ESSAY 3 WAWANCARA
TENTANG DISONASI KOGNITIF
PSIKOLOGI INOVASI
Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA
Nama : Deriska Indah Asokawati
Nim : 21310410010
Prodi : Psikologi Sj
Merokok
merupakan kegiatan membakar tembakau yang kemudian dihisap isinya, baik
menggunakan rokok organik maupun rokok elektrik. Seorang individu dapat
dikatakan sebagai perokok aktif jika orang tersebut merokok secara terus
menerus, sedangkan perokok pasif jika hanya menghisap asap rokok tanpa
melakukan aktifitas merokok. Rokok memiliki dampak negative yang dapat
berpengaruh bagi kesehatan. Zat kimia yang terdapat dalam sebatang rokok dapat
menjadi sumber penyakit bagi setiap orang yang mengkonsumsinya. Rokok
mengandung 4000 zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan, 200 diantaranya adalah
zat beracun. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas 85% dan
partikelnya. Diantaranya nikotin, oksida, hydrogen sianida, amoniak, acrolein,
dll. Serta tak kurang 43 jenis lainnya yang dapat menyebablan kanker bagi tubuh
dan beberapa zat yang sangat berbahaya, seperti tar, nikotin, karbon monoksida,
dsb. (Ahmad, 2010)
Kebiasaan
merokok telah terbukti berhubungan dengan kurang lebih 25 jenis penyakit dari
berbagai organ tubuh manusia. Penyakit tersebut, antara lain : kanker mulut,
esophagus, faring, laring, paru-paru, pancreas, kandung kemih, dan penyakit
pembuluh darah. Hal itu dipengaruhi pula oleh kebiasaan meminum alcohol dan
beberapa faktor lainnya. Penyakit yang berhubungan dengan merokok adalah penyakit
yang diakibatkan langsung oleh merokok atau diperburuk keadaannya dengan
merokok. Penyakit yang menyebabkan kematian para perokok, antara lain jantung coroner,
thrombosis coroner, kanker, dan bronchitis.
Identitas
Interviewee
Nama : A.K
Jenis kelamin :
Laki – laki
Usia : 27
Berdasarkan hasil
wawancara dengan A.K saya menyimpulkan bahwa, A.K merokok mulai dari kelas 1
SMP. Yang bermula dari ejekan teman-temannya, jika tidak merokok maka tidak
keren. Dari ejekan itulah yang membuat A.K tertarik untuk mencoba merokok. Disaat
itupun ketika anak laki-laki tidak merokok maka akan susah mendapatkan teman karena
akan terlihat tidak keren dan tidak bisa bergaul. Saat pertama kali mencoba
untuk merokok A.K merasakan batuk-batuk karena tidak terbiasa dengan asap yang
dihirupnya. Kegiatan merokok itu terus dia lakukan sampai sekarang, biasanya A.K
akan merokok ketika memiliki waktu yang senggang, saat bermain game, nongkrong
dengan teman-temannya, atau saat sedang merasakan stress. Sampai saat ini A.K
belum ada niat untuk berhenti merokok karena kegiatan itu sekarang sudah
menjadi rutinitasnya setiap hari.
0 komentar:
Posting Komentar