MERINGKAS JURNAL MOTIVASI
REFISKHA SALSA BILLA
NIM: 21310410095
KELAS REGULER
DOSEN PENGAMPU: Dr. Dra Arundati Shinta
PSIKOLOGI INOVASI
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
1. | Judul penelitian | Motivasi Berprestasi Siswa Ditinjau dari Fasilitasi Sosial dan Ketakutan akan Kegagalan
|
2. | Nama Peneliti
| Milcha Fakhria, Erni Agustina Setiowati
|
3. | Nama Jurnal | Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi |
4. | Tahun Terbit Jurnal | Tahun 2017 |
5. | Variabel-variabel penelitian | Motivasi berprestasi, fasilitas sosial dan ketakutan akan kegagalan |
6. | Latar Belakang Masalah | Prestasi dalam berbagai Lembaga Pendidikan di dunia telah menunjukan bahwa prestasi siswa Indonesia sangatlah memprihatinkan, dalam survey yang dilakukan oleh PISA (program for international student assessment) menunjukan Indonesia mendapat peringkat ke 64 dari 65 Negara. Dan pada tahun 2015 Indonesia mendapat peringkat ke 69 dari 76 negara. Selain itu siswa memiliki kebiasaaan yang buruk pada saat pembelajaran berlangsung yaitu bermain Handpone, menggosip dan lain sebagainya. Tidak sedikit siswa yang sama sekali tidak menunjukan gairah untuk meningkatkan kualitas prestasi mereka, terlebih adalah hanya mementingkan kelulusannya saja, bukan kualitas dari kelulusannya. Ini menunjukan bahwa rendahnya prestasi siswa bisa jadi karena kurangnya motivasi berprestasi pada siswa tersebut. |
7. | Metode penelitian | Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan satu dependen variabel dan dua independent variabel. Dependen variabelnya adalah Motivasi Berprestasi sedangkan Fasilitas sosial dan ketakutan akan kegagalan adalah independent variabel. |
8. | Hasil Penelitian | Hasil dari penelitian ini, dari hipotesis pertama yaitu hubungan antara fasilitas sosial dan ketakutan akan kegagalan memiliki hubungan yang sangat signifikan yaitu (0,000).hipotesis kedua yaitu antara fasilitas sosial dengan motivasi berprestasi pada siswa menengah atas berdasarkan data ada hubungan yang positif antara keduanyan yaitu (0,388). Dan hipotesis yang ketiga yaitu antara ketakutan akan kegagalan dengan motivasi berprestasi memeperoleh data yang negative, artinya keduanya memiliki hubungan negative, yaitu (-0,389) |
9. | Pembahasan | Berdasarkan hasil Analisa terhadap hipotesis maka adanya hubungan yang sangat signifikan antara fasilitas sosial dan ketakutan akan kegagalan dengan motivasi berprestasi pada siswa sekolah menengah atas, dengan itu penelitian ini menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap variabel-variabel yang diteliti.hasil penelitian ini memperkuat penjelasan dari Markus (1978) bahwa fasilitas sosial membantu dan mendukung peforma kerja untuk menjadi lebih baik. Dalam penelitian ini menjelaskan bahwa fasilitas sosial dan ketakutan akan kegagalan memberikan subangan terhadap variabel motivasi berprestasi sebesar 27.9%, selain dari variabel tersebut, ada banyak variabel lain yang memiliki korelasi dengan motivasi berprestasi yaitu dukungan sosialm pola asuh orang tusa, kepercayaan diri, self esteem. |
10. | Kesimpulan | Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang sangat signifikan antara fasilitas sosial dan ketakutan akan kegagalan dengan motivasi berprestasi pada siswa sekolah menangah atas. Sumbangan variabel fasilitas sosial dan variabel ketakutan akan kegagalan terhadap motivasi berprestasi adalah sebesar 27,9% |
Referensi
Fakhria, M. &. (2017). Motivasi berprestasi siswa ditinjau dari fasilitasi sosial dan ketakutan akan kegagalan. Psikohumaniora: Jurnal Penelitian Psikologi, 29-42.
0 komentar:
Posting Komentar