16.10.23

Essay 2 : Meringkas Jurnal Motivasi

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi
Tugas : Esai 2 Meringkas Jurnal
DOSEN PENGEMPU :  Dr. Arundati Shinta, M.A









Nama : Indarti wahyuningsih ( 21310410052 )
Kelas : Sabtu Pagi
Universitas Prokramasi 45 Yogyakarta

Topik

Pengaruh Pemberdayaan, Perilaku Inovatif, dan Motivasi Kerja Terhadap Produktifitas Kerja Karyawan Bumbu Bali Restoran Tanjung Benoa Badung, Bali

Sumber

Pramayani, A. S. D. I., & Adnyani, I. G. A. D. (2018). Pengaruh Pemberdayaan, Perilaku Inovatif, Dan Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bumbu Bali Restoran Tanjung Benoa Badung, Bali. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, 2(1), 1-15.

Permasalahan

Performa dan Produktivitas karyawan menghadapi persaingan pasar semakin ketat.  

Tujuan Penelitan

Untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan, perilaku inovatif, dan motivasi kerja terhadap produktivitas kerja

 

Isi

Permasalahan dalam pengelolaan manajeman SDM dapat terjadi di organisasi apa saja, baik itu perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa maupun manufaktur. Dalam operasional perusahaan, Bumbu Bali Restoran selalu berusaha untuk memberi pelayanan dan hidangan terbaiknya. Pemanfaatan SDM yang efektif dan efisien sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara keseluruhan. Produktivitas karyawan adalah salah satu  perhatian utama untuk manajemen dalam organisasi apapun karena mempegaruhi Pemberdayaan, Perilaku Inovatif dan Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Produktivitas Kerja.


Produktivitas : Kawara (2014) menegaskan bahwa salah satu pendekatan umum untuk meningkatkan produktivitas karyawan adalah imbalan dengan jumlah dan kualitas kinerja melalui berbagai jenis insentif. Wicaksono (2011) juga menyatakan bahwa produktivitas adalah kemampuan yang dimiliki oleh karyawan untuk melakukan pekerjaan dalam berproduksi dibandingkan dengan karyawan menggunakan input, produktivitas karyawan juga dikatakan tinggi apabila  mampu menyelesaikan pekerjaan baik barang ataupun jasa dengan waktu yang tepat dan sesuai dengan yang diharapkan.


Inovatif :Perilaku inovatif memberikan kontribusi besar dalam persaingan perusahaan, karena perilku inovatif dari karyawan mampu memberikan ide terbaru. Chang, Liu (2007)  menyatakan bahwa perilaku inovatif merupakan hal yang memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan produktivitas. Menurut Kusumawati (2010) bahwa penerapan yang berhasil

dari gagasan kreatif yang dimiliki perusahaan mampu menerapkan perilaku yang inovatif bagi karyawan yang dapat meningkatkan produktivitas dalam perusahaan.

 

Motivasi : Motivasi kerja memberikan pengaruh terhadap produktivitas karyawan. Ismajli et.al (2015) menyatakan motivasi berpengaruh positif dan signifikan yang didukung dengan perolehan hasil kerja, gaji, kemajuan profesional dan kesempatan untuk promosi tampaknya merupakan faktor motivasi yang paling penting. Omollo (2015) juga menilai bahwa motivasi berpengaruh positif terhadap produktivitas karyawan jika imbalan yang diterima sesuai dengan apa yang menjadi beban pekerjaan karyawan itu. Chukwuma dan Okafor (2014) juga menjelaskan bahwa produktivitas karyawan yang tinggi dipengaruhi melalui motivasi kerja yang tinggi dengan sejumlah imbalan seperti intensif dan mengupayakan karyawan untuk melakukan upaya terbaik melalui antusiasme dan efektivitas untuk mencapai dantujuan organisasi.

Metode

Pada penelitian ini pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuisioner dengan menggunakan metode pengukuran data skala Likert. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda.

Hasil

Pemanfaatan SDM yang efektif dan efisien sangat penting untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi secara keseluruhan. Produktivitas karyawan adalah salah satu perhatian utama untuk manajemen dalam organisasi Dari hasil penelitian pemberdayaan memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja. Perilaku inovatif memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas kerja.Motivasi kerja memiliki pengaruh positif terhadap produktivitas karyawan.

Diskusi

Perusahaan harus meningkatkan pemberdayaan dalam hal kredibilitas terhadap karyawan

seperti melibatkan karyawan dalam proses perencanaan dan pembuatan keputusan. Dengan demikian, karyawan merasa lebih dipercayai dalam membuat suatu keputusan agar sesuai

dengan tugas yang sudah diberikan.


0 komentar:

Posting Komentar