Mata Kuliah : Psikologi Inovasi
Tugas
: Esai 2 Meringkas Jurnal Motivasi
Dosen
Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
prokrastinasi
akademik, motivasi belajar siswa |
Sumber |
Sundaroh, E.,
Sobari, T., & Irmayanti, R. (2020). Hubungan motivasi belajar dan
prokrastinasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Kadungora Kabupaten Garut. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan), 3(5), 171-177. |
Permasalahan |
Salah
satu sikap yang harus dikembangkian melalui pendidikan adalah tanggungjawab
dalam mengerjakan tugas. Peneliti melakukan observasi dan wawancara di kelas
VIII SMPN 2 Kadungora Kabupaten Garut dalam hasil wawancara diperoleh
kenyataan di lapangan ternyata pembentukan sikap bertanggungjawaba pada diri
siswa masih rendah hal ini dapat dilihat dari kebiasaan siswa menunda nunda
pekerjaan rumah atau latihan. Sikap menunda nunda pekerjaan atau tugas disebut
dengan istilah prokrastinasi. |
Tujuan
Penelitian |
Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan prokrastinasi
akademik dan motivasi
belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Kadungora Kabupaten Garut |
Isi |
· - siswa yang memiliki motivasi belajar, ia akan meluangkan waktu untuk belajar yang lebih banyak, lebih tekun, akan terdorong untuk memulai aktivitas atas kemauannya sendiri, termasuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan gigih saat menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas. - Peranan motivasi dalam belajar adalah menumbuhkan gairah, merasa senang, dan semangat belajar. Sehingga siswa yang memiliki motivasi belajar, ia akan meluangkan waktu untuk belajar yang lebih banyak, lebih tekun, akan terdorong untuk memulai aktivitas atas kemauannya sendiri, termasuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan gigih saat menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas. · - Siswa mengerjakan tugas/PR di sekolah, terlambat
dalam mengumpulkan tugas, ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa
mengobrol dengan teman, mengganggu teman, datang terlambat ke sekolah maupun
terlambat masuk kelas. Dalam menghadapi ujian, siswa kurang atau tidak mempersiapkan
diri, dan mencari-cari kesempatan untuk bekerjasama dengan teman untuk menjawab
soal ujian. Dari segi minat terhadap mata pelajaran siswa lebih berminat
dengan hal yang menyenangkan seperti keterampilan, dan ketika siswa menemukan
kesulitan dalam mengerjakan tugas siswa malas untuk berusahmenyelesaikannya.
Siswa juga kurang menyukai membaca mata pelajaran secara sendiri dan lebih
suka menyimak apa yang dibaca oleh temannya |
Metode |
Metode
penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif desain korelasional dengan
teknik analisis data korelasi product moment berdasarkan data angket dengan
skala motivasi belajar dan kemandirian belajar siswa. |
Hasil |
Hasil
analisis data menunjukkan bahwa nilai korelasi antara motivasi belajar dengan
prokrastinasi akademik yaitu sebesar 0,348 artinya bahwa terdapat hubungan signifikan
antara prokrastinasi akademik dan motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 2
Kadungora Kabupaten Garut. Hal tersebut menunjukan bahwa jika motivasi
belajar siswa tinggi maka perilaku prokrastinasi akademik siswa akan
cenderung rendah. |
Diskusi |
- semakin
tinggi motivasi belajar yang dimiliki individu ketika menghadapi tugas, akan
semakin rendah kecendrungannya untuk prokrastinasi akademik. Oleh sebab itu, seseorang
yang memiliki motivasi belajar yang tinggi tidak akan melakukan
prokrastinasi, karena hal tersebut dapat menghambat pencapaian tujuannya,
juga dapat merusak kegiatan akademik. · - semakin
tinggi motivasi belajar siswa maka prokrastinasi akademik siswa semakin
rendah. Sebaliknya semakin rendah motivasi belajar siswa maka semakin tinggi
prokrastinasi akademiknya. Motivasi merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa. |
0 komentar:
Posting Komentar