15.10.23

Essay 2 Meringkas Jurnal Motivasi

 

Mata Kuliah : Psikologi Inovasi

Tugas : Esai 2 Meringkas Jurnal Motivasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA 

 





 


Ira Prastiwi (21310410060)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Topik

prokrastinasi akademik, motivasi belajar siswa

Sumber


Sundaroh, E., Sobari, T., & Irmayanti, R. (2020). Hubungan motivasi belajar dan prokrastinasi pada siswa kelas VIII SMPN 2 Kadungora Kabupaten Garut. FOKUS (Kajian Bimbingan & Konseling Dalam Pendidikan)3(5), 171-177.

Permasalahan

Salah satu sikap yang harus dikembangkian melalui pendidikan adalah tanggungjawab dalam mengerjakan tugas. Peneliti melakukan observasi dan wawancara di kelas VIII SMPN 2 Kadungora Kabupaten Garut dalam hasil wawancara diperoleh kenyataan di lapangan ternyata pembentukan sikap bertanggungjawaba pada diri siswa masih rendah hal ini dapat dilihat dari kebiasaan siswa menunda nunda pekerjaan rumah atau latihan. Sikap menunda nunda pekerjaan atau tugas

disebut dengan istilah prokrastinasi.

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan prokrastinasi akademik dan

motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Kadungora Kabupaten Garut

Isi

·  - siswa yang memiliki motivasi belajar, ia akan meluangkan waktu untuk belajar yang lebih banyak, lebih tekun, akan terdorong untuk memulai aktivitas atas kemauannya sendiri, termasuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan gigih saat menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas.

    - Peranan motivasi dalam belajar adalah menumbuhkan gairah, merasa senang, dan semangat belajar. Sehingga siswa yang memiliki motivasi belajar, ia akan meluangkan waktu untuk belajar yang lebih banyak, lebih tekun, akan terdorong untuk memulai aktivitas atas kemauannya sendiri, termasuk menyelesaikan tugas tepat waktu dan gigih saat menghadapi kesulitan dalam mengerjakan tugas.

·  - Siswa mengerjakan tugas/PR di sekolah, terlambat dalam mengumpulkan tugas, ketika proses pembelajaran berlangsung, siswa mengobrol dengan teman, mengganggu teman, datang terlambat ke sekolah maupun terlambat masuk kelas. Dalam menghadapi ujian, siswa kurang atau tidak mempersiapkan diri, dan mencari-cari kesempatan untuk bekerjasama dengan teman untuk menjawab soal ujian. Dari segi minat terhadap mata pelajaran siswa lebih berminat dengan hal yang menyenangkan seperti keterampilan, dan ketika siswa menemukan kesulitan dalam mengerjakan tugas siswa malas untuk berusahmenyelesaikannya. Siswa juga kurang menyukai membaca mata pelajaran secara sendiri dan lebih suka menyimak apa yang dibaca oleh temannya

Metode

Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif desain korelasional dengan teknik analisis data korelasi product moment berdasarkan data angket dengan skala motivasi belajar dan kemandirian belajar siswa.

Hasil

Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai korelasi antara motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik yaitu sebesar 0,348 artinya bahwa terdapat hubungan signifikan antara prokrastinasi akademik dan motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 2 Kadungora Kabupaten Garut. Hal tersebut menunjukan bahwa jika motivasi belajar siswa tinggi maka perilaku prokrastinasi akademik siswa akan cenderung rendah.

Diskusi

    - semakin tinggi motivasi belajar yang dimiliki individu ketika menghadapi tugas, akan semakin rendah kecendrungannya untuk prokrastinasi akademik. Oleh sebab itu, seseorang yang memiliki motivasi belajar yang tinggi tidak akan melakukan prokrastinasi, karena hal tersebut dapat menghambat pencapaian tujuannya, juga dapat merusak kegiatan akademik.

·   - semakin tinggi motivasi belajar siswa maka prokrastinasi akademik siswa semakin rendah. Sebaliknya semakin rendah motivasi belajar siswa maka semakin tinggi prokrastinasi akademiknya. Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prokrastinasi akademik siswa.

0 komentar:

Posting Komentar