Psikologi Inovasi
Tugas 2 (Meringkas Jurnal Motivasi)
Rhicard Geovadri Layarda (21310410002)
Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A.
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Pengaruh motivasi kerja dan penempatan
karyawan terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan (Studi analis kredit
PT.BPD bali cababng utama denpasar) |
Sumber |
Karmita, B.S, Supartha, G.W.I,
Priantini, S,P (2015). Pengaruh motivasi kerja dan penempatan karyawan
terhadap kepuasan kerja dan kinerja karyawan. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana 4.12 , 947-974 |
Permasalahan |
Perfoma dan kinerja karyawan ketika
ditempatkan di bidang analis kredit |
Tujuan Penelitian |
Menganalisa pengaruh motivasi kerja
dan penempatan karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan |
Isi |
PT. Bank BPD Bali Cabang Utama
Denpasar , menghadapi masalah motivasi kerja, penempatan karyawan, kepuasan
kerja dan kinerja hingga. Bila dilihat dari satu kantor cabang dan 7 kantor
cabang pembantu, bahwa ditemukan penempatan karyawan yang terkadang tidak
sesuai dengan latar belakang pendidikan. Berdasarkan temuan awal seperti
diatas maka peneliti mencoba untuk menguji apakah terdapat pengaruh motivasi
terhadap kepuasan kerja, terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja,
pengaruh penempatan karyawan terhadap kepuasan kerja, hubungan penempatan
karyawan terhadap kinerja dan yang terakhir hubungan antara kepuasan kerja
terhadap kinerja. Berdasarkan fakta yang ditemukan dalam organisasi, masalah
penelitian dirumuskan sebagai berikut.
Motivasi Menurut Siagian (2002:102), motivasi
adalah daya dorong bagi seseorang untuk memberikan kontribusi yang sebesar
mungkin demi keberhasilan organisasi mencapai tujuannya. Menurut Chaudhary,
et al (2012) motivasi adalah tentang antusiasme intrinsik karyawan serta
dorongan untuk mencapai kegiatan yang berhubungan dengan bekerja. Simamora (2006:339) menyatakan bahwa
kinerja (performance) mengacu pada kadar pencapaian tugas–tugas yang
membentuk sebuah pekerjaan karyawan.
Penempatan karyawan dan Kepuasan kerja Menurut Schuler dan Jackson (1997:227)
penempatan (placement) berkaitan dengan pencocokan jabatan seseorang yang
dipegangnya, berdasarkan pada kebutuhan jabatan dan pengetahuan, ketrampilan,
kemampuan, prefensi dan kepribadian karyawan tersebut. Seleksi dan penempatan
yang efektif meliputi pencarian kesesuaian anatara kebutuhan organisasi atau
perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang memenuhi syarat, serta kebutuhan
calon karyawan akan pekerjaan yang diinginkannya.
Sedangkan kepuasan kerja menurut Hasibuan
(2009:202) mengemukakan bahwa kepuasan kerja (job satisfaction) adalah sikap
emosional yang menyenangkan dan mencintai pekerjaannya. Sikap ini dicerminkan
oleh moral kerja kedisiplinan dan prestasi kerja. Kepuasan kerja dalam
pekerjaan merupakan kepuasan kerja yang dinikmati dalam pekerjaan dengan
memperoleh hasil pujian hasil kerja, penempatan, perlakuan, peralatan dan
suasana lingkungan kerja yang baik |
Metode |
Metode penelitian yang digunakan
adalah Teknik Proportional Stratified Random Sampling dan mengunakan rumus
Slovin yang memerlukan minimal 36 orang partisipan (
observasi,wawancara,kuisioner) |
Hasil |
Dari hasil yang diberikan adalah
perlunya sebuah perusahaan memperhatikan beberapa poin yaitu ·
Penempatan
karyawan harus dilihat dari minat dan bakat apakah yang bersangkutan cocok
dan minat di bidang analis kredit ( jika tidak cocok akan memprngaruhi kinerja karyawan ) ·
Manajemen
disarankan juga memperhatikan proses perkembangan karyawan di bidang tersebut ·
Hubungan
relasi antara karyawan dan pelangan juga diperhatikan ·
Penempatan
karyawan berpengaruh positif terhadap kinerja karywan |
Diskusi |
Penelitian terbatas dikarenakan hanyan
di lingkup analis kredit, kedepannya mungkin bisa melakukan perluasan lingkup
seluruh bagian PT.BPD bali kantor cabang utama denpasar |
0 komentar:
Posting Komentar