9.10.23

Essay 1: meringkas film youtube: WHERE IS MY HOME

 MERINGKAS FILM YOUTUBE DAN OPINI SAYA TENTANG MOTIVASI DAN KETABAHAN DALAM MENJALANI HIDUP

WHERE IS MY HOME

Esai 1 Meringkas Film YouTube

Clarita Savdurin

Nim: 21310410031

Kelas Reguler A

Mata Kuliah Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 




TOPIK

Ketabahan dalam menjalani kehidupan adalah sebuah pelajaran yang akan membawa kita untuk memahami lebih jauh tentang makna seberapa penting kehangatan keluarga.

Sumber

“Where Is My Home” | Christian Movie | Heartwarming and Touching Family Movie (Full Movie) – 1:40:13

 

 

https://youtu.be/moHa5xIOZ18?si=i4_acBtlGiSPqtpX

Ringkasan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Ringkasan lanjutan

·         Wenya mengalami kehidupan yang penuh dengan cobaan sejak usia dua tahun. Setelah orang tuanya bercerai, ia tinggal bersama ayah dan ibu tirinya. Sayangnya, hubungan dengan ibu tirinya tidak baik, sering terjadi pertengkaran. Ayahnya akhirnya mengirim Wenya ke rumah ibunya, namun ibunya sibuk dengan bisnisnya dan tidak memiliki waktu untuk merawat Wenya.

 

·         Sebagai hasilnya, Wenya sering diasuh oleh kerabat dan teman-temannya. Bertahun-tahun hidup dalam asuhan membuat Wenya merasa kesepian dan tidak berdaya, merindukan kehangatan sebuah rumah. Hanya setelah perceraian ayah dan ibu tirinya, Wenya kembali ke sisi ayahnya, mendapat rumah, meski dengan segala kekurangannya.

 

·         Wenya tumbuh menjadi wanita yang hati-hati, patuh, dan rajin belajar. Namun, saat ia mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi, malapetaka datang. Ibunya mengalami pendarahan otak, menjadi lumpuh dan terbaring di tempat tidur. Ayah tirinya meninggalkan ibunya dan menguasai semua harta miliknya. Kemudian, ayah kandungnya dirawat di rumah sakit karena kanker hati.

 

·         Wenya tidak mampu mengatasi beban rumah tangga yang berat, ia hanya bisa memohon bantuan kepada kerabat dan teman-temannya, namun ia ditolak. Saat Wenya berada dalam penderitaan dan tanpa jalan keluar, dua saudari dari Gereja Allah Mahakuasa menyaksikan kepada Wenya, ibunya, dan saudarinya tentang karya Allah Mahakuasa di akhir zaman. Mereka memahami akar dari penderitaan dalam kehidupan manusia dari kata-kata Allah Mahakuasa.

 

·         Wenya dan keluarganya mulai memahami bahwa hanya dengan mendekat kepada Tuhan, mereka dapat mendapatkan perlindungan-Nya dan hidup dalam kebahagiaan. Hanya melalui hiburan dari kata-kata Tuhan, ibu dan anak-anak dapat melepaskan diri dari rasa sakit dan keputusasaan. Wenya benar-benar mengalami kasih dan belas kasihan Tuhan; akhirnya ia merasakan kehangatan sebuah rumah, dan memasuki rumah sejati.

Permasalahan

1.Percerian Orang Tua: Wenya mengalami perceraian orang tuanya saat masih sangat muda, yang mengakibatkan dia tumbuh dalam lingkungan keluarga yang pecah.

 

2. Hubungan Buruk dengan Ibu Tiri: Ibu tirinya tidak dapat menerima kehadirannya dan sering terlibat dalam pertengkaran dengan ayah Wenya.

 

3.Pengabaian dari Orang Tua: Setelah perceraian, ibu Wenya fokus pada bisnisnya dan tidak dapat meluangkan waktu untuk merawatnya, sehingga Wenya sering diasuh oleh kerabat dan teman-temannya.

 

4. Kesepian dan Tidak Berdaya: Karena hidup dalam asuhan, Wenya merasa sangat kesepian dan tidak memiliki kendali atas situasinya. Ia merindukan kehangatan sebuah rumah.

Opini saya

·         Kehangatan keluarga adalah dambaan setiap anak. Setiap anak mau dan berharap untuk memiliki rumah tempat dia pulang, rumah yang dimaksud bukanlah sebuah bangunan yang mewah atau sebuah dinding yang kokoh berdiri. Akan tetapi rumah yang didambakan adalah sebuah kehangatan keluarga yang lengkap dari ibu, ayah, dan anak.

 

·         Dalam kehidupan nyata saya merasakan kehangatan keluarga, sehingga saya memahami bahwa setiap anak seperti Wenya pasti menginginkan untuk merasakan kehangatan tersebut.

 

0 komentar:

Posting Komentar