Psikologi Inovasi
Tugas Esai 2
Meringkas Jurnal
Motivasi
Dosen Pengampu :
Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Ahmat Ramadanil - 21310410077
Kebanyakan dari orang tua pasti sudah tentu
menginginkan anaknya tumbuh dengan baik dan selalu berada di jalan yang benar.
Akan tetapi kondisi dan berbagai perubahan yang dapat terjadi di lingkungan
sekitar bisa membawa dampak buruk di saat dalam proses tumbuh dan berkembang.
Seiring berjalannya perkembangan kehidupan bermasyarakat, anak yang sedang
dalam usia dini mau tidak mau harus menghadapi berbagai macam kondisi yang
sangat berbahaya, misalnya saja seperti sering diejek-ejek sama teman
sekolahnya, pengaruh lingkungan atau pergaulan bebas, dan juga pelecehan
seksual yang bisa terjadi di lingkungan mereka.
Untuk Menghadapi kondisi seperti itu, orang tua tentu
tidak bisa terus-terusan mengawasi anak dalam jangka waktu 24 jam setiap
harinya. Pasti orang tua juga memiliki kesibukan lainnya yang mesti dikerjakan.
Seorang anak usia dini sangatlah membutuhkan kemampuan khusus agar dapat tidak
mudah terjerumus ke jalan yang tidak diinginkan. Kemampuan ini adalah kemampuan
resiliensi atau kemampuan seorang anak usia dini yang dapat mengatasi masalah
seperti rasa kecewa, rasa malas-malasan, trauma yang pernah dialami, dan juga
berbagai masalah tantangan hidup lainnya. Kemampuan atau resiliensi anak usia
dini untuk menghadapi berbagai masalah tantangan hidup tidak bisa tumbuh dengan
sendirinya, akan tetapi perlu di didik atau dibantu langsung oleh orang tuanya.
Jikalau anak usia dini tidak dapat pengarahan atau bantuan dari orang tuanya,
dapat menyebabkan kesulitan dalam membentuk sikap resiliensi.
Pasti semua orang tua sangatlah mencintai
anak-anaknya, akan tetapi biasanya sebagian orang tua di dalam membantu anaknya
memecahkan sebuah masalah selalu dia yang kerjakan, sehingga kemampuan
perkembangan anak menjadi terhambat. Misalkan saja ketika seorang anak usia
dini sedang berusaha mengerjakan hal baru tetapi dia merasa gagal dan sudah
putus asa, disitulah peran orang tua yang tepat untuk membantu dan menumbuhkan
sikap resiliensi dan memberikan dukungan untuk terus maju melangka dan tetap
semangat. Berdasarkan contoh kasus diatas, maka penting bagi setiap orang tua
untuk memahami tugas dan perannya dalam mendidik anaknya.
Referensi :
Novianti, R. (2018). Orang tua sebagai pemeran utama dalam menumbuhkan
resiliensi anak. Jurnal Educhild: Pendidikan Dan Sosial, 7(1),
26-33.
0 komentar:
Posting Komentar