11.10.23

BERPERILAKU INOVATIF

 ESSAY 4

BERPERILAKU INOVATIF 

DEA KHAIRUN NISA

21310410082



Dosen pengampu : Dr, Arundati Shinta, M.A. 

FAKULTAS PSIKOLOGI 

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA


 Sampah mengandung berbagai bahan beracun seperti logam berat, insektisida, dan se- bagainya, sehingga manusia yang kontak lang- sung dengan sampah dapat berisiko mengala- mi gangguan pencernaan kronik. Oleh karena itu, perlu berhati-hati terhadap sampah yang banyak dan menumpuk terutama pengangkut sampah yang memegang atau mengalami kon- tak langsung dengan sampah sebaiknya meng- gunakan alat pelindung diri (APD) (Burhanudin, 2008). Pengelolaan sampah merupakan tanggung jawab pemerintah sebagai salah satu bentuk pelayanan publik, yaitu dengan mem- buat kebijakan dalam pengelolaan sampah.

 Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ikut serta menangani mana- jemen pengelolaan sampah di Kota Yogyakarta. Sekretariat Bersama Yogyakarta, Sleman, dan Bantul (Sekber Kartamantul) adalah satuan kerja yang bertugas mengawasi pengelolaan sampah di tingkat provinsi untuk bekerja sama dengan BLH di kabupaten/kota. Pengawasan yang dilakukan mulai dari penarikan retri- busi, pengumpulan dari sumber untuk dibawa ke TPS sampah, pengangkutan sampah TPS sampah ke TPA sampah Piyungan oleh pulu- han truk atau kendaraan pengakut sampah lain yang beroperasi di tiga daerah (Kota Yogyakar- ta, Sleman, dan Bantul) sampai dengan peng- operasian TPA sampah Piyungan. Hal tersebut menunjukkan manajemen sampah terpadu yang memungkinkan rawan konflik, karena adanya perbedaan kepentingan pada otonomi daerah. Permasalahan yang lain adalah campur tangan pemerintah provinsi ternyata tidak be- gitu saja menyelesaikan berbagai permasalahan persampahan di DIY, seperti penegakan regula- si, pendanaan, dan pemberdayaan masyarakat (Mulasari, 2016).

 Untuk itu, perlunya kontribusi secara langsung dan keesadaran masyarakat untuk membantu pemerintah menangani permasalahan mengenai sampah. salah satunya adalah dengan memanfaatkan kembali limbah yang bisa dikelola menjadi barang yang bernilai guna dan bernilai eknomis. tentunya hal ini tidak hanya membantu masyarakat untuk mengurangi permasalahan sampah akan tetapi membantu masyarakat dalam menangani permasalahan ekonomi. 

 Salah satu limbah sampah yang sering kita temui adalah stick eskrim menjadi tempat alat tulis, kegiatan mendaur ulang sampah rumah tangga menjadi produk kreatif yang bernilai tinggi, meningkatkan kreativitas dan inovasi mahasiswa dalam menciptakan peluang usaha baru yang bermanfaat dan efektif bagi masyarakat, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, dan tingkat kebersihan akan meningkat,juga meningkat jika pengelolaan sampah berhasil. Di wilayah Yogyakarta, penjualan tempat alat tulis relatif sederhana karena minimnya pesaing. Menjual dengan harga yang relatif murah untuk menjaga persaingan dengan kompetitor yang ada dalam pelaksanaan penjualan. Selain itu, kami selalu menjaga kualitas, mulai dari strategi penjualan dan ketahanan.(Tulfitri & Lilianti, 2020). 

 Sebagai permulaan, kami melakukan survei pasar untuk memastikan kondisi pasar, preferensi konsumen, dan sejumlah produk yang dapat diperbandingkan satu sama lain. Dengan informasi ini, kami akan dapat menetapkan harga yang sesuai dengan kemampuan keuangan masyarakat. kemudian memilih material yang akan digunakan serta menguji ketahanan material tersebut. setelah itu, menentukan media promosi pemasaran yang akan digunakan untuk memasarkan produk tersebut. Tahap akhir adalah membuat kerajinan tersebut dan mulai memasarkannya. 

 Berdasarkan kegiatan inovasi olahan dari bahan stick eskrim menjadi tempat alat tulis mampu memberikan solusi untuk menangani permasalahan sampah serta dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa dalam berperilaku inovatif. 


link product : 

https://www.instagram.com/p/CyOoJitSun2/?igshid=MzRlODBiNWFlZA== 


DAFTAR PUSTAKA

 Burhanudin. Budiyono. Mulasari, S.A. 2008, Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kelainan Kulit Secara Subjektif Petugas Pengakut Sampah Di Kota Yogyakarta. Jurnal Kesmas, 2 (1) : 43-53.

 Tulfitri, A., & Lilianti, E. (2020). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Kantong Plastik dan Botol). J-ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 4(1), 153.

 Mulasari, S. A., Husodo, A. H., & Muhadjir, N. (2016). Analisis situasi permasalahan sampah kota Yogyakarta dan kebijakan penanggulangannya. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 259-269.


0 komentar:

Posting Komentar