11.10.23

BERPERILAKU INOVATIF: MEMANFAATKAN PAKAIAN BEKAS MENJADI IKAT RAMBUT/SCRUNCHIE

 

ESSAY 4

BERPERILAKU INOVATIF: MEMANFAATKAN PAKAIAN BEKAS MENJADI IKAT RAMBUT/SCRUNCHIE

Mata Kuliah: Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M. A

Oleh:

Destiana Dini Safitri (21310410090)

Kelas Reguler

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 



 

Topik

Keterampilan dalam mengolah pakaian bekas.

Pendahuluan

Saat ini, banyak sekali tren-tren pakaian yang menarik terutama bagi kaum wanita. Mereka seringkali membelanjakan uangnya demi sebuah pakaian yang menurut mereka bagus walaupun sebenarnya mereka tidak terlalu membutuhkannya. Pada akhirnya, pakaian yang menurut mereka sudah ketinggalan zaman tidak mereka pakai lagi dan hanya menumpuk di lemari. Selain disumbangkan, terkadang pakaian-pakaian bekas tersebut, digunakan untuk menjadi kain lap dirumah. Padahal sebenarnya, pakaian-pakaian tersebut merupakan sebuah limbah anorganik yang bisa diubah menjadi sebuah barang yang bermanfaat dan bernilai jual. Limbah anorganik merupakan limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati dan tidak dapat diuraikan oleh bakteri di alam atau memerlukan waktu yang lama dalam penguraiannya. Menurut Marliani (2015), sampah anorganik ialah sampah yang tidak bisa membusuk, seperti botol plastik, tas plastik, kaleng, dan kain. Limbah kain dapat menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan dan kesehatan apabila tidak ditangani dengan baik, seperti merusak biota di dalam tanah dalam jangka waktu tertentu, sedangkan kain yang dibakar akan menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Tujuan

Mengolah pakaian bekas menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.

Permasalahan

Terdapat banyak pakaian bekas yang sudah tidak dipakai dan akhirnya menumpuk, tidak berguna dan hanya membuat lemari pakaian penuh.

Bahan & Alat

Bahan:

1.     Pakaian bekas

2.     Karet kolor elastis

3.     Benang jahit

 

Alat:

1.     Gunting

2.     Jarum

3.     Peniti

Cara Pembuatan

1.     Potong kain berbentuk persegi panjang sesuai kebutuhan yang diinginkan.

2.     Jahit kain sehingga menjadi silinder.

3.     Masukkan karet kolor elastis ke dalam kain yang sudah dijahit menggunakan peniti agar lebih mudah.

4.     Ikat karet dengan kencang agar tidak mudah putus.

5.     Rapikan, dan ikat rambut/scrunchie siap dipakai.

Promosi

Saya mempromosikan produk saya melalui media online shop yaitu shopee, karena banyak sekali orang yang menggunakan shopee untuk berbelanja. Hampir semua orang di sekitar saya menggunakan shopee untuk melihat-lihat barang yang diinginkan dan jika menemukan harga yang pas akan langsung checkout, kelebihan menggunakan online shop berbelanja menjadi mudah dari mana saja dan kapan saja, kita pun hanya perlu menunggu paket sampai di tangan kita.

Link Promosi

https://shp.ee/98i55st

Referensi

Dewi, N. A. K., Pratiwi, R., & Muzayyanah, L. (2020). Pelatihan Keterampilan Kain Perca untuk Mengurangi Limbah Anorganik. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service)2(2), 49-56.

Marliani, N. (2015). Pemanfaatan Limbah Rumah Tangga (Sampah Anorganik) sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan Hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2).

 

 

0 komentar:

Posting Komentar