ESSAY
4
BERPERILAKU
INOVATIF: MEMANFAATKAN PAKAIAN BEKAS MENJADI IKAT RAMBUT/SCRUNCHIE
Mata Kuliah:
Psikologi Inovasi
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M. A
Oleh:
Destiana Dini
Safitri (21310410090)
Kelas Reguler
Fakultas Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Topik |
Keterampilan dalam mengolah pakaian
bekas. |
Pendahuluan |
Saat ini, banyak sekali
tren-tren pakaian yang menarik terutama bagi kaum wanita. Mereka seringkali
membelanjakan uangnya demi sebuah pakaian yang menurut mereka bagus walaupun
sebenarnya mereka tidak terlalu membutuhkannya. Pada akhirnya, pakaian yang
menurut mereka sudah ketinggalan zaman tidak mereka pakai lagi dan hanya
menumpuk di lemari. Selain disumbangkan, terkadang pakaian-pakaian bekas
tersebut, digunakan untuk menjadi kain lap dirumah. Padahal sebenarnya,
pakaian-pakaian tersebut merupakan sebuah limbah anorganik yang bisa diubah
menjadi sebuah barang yang bermanfaat dan bernilai jual. Limbah anorganik
merupakan limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati dan tidak dapat
diuraikan oleh bakteri di alam atau memerlukan waktu yang lama dalam
penguraiannya. Menurut Marliani (2015), sampah anorganik ialah sampah yang
tidak bisa membusuk, seperti botol plastik, tas plastik, kaleng, dan kain. Limbah
kain dapat menimbulkan dampak yang serius bagi lingkungan dan kesehatan
apabila tidak ditangani dengan baik, seperti merusak biota di dalam tanah
dalam jangka waktu tertentu, sedangkan kain yang dibakar akan menghasilkan
emisi gas rumah kaca. |
Tujuan |
Mengolah pakaian bekas
menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai jual. |
Permasalahan |
Terdapat banyak pakaian
bekas yang sudah tidak dipakai dan akhirnya menumpuk, tidak berguna dan hanya
membuat lemari pakaian penuh. |
Bahan & Alat |
Bahan: 1. Pakaian
bekas 2. Karet
kolor elastis 3. Benang
jahit Alat: 1. Gunting 2. Jarum 3. Peniti
|
Cara
Pembuatan |
1. Potong
kain berbentuk persegi panjang sesuai kebutuhan yang diinginkan. 2. Jahit
kain sehingga menjadi silinder. 3. Masukkan
karet kolor elastis ke dalam kain yang sudah dijahit menggunakan peniti agar
lebih mudah. 4. Ikat
karet dengan kencang agar tidak mudah putus. 5. Rapikan,
dan ikat rambut/scrunchie siap dipakai. |
Promosi |
Saya mempromosikan
produk saya melalui media online shop yaitu shopee, karena banyak
sekali orang yang menggunakan shopee untuk berbelanja. Hampir semua orang di
sekitar saya menggunakan shopee untuk melihat-lihat barang yang diinginkan dan
jika menemukan harga yang pas akan langsung checkout, kelebihan
menggunakan online shop berbelanja menjadi mudah dari mana saja dan
kapan saja, kita pun hanya perlu menunggu paket sampai di tangan kita. |
Link Promosi |
Referensi
Dewi, N. A.
K., Pratiwi, R., & Muzayyanah, L. (2020). Pelatihan Keterampilan Kain Perca
untuk Mengurangi Limbah Anorganik. Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of
Community Service), 2(2), 49-56.
Marliani, N. (2015). Pemanfaatan Limbah Rumah
Tangga (Sampah Anorganik) sebagai Bentuk Implementasi dari Pendidikan Lingkungan
Hidup. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 4(2).
0 komentar:
Posting Komentar