MERINGKAS JURNAL MOTIVASI : PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA.

 

ESSAI 2 MERINGKAS JURNAL MOTIVASI

PSIKOLOGI INOVASI

Dosen Pengampu : Dr., Dra. ARUNDATI SHINTA MA

Nama : Deriska Indah Asokawat

Nim : 21310410010

Prodi : Psikologi Sj

                                                                                               

Topik	Motivasi, Kompetensi, Lingkungan Kerja, Kinerja
Sumber	Bukhari & Sjahril Effendi Pasaribu. Pengaruh Motivasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja. Jurnal Ilmiah Magister Manajemen. Vol 2, No. 1, Maret 2019, 89-103
Permasalahan	Seberapa pengaruhnya motivasi, kompetensi, dan lingkungan kerja bagi para pekerja PDAM Tirta Tamiang Kabupaten Aceh Tamiang dalam bekerja.
Tujuan penelitian	Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi, kompetensi, dan lingkungan kerja berpengaruh terhadap kinerja PDAM Tirta Tamiang Kabupaten Aceh Tamiang.
Isi	·         Motivasi kerja adalah proses dimana kebutuhan mendorong seseorang untuk melakukan serangkaian kegiatan tertentu untuk mencapai tujuannya. ·         Ada 2 tujuan utama motivasi kerja dalam diri individu yaitu untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan pribadi dan tujuan organisasi. Hanya seseorang yang mempunya kepercayaan diri dan keyakinan untuk maju yang  bisa mengaplikasikan motivasi kerja dalam kesehariannya. ·         Menurut Wibowo (2012), Kompetensi adalah suatu kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan yang dicirikan oleh profesionalisme dalam suatu bidang tertentu. ·         Faktor yang mempengaruhi kecakapan kompetensi seseorang menurut Zwell dalam Wibowo (2012), keyakinan dan nilai-nilai, keterampilan, pengalaman, karakteristik kepribadian, motivasi, isu emosional, kemampuan intelektual, dan  budaya organisasi. ·         Ada 3 komponen utama dalam pembentukan kompetensi menurut Hutapea dan Thoha (2010), yaitu Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill), dan Sikap (Attitude). ·         Natoadmodjo (2013), mengemukakan bahwa pengetahuan dicakup kedalam 6 tingkatan, yaitu Tahu (know), Memahami (comprehensif), Aplikasi (application), Analisis (analysis), Sintesis (synthetis), dan Evaluasi (evaluation) ·         Kinerja pegawai adalah hasil dari perilaku anggota organisasi, dimana tujuan aktual yang ingin dicapai adalah adanya perubahan perilaku yang lebih baik. Pengukuran kinerja organisasi dapat dilakukan dengan menggunakan penilaian kinerja. ·         Lingkungan kerja adalah komponen yang merujuk pada lembaga yang berinteraksi langsung maupun tidak langsung menurut pola tertentu mengenai organisasi atau perusahaan yang tidak akan lepas dari lingkungan dimana organisasi atau perusahaan itu berada. ·         Faktor lingkungan kerja menurut Sedarmayanti (2011:46), yaitu Penerangan, Suhu udara, Suara bising, Penggunaan warna, Ruang gerak yang diperlukan, Kemampuan bekerja, Hubungan antar pegawai.
Metode	·         Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif karena pendekatan yang digunakan untuk usulan penelitian, proses, hipotesis, lapangan, analisis data, kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek pengukuran, perhitungan, rumus, dan kepastian data numerik. ·         Subjek yang digunakan adalah seluruh pegawai PDAM Tirta Tamiang Kabupaten Aceh Tamiang yang terdiri dari 57 orang.
Hasil	·         Variabel motivasi secara parsial berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap variable kinerja karyawan. ·         Variabel kompetensi secara parsial berpangaruh positif dan signifikan terhadap variable kinerja karyawan. ·         Variable lingkuangan kerja secara parsial berpengaruh secara positif tetapi tidak signifikan terhadap variable kinerja karyawan.
Diskusi	·         Peran motivasi sangat penting yang artinya dalam bimbingan dan mengarahkan seseorang terhadap tingkah laku pekerjaannya. ·         Kemampuan dan karakterisitik yang dimiliki oleh seorang pegawai negeri sipil berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugasnya sehinggi bisa bekerja dengan professional, efektif, dan efisien. ·         Segala hal yang ada disekitar tempat kerja dapat mempengaruhi kondisi fisik dan psikologi karyawan dalam menyelesaikan pekerjaannya baik secara langsung maupun tidak langsung, sehingga lingkungan kerja dapat dikatakan baik apabila karyawan dapat bekerja dengan optimal, tenang dan memiliki produktifitas yang tinggi.