22.9.23

Meringkas Jurnal Motivasi : Pengaruh Motivasi Kerja dan Displin Kerja terhadap Kinerja Karyawan

 

MERINGKAS JURNAL MOTIVASI

Essay 2 Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu        : Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Disusun Oleh              : Pin Gunita Sarasih (21310410074)

Kelas                           : Karyawan SJ

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


Topik

Motivasi Kerja, Disiplin Kerja, Kinerja Karyawan

Sumber

Nurindah Dwi Antika, dkk. (2021). Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan di Perusahaan PTPN X Pabrik Gula Lestari Kertosono. Jurnal Manajemen dan Organisasi (JMO), Vol. 12, No. 2, Hal. 99-108.

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan secara parsial, dan untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan secara simultan.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan adalah dengan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka, dengan teknik analisis regresi linier berganda dengan menggunakan uji F dan uji t.

Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PTPN X Pabrik Gula Lestari Kertosono Bagian Instalasi dan Pengolahan. Lokasi perusahaan ini terletak di Jalan Raya Lestari, Ngrombot, Kec. Patianrowo, Kertosono, Jawa Timur, 64391.

Isi

·       Pentingnya seorang pemimpin dalam menerapkan motivasi dan disiplin kerja pada perusahaan untuk meningkatkan kinerja dari karyawannya, sebab dengan adanya motivasi dan diiplin kerja maka karyawan akan merasa bertanggungjawab dengan segala tugasnya.

·       Motivasi merupakan suatu keinginan yang muncul dalam diri karyawan sehingga menimbulkan semangat atau dorongan untuk bekerja secara optimal guna untuk mencapai tujuan. Berdasarkan dari penjelasan tersebut, maka dapat diartikan bahwa semakin kuat motivasi seseorang, semakin kuat pula usaha karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan. Disiplin kerja merupakan faktor penting dalam perusahaan. Karyawan yang memiliki disiplin kerja yang tinggi, akan bekerja sesuai dengan tanggungjawabnya tanpa harus diawasi oleh atasan. Yang artinya  semakin baik disiplin karyawan, semakin tinggi prestasi kerja yang dapat dicapainya. Ukuran dalam menilai apakah pegawai tersebut disiplin atau tidak, dapat terlihat dari ketepatan waktu dalam bekerja, etika berpakaian, serta penggunaan sarana kantor secara efektif dan efisien. Dengan demikian motivasi dan disiplin kerja sangat berperan dalam menunjang kinerja kerja karyawan.

·       Menurut (Sinambela, 2017) motivasi adalah serangkaian sikap dan nilai-nilai yang mempengaruhi individu untuk mencapai hal yang spesifik sesuai dengan tujuan individu. Teori motivasi (hierarki Kebutuhan Maslow) dalam Sinambela (Sinambela, 2017) menyebutkan hierarki kebutuhan manusia, yang diantaranya ada 5 teori Maslow yaitu kebutuhan fisiologis, kebutuhan rasa aman, kebutuhan untuk rasa memiliki (sosial), kebutuhan akan harga diri, dan aktualisasi diri.

·    Disiplin kerja merupakan sikap hormat terhadap peraturan dan ketetapan perusahaan yang ada dalam diri karyawan yang menyebabkan ia dapat menyesuaikan diri dengan sukarela pada peraturan dan ketetapan perusahaan. Menurut Prawirosentono (1999) disiplin adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku, sedangkan menurut Sinambela (2018), disiplin merupakan sikap, tingkah laku dan perbuatan yang sesuai dengan peraturan perusahaan baik yang tertulis maupun tidak tertulis. Ada beberapa bentuk disiplin kerja menurut (Sinambela, 2017) yaitu disiplin preventif, disiplin koretif dan disiplin progresif.

·       Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau kelompok orang dalam suatu perusaan. Menurut (karmir, 2018) mengemukakan bahwa kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya dengan tanggungjawabnya. Menurut Sugiono ada beberapa indikator dalam kinerja karyawan secara individu seperti kualitas, kuantitas, ketepatan waktu dan efektivitas.

Hasil

Hasil regresi linier berganda menunjukkan variabel motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Variabel disiplin kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan. Dan hasil Uji F menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Motivasi Kedja dan Disiplin Kerja secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Karyawan PTPN X Pabrik Gula Lestari (Kertosono). Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah meningkatnya kinerja karyawan tidak terlepas dari Motivasi Kerja (Kebutuhan, sikap, kemampuan, pembayaran atau gaji, keamanan pekerjaan, hubungan sesama pekerja) dan Disiplin Kerja (selalu hadir tepat waktu, selalu mengutamakan presentase kehadiran, selalu mentaati ketentuan jam kerja, selalu menggunakan jam kerja dengan rfrktif dan efisien). Dengan tingginya Motivasi dan Disiplin Kerja yang dimiliki maka akan mudah meningkatkan kinerja karyawan.

 




 

0 komentar:

Posting Komentar