Meringkas
Jurnal 3
Mata
Kuliah Teknik Penyusunan Skripsi
Shafly
Ardhya Saputra (20310410027)
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dosen
Pengampu: Dr. Arundhati Shinta, MA.
Topik |
Stress
kerja, beban kerja. |
Sumber |
Nurwiranti
dan Eva Nur, R. HUBUNGAN ANTARA BEBAN
KERJA DENGAN STRES KERJA PADA ANGGOTA POLISI DI BAGIAN SDM POLDA JATIM. |
Permasalahan |
Stres
kerja pada profesi polisi berdampak buruk terhadap kualitas hubungan antara
polisi dan masyarakat. Pekerjaan sebagai polisi rentan terkena stres kerja
dikarenakan harus selalu siap untuk melayani dan mengayomi masyarakat serta
kehidupannya didedikasikan untuk menjaga keamanan negara. |
Tujuan
Penelitian |
Untuk
mengetahui hubungan antara beban kerja dengan stres kerja pada anggota polisi
di bidang SDM. |
Isi |
·
Stres yang berasal dan berkaitan erat dengan
segala sesuatu hal yang berasal dari lingkungan kerja biasanya disebut stres
kerja (Karimah, 2011). ·
Setiap lingkungan kerja memiliki potensi untuk
menimbulkan stres pada pekerja di dalamnya tidak terkecuali di bagian
kepolisian. Pekerjaan polisi sebagai pelindung masyarakat tentu berkaitan
sangat erat dengan resiko bahaya yang tinggi, dari berbagai resiko bahaya
tersebut salah satunya adalah kasus kriminalitas(Nugraihi, 2014). Kondisi
tersebut membuat polisi harus melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan
target yang cukup berat. ·
Tantangan dan tekanan yang dihadapi seorang polisi
dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dapat memicu timbulnya stres. Seperti
yang disamapaikan oleh Zakir dan Murat (2011) yang menyebutkan bahwa menjadi
seorang polisi dianggap sebagai pekerjaan dengan tingkat stres yang tinggi,
hal ini disebabkan jam kerja yang panjang, struktur kepemimpinan dan
kekhawatiran akan keselamatan diri sendiri dan keluarga. ·
Secara sederhana, stres merupakan suatu bentuk
respon seseorang baik secara fisik maupun mental, terhadap sesuatu di
lingkungannya yang dirasa mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam
(Anoraga, 2001). |
Metode
|
· Cara yang
digunakan untuk mengambil sampel dalam penelitian ini dengan cara Proposional
sampling Setelah dilakukan pengambilan data dilapangan pada tanggal 23 Juni
2020 dengan menyebarkan alat ukur sesuai jumlah diatas yaitu 118 responden,
hanya ada 51 responden yang kembali diterima. · Pengumpulan
data dilakukan dengan menggunakan dua skala yaitu skala stres kerja yang
berjumlah 24 item dan skala beban kerja yang berjumlah 32 item. · Teknik
analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik korelasi product
moment. Proses analisa data dalam penelitian ini dibantu dengan program
komuputer SPSS ver 22.0 for Windows. |
Hasil
|
· Ada hubungan
positif yang signifikan antara beban kerja dengan stres kerja pada anggota
polisi di Bagian SDM Polda Jatim. · Semakin tinggi
Beban kerja maka semakin tinggi kecenderungan Stres kerja anggota polisi. |
Diskusi |
· Banyaknya
tugas dari pekerjaan tidak selalu menjadi penyebab stres, hal itu akan
menjadi sumber stres apabila banyaknya tugas tersebut tidak sebanding dengan
kemampuan baik fisik, keahlian dan waktu yang tersedia bagi karyawan (Margiati,
1999). Jika banyaknya tugas tidak disertai dengan kemampuan dan waktu yang
mencukupi, maka akan menjadi penyebab munculnya stres kerja. Beban kerja
cukup menjadi perhatian untuk mengidentifikasi penyebab stres pada setiap
pekerja. · Setiap pekerja
mempunyai kemapuan yang berbeda dalam menahan stres, hal tersebut tergantung
jenis, lama dan frekuensi stres yang dialami pekerja. Stres dilingkungan
kerja memang suatu hal yang harus dihadapi dan tidak bisa dihindarkan, yang
dapat dilakukan adalah bagaimana mengelola, mengatasi atau mencegah
terjadinya stres tersebut, sehingga tidak menggangu pekerjaan (Notoatmodjo,
2002). · Hubungan
antara Beban kerja dengan Stres kerja memiliki arah positif yang artinya
semakin tinggi tingkat beban kerja maka kecenderungan untuk stres kerja
semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya, semakin rendah tingkat beban kerja
maka kecenderungan kecenderungan untuk stres kerja semakin rendah. Koefisien
korelasi antara Beban kerja dengan Stres Kerja ditunjukan oleh nilai rxy=
0.602 dengan p = 0,00, hasil tersebut menunjukan hubungan kedua variabel
adalah signifikan |
0 komentar:
Posting Komentar