6.1.23

 

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

TUGAS AKHIR : KOMPOS

Dosen Pengampu

:

Dr. Dra. Arundati Shinta, MA

Nama

:

Zaen Isnaini Sabilla N

NIM

:

22310420038

Fakultas

:

Psikologi

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Tugas mata kuliah Psikologi Lingkungan yang diberikan oleh dosen memberikan dampak secara nyata dimulai dengan menumbuhkan rasa kesadaran diri menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal individu. Misalnya, masalah pengolahan sampah, hal yang akhirnya dianggap lumrah karena terbiasa dan belum terpecahkan hingga sekarang. Self actualization individu ditingkat mikrosistem dapat diwujudakan salah satunya dengan kesadaran dan perilaku menjaga dan melindungi lingkungan sekitarnya, seperti pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah dengan cara 3R sebenarnya merupakan hal yang mudah. Misalnya, pembuatan kompos padat dari sampah organik yang ada disekitar, bahan baku utama dari sampah daun (kering dan basah).

Pembuatan kompos dipilih karena dari kemudahan sumber daya di peroleh. Jumlah pepohonan yang cukup banyak sehingga menghasilkan sampah daun dalam jumlah cukup banyak setiap harinya. Alat dan bahan mudah didapatkan dilingkungan tinggal. Kemudian kapasitas individu sebagai subjek, proses pembuatan kompos cukup mudah dan murah. Tidak terlepas darii pengalaman sebelumnya, untuk meningkatkan kesuburan tanah di sawah, sampah-sampah organik seperti guguran daun, sisa sampah dapur akan dibuang disawah dijadikan sebagai kompos. Secara kualitas buah dan sayur menjadi lebih hijau dan sehat untuk dikonsumsi karena tidak menggunakan bahan kimia. Secara kuantitas, usia pohon dapat berbuah lebih panjang misalnya pohon cabe dengan pemberian kompos secara teratur dapat berbuah lebih banyak dan usia untuk panen lebih panjang. Kebermanfaatan yang didapatkan tersebut merupakan salah satu pendorong untuk kembali melakukan aktivitas tersebut.

Keberlanjutan kegiatan pengelolaan sampah akan dilakukan individu apabila muncul kesadaran dalam diri individu serta secara praktis individu mengambil manfaat dari kegiatan tersebut. Pembuatan kompos akan tetap dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan sampah organik yang dikumpulkan akan dibawa kesawah untuk dijadikan kompos. Apabila dibandingkan dengan waktu yang cukup lama serta ketelatenan yang dibutuhkan dalam pembuatan kompos, rasanya sebanding dengan hasil yang didapatkan. Secara praktis tanah menjadi subur produktivitas buah dan sayur akan meningkat dan menjadi produk konsumsi yang lebih sehat karena tidak menggunakan kimiawi.  

Prinsip ekonomi cenderung berlawanan dengan prinsip ‘menjaga dan melindungi lingkungan, pemahaman bagi orang awam. Kualitas hidup meningkat dan pola konsumsi sumber daya, berbanding tegak lurus dengan dampak yang ditimbulkan, tentunya dampak yang tidak diinginkan serta negatif bagi lingkungan. Limbah yang dihasilkan semakin tinggi tidak diimbangi dengan kapasitas penanganan pemerintah/lembaga terkait. Hierarki pengelolaan limbah yang diakui secara internasional menetapkan bahwa prioritas pertama harus diberikan pada minimalisasi limbah. Daur ulang, penggunaan kembali, pemulihan, pengolahan, dan pembuangan dalam urutan ini dapat mengikuti minimalisasi semua jenis limbah. 3R dapat menjadi alat yang signifikan untuk pengelolaan limbah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. 3R dapat diterapkan untuk mendapatkan manfaat maksimal dari produk dan untuk menghasilkan jumlah limbah yang minimal. Recycle berada pada tingkatan ke empat dalam hirarki pembuatan kompos dari sampah organic di lingkungan sekitar serta sampah rumah tangga. Apabila setiap individu memiliki kesadaran diri untuk berperan dalam pemiliharaan lingkungan hidup di sekitarnya, dengan menerapkan salah satu dari 3R saja, keseimbangan lingkungan akan terjaga dan terpelihara dengan baik. Tentunya akan berdampak juga pada well being individu bahkan masyarakat secara luas.  

Pengelolaan sampah harus dimulai dari tingkat mikro (individu, keluarga) hingga tingkat makro, serta system yang lebih luas dan saling terhubung. Pengelolaan sampah merupakan program yang berkelanjutan, 3R memiliki peranan yang penting dalam melindungi lingkungan dari emisi gas rumah kaca dan mengubah limbah menjadi suatu sumber daya yang tidak ternilai harganya.

Daftar Pustaka:

        Chowdhury AH, Mohammad N, Haque R UI, Hossain T. 2014. Developing 3Rs (Reduce, Reuse And Recycle) Strategy for Waste Management in the Urban Areas of Bangladesh: Socioeconomic and Climate Adoption Mitigation Option. Volume 8, Issue 5 Ver. I (May. 2014), pp 09-18. Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology (IOSR-JESTFT).


0 komentar:

Posting Komentar