6.1.23

UAS Psikologi Lingkungan



 


UAS PSIKOLOGI LINGKUNGAN

 Ujian Akhir Semester


Nama    : DWITA ASTRIA BAGRE 

Nim       : 21310410014

Dosen Pengampu   : Dr.Arundati Shinta, MA

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta


1. A. Saya memilih plogging pada essay 3 saya sebab kesadaran diri pada ramah lingkungan.

B. Saya sendiri sangat perlu menciptakan ramah lingkungan sebab kita salah makhluk sosial yang sangat ketergantungan pada lingkungan yang bersih dan sehat.

C. Saya adalah mahluk sosial, lingkungan adalah tempat tinggal kita, jika tempat kita bersih maka akan nyaman dan sehat, walaupun tidak menempuh mata kuliah psikologi lingkungan lagi, kita sebagai manusia mempunyai suatu keharusan untuk selalu peduli akan lingkungan kita.

Dari 4 alternatif Yang saya pilih adalah After-Before sebab Dimana kita sebagai makhluk sosial yang ramah akan Lingkungan ini kita harus manfaatkan situasi dan waktu yang ada pada lingkungan sekitar kita. Pemanfaatan penanganan sampah botol kaca ini dapat dilakukan dengan mendaur ulangnya menjadi material kaca baru. Selain mengurangi sampah, daur ulang bermanfaat untuk menjadi bahan prakarya bagi siapa saja yang ingin mengelola sampah menjadi bahan yang bisa di gunakan.

Permasalahan sampah menjadi masalah bersama didunia, pada era Revolusi Industri 4.0, produk makanan dan minuman kemasan siap saji mengakibatkan timbunan sampah yang mengakibatkan pencemaran lingkungan. Sampah yang dapat merusak lingkungan adalah sampah yang tidak dapat terurai oleh alam. Limbah botol adalah limbah yang termasuk dalam kategori limbah anorganik berwujud padat dan sulit terurai. Hal tersebut dikarenakan umumnya limbah botol dibuat menggunakan bahan-bahan non-hayati atau kimia. Limbah botol tentunya memiliki berbagai macam sifat lainnya, antara lain: Tidak mudah bocor, Relatif tahan terhadap panas (tergantung jenisnya), Dapat didaur ulang, Menghindari adanya kontak dengan air dan udara sekitar, Mampu mempertahankan warna, cita rasa, dan aroma produk yang dikemas.

Konsumsi masyarakat yang tinggi menyebabkan tingginya produksi limbah botol, sehingga tidak usah diragukan lagi jumlahnya yang terakumulasi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Seringkali limbah botol tidak dimanfaatkan kembali, padahal hasil daur ulang limbah botol memiliki nilai ekonomis.

2. Dengan Hirarki Prioritas

• Reuse sebagai bentuk penyelamatan bumi mengurangi limbah botol plastik dan botol kaca, sebagai generasi muda harus dapat memanfaatkan seperti kotak pensil, vas bunga bunga dari plastik, kursi, tempat penyimpanan serbaguna dan bross. Sedangkan limbah botol kaca dapat dibuat produk seperti miniatur, pot bunga dan hiasan rumah.

• Reduce mengguragi angka produksi pada pembuatan sampah botol agar tidak terjadi pencemaran lingkungan yang ada pada lingkungan. Limbah botol kaca merupakan limbah berbahan kaca yang berasal dari penggunaan sehari-hari baik industri maupun lainnya yang memiliki waktu penguraian hingga 1 juta tahun. Dimana limbah botol kaca ini dibuat melalui proses pelelahan hingga pendinginan.

• Recycle barang baru yang di buat yakni pot bunga, lampu neon hiasan dinding, botol penerang.

Limbah botol kaca yang saya buat kali ini adalah Vas Bunga/ Pot Bunga dan Botol Pelita/Penerangan.

Dibandingkan prakarya lain, vas bunga dari botol kaca relatif mudah dipraktikkan. Cara membuat kerajinan dari botol bekas ini membutuhkan bahan-bahan lain seperti selotip dan cat warna (dipilih berdasarkan selera). Mulanya, berikan selotip ke botol sesuai bentuk dan motif yang Anda inginkan. Kemudian, pulas dengan cat dan tunggu hingga mengering. Begitu tak ada lagi bagian yang basah, lepaskan selotip dari badan botol. Jadilah vas bunga yang Anda inginkan! Nah bila bingung untuk mewarnainya, dibiarkan polos juga tetap cantik. Dan hiasi botol kaca dengan batu-batu kecil yang bagus, Botol kaca juga bisa menjadi hiasan lampu gantung.

Pada Foto Pertama botol kaca bekas minuman Keratin daeng yang saya buat menjadi Botol lampu/ pelita yang menggunakan bahan sumbu untuk di satukan dengan botol kaca ini untuk kegunaan pembuatan pelita/ penerangan pada saat mati lampu. Foto kedua ada botol kaca yang digunakan untuk menjadi pot bunga yang mempercantik ruangan.

3. Alasan Saya Tidak Membuat Kompos? Sebab Dalam Pengerjaan Pembuatan Kompos Butuh Waktu yang sangat Lama, 1-3 bulan itu pun jika berjalan dengan baik, adapun unsur hara akan mengalami penurunan. Padahal jumlah pupuk yang diberikan lebih tinggi.

Daftar Pustaka:

Hutauruk, T. R. (2019). Manajemen Inovasi sebagai solusi kebijakan terhadap persoalan sampah plastik di kota Samarinda. Jurnal Riset Inosa, 1(1).

 Lestari, N. D., & Toyib, M. (2017, November ). Limbah lingkungan sebagai media pembelajaran untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa Universitas Ogri Palembang. Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan, 4, 227-240.

Ngalimun. (2013). Strategi dan Model Pembelajaran . Yogyakarta: Aswaja



0 komentar:

Posting Komentar