MENABUNG
DI BANK SAMPAH DAN MEMBUAT TABUNGAN DARI KARDUS
ESSAY
UJIAN AKHIR PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen
Pengampu : Dr.Dra. Arundati Sintha
Disusun Oleh : Binti Nadhifah\21310410118
Fakultas
Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
Sampah merupakan material sisa yang
sudah tidak digunakan lagi dan belum memiliki nilai ekonomis. Sampah sendiri
adalah masalah bagi setiap negara terutama bagi negara-negara berkembang
termasuk Indonesia, dimana negara berkembang masih mengalami kesulitan dalam mengatasi
permasalahan sampah.Sampah selalu dihasilkan setiap harinya, dan di Indonesia
sendiri jumlah sampah terus bertambah dari tahun ke tahun. Sampai sekarang
masalah sampah belum bisa teratasi, banyak sampah yang belum bisa dikelola
dengan baik. Jika masalah sampah terus dibiarkan, maka akan bertampak pada
kelangsungan hidup manusia dan mengakibatkan kerusakan lingkungan. Banyak
faktor penyebab masalah sampah di Indonesia, salah satu penyebabnya adalah
kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal
ini disebabkan karena kebiasaan hidup dan budaya masyarakat di Indonesia.
Sampah sendiri dinilai sebagai sesuatu yang tidak bermanfaat yang harus
dibuang, sementara masyarakat sendiri tidak memikirkan bagaimana cara
penanganan sampah. Selain itu, rendahnya menajemen sampah dan kurangnya tempat
pembuangan sampah juga mengakibatkan masalah sampah terus meningkat. Jika
masalah sampah belum dapat dikelola dengan baik, maka ini akan menyebabkan
dampak negatif. Contohnya seperti pembakaran sampah dapat mengakibatkan
pencemaran udara. Lalu sampah bisa mengakibatkan pencemaran air, pencemaran
tanah, dan pencemaran udara. Dengan terjadinya pencemaran lingkungan, maka
ekosistem juga akan terganggu. Selain itu, sampah juga merusak pemandangan.
Bahkan lebih parahnya, sampah juga bisa menyebabkan masalah kesehatan. Hal ini
dikarenakan sampah yang menumpuk menjadi sarang dan tempat berkembang biaknya
kuman-kuman, bakteri, tikus dan lainnya. Ini tentu saja akan menyebabkan
kualitas lingkungan di Indonesia menurun. cara yang dapat dilakukan masyarakat
untuk membantu mengurangi masalah sampah, salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan mengelola sampah. Pengelolaan sampah sangat membantu dalam
meminimalkan jumlah sampah. Pengelolaan sampah dapat dilakukan berdasarkan
prinsip 4R, yaitu reduce (mengurangi), reuse (memakai kembali), recycle (daur
ulang), dan replace (mengganti). Reduce adalah upaya untuk mengurangi
jumlah sampah yang kita hasilkan. Reuse yaitu menggunakan barang-barang yang
bisa digunakan/dimanfaatkan kembali. Lalu recycle yaitu mendaur ulang/mengolah
barang-barang yang tidak terpakai menjadi bermanfaat. Dan prinsip yang terakhir
yaitu replace, replace adalah mengganti barang-barang sekali pakai dengan
barang yang lebih tahan lama atau barang yang dapat digunakan berkali-kali.
Dalam upaya untuk mengurangi jumlah
sampah yang kita hasilkan pada essay ke 3 maka saya memilih untuk menabung di
bank sampah
Kegiatan
yang di pilih pada essay 3 ? |
Menabung
di bank sampah |
Alasan
menabung di bank sampah ? |
Karna
lokasi bank sampah yang berdekatan dengan rumah dan memanfaatkan sampah non
organic yang menumpuk di rumah sehingga mampu mengurangi penumpukan sampah dan mencegah pencemaran
lingkungan dan menjadikan barang yang di buang menjadi uang |
Bagaimana
caranya agar kegiatan menabung di bank sampah tersebut berkelanjutan meski
sudah tidak mengambil mata kuliah psikologi lingkungan ? |
Dengan
menanamkan kesadaran terhadap diri sendiri akan bahaya pencemaran lingkungan
yang di sebabkan oleh sampah sehingga
mampu menjaga kebersihan lingkungan di antaranya dengan memisahkan sampah non
organic dan organic sehingga sampah
non organic bisa di di manfaatkan dengan menabung di bank sampah dan mampu
mengrangu jumlah sampah yang akan masuk ke TPA. |
Adapun hubungan antara menabung di bank sampah
yang saya lakukan dengan hierarki prioritas pengelolaan limbah adalah
pemanfaatan dengan cara penggunaan kembali (reuse) yaitu penggunaan kembali
limbah dengan tujuan tanpa melalui proses tambahan kimia,fisika,biologi,
sehingga sampah yang saya tabung bisa di daur ulang kembali seperti membuat tabungan dengan
kardus Penerapan prinsip hirarki limbah yang konsisten dapat mengurangi jumlah
limbah sehingga bisa menekan biaya pengolahan limbah dan juga dapat meningkatkan
kemanfaatan bahan baku yang pada gilirannya dapat mengurangi kecepatan
pengurasan sumber daya alam. Bagi perusahaan dan masyarakat, penerapan prinsip
hirarki pengelolaan limbah dapat berarti efisiensi biaya dan keuntungan secara
ekonomi.
SUMBER
REFERENSI
http://et-konsultanlingkungan.blogspot.com/2012/01/prinsip-hirarki-pengelolaan-limbah.html?m=1
SOAL 3B.
Alasan tidak memilih kegiatan kompos ?
Karna memanfaatkan sampah non organic
yang sering menumpuk di pekarangan rumah di antaranya, botol plastic yang tiap
hari menumpuk karena lokasi rumah yang berdekatan dengan sekolah sehingga
banyak anak-anak sekolah yang membuang botol plastik dan posisi bank sampah
yang lokasi tidak jauh dari rumah dan di buka setiap hari sehingga ada
inisiatif untuk memilih menabung di bank sampah dari pada membuat kompos.
0 komentar:
Posting Komentar