5.1.23

perubahan diri untuk hidup lebih baik


  Essay untuk Ujian Akhir Psikologi Inovasi dengan dosen pengampu Arundati Shinta

Maria Eventia Claudia Ponomban

21310420021


 

   Jenis olah raga yang saya lakukan sebagai kegiatan perubahan diri adalah jalan, senam dengan bantuan youtube dan lari. Selain itu, biasanya saya imbangi dengan olah raga ringan seperti naik-turun tangga dan juga squat. Dengan melakukan kegiatan olah raga tersebut, saya menemukan banyak perubahan dalam diri saya terutama dalam hal kesehatan. Saya merasa lebih sehat selama menjalankan kegiatan rutin ini terlihat dari pola tidur yang menjadi teratur, ketika melakukan aktivitas jalan awalnya napas saya sangat tidak teratur, terasa begitu berat dan terasa begitu lelah. Akan tetapi, saat ini napas saya menjadi teratur ketika menaiki tangga kampus.

   Saya melakukan kegiatan ini selama 8 minggu terus-menerus tanpa terputus awalnya karena tuntutan tugas, akan tetapi saya merasa tertantang untuk melakukannya jauh lebih baik dari kemarin. Selain itu juga setelah melakukan rutin, badan saya merasa ringan untuk melakukan berbagai aktivitas. Walaupun cuaca tidak mendukung ketika saya memiliki suasana hati yang bagus untuk olahraga, saya tetap mencari cara untuk berolahraga dalam kamar. Jadi saya melakukan kegiatan perubahan diri ini karna saya menemukan berbagai macam keuntungan buat kesehatan badan saya dan juga mendapat kepuasan ketika melakukan olahraga tersebut dan memperoleh keringat yang bercucuran.

   Saya memilih kegiatan nilai tambah yang berbeda karna kegiatan itu bisa saya lakukan dengan mudah, saya bisa naik turun tangga kos sambil menjemur pakaian, squat juga saya lakukan karna saya ingin membentuk otot di betis dan juga membuat paha saya menjadi lebih kuat.

 Adanya olahraga tambahan memberi makna dari kegiatan perubahan diri yaitu untuk menjadikan kegiatan perubahan diri lebih terasa manfaatnya, agar perubahan diri tersebut dirasakan secara menyeluruh bukan hanya untuk bada tetapi untuk kesehatan dan juga pola perilaku kita bisa berubah. Hasil dari kegiatan perubahan yang dirasakan sangat bermanfaat, membuat kita menginginkan manfaat yang lebih besar untuk perubahan diri yang jauh lebih baik. Jadi karna saya melakukan kegiatan rutin yaitu lari dan jalan memperoleh manfaat bagi kesehatan pernapasan saya, saya menambahkan kegiatan naik turun tangga untuk memaksimalkan olah raga saya yang awal dan dengan naik turun tangga saya juga melakukan olah raga cardio yang bisa mengendalikan gula dara dan juga bisa menurunkan berat badan.

  Cara yang saya lakukan agar kegiatan perubahan diri ini tetap berjalan dengan membuat time table, mengajak teman untuk melakukan olah raga bersama seperti badminton yang merupakan kegiatan rutin dari k2kamsy yang merupakan kumpulan mahasiswa asal daerah sulawesi yang saat ini saya tergabung didalamnya.

Dalam ilmu psikologi terdapat teori mengenai Readiness for change (kesiapan individu untuk berubah) menggambarkan seberapa besar individu atau sekelompok individu cenderung menyetujui, menerima dan mengadopsi mengubah sementara sikap dan perilakunya agar sesuai dengan harapan perubahan Holt, Armenakis,Harris, et al., (2007).

Terdapat 4 dimensi dalamkesiapan untuk berubah adalah (Holt,Armenakis, Feild, et al., 2007);

1.    Change-Efficacy  (rasa percaya terhadapkemampuan diri) adalah kepercayaan diri individu tentang kemampuannya dalam penerapan perubahan yang diinginkan, dimana individu merasa memiliki keahlian serta bersedia untuk melakukan tugas yang berkaitan dengan perubahan; 

2.    Management Support  (dukungan manajemen) adalah persepsi individu bahwa para pemimpin atau manajemen akan mendukung dan berkomitmen terhadap perubahan yang diusulkan;

3. Appropriateness (ketepatan untuk melakukan perubahan) adalah individu merasa bahwa perubahan yang diajukan akan tepat atau terdapat alasan yang logis bagi organisasi dan organisasi akan mendapatkan manfaat dari penerapan perubahan; 

4.    Personal Valence (Manfaat bagi individu) adalahmengenai keuntungan yang dirasakansecara pribadi yang akan didapatkanapabila perubahan tersebutdiaplikasikan.

Menurut saya pelaksanaan olah raga berkaitan dengan readiness for change karena   olah raga dilakukan karena adanya kesiapan individu untuk berubah. Meskipun olah    raga karena tugas mata kuliah psi. inovasi tetapi itu mengerakkan kita untuk berubah    untuk melakukannya untuk memperoleh nilai.

Seiring berjalannya kegiatan tersebut menimbulkan rasa percaya terhadap kemampuan diri sendiri dalam penerapan perubahan yang diinginkan dimana saya memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan tersebut untuk berubah. Adanya lingkungan yang mendukung untuk tugas ini, seperti tiap minggu diingatkan tentang progres perubuhan diri dari dosen pengampu, dan juga adanya teman-teman yang mendukung untuk menemani kegiatan olah raga saya. Perubahan dari olah raga yang saya susun tepat untuk pemeliharaan diri dan hal itu memberi keuntungan besar bagi kesehatan dan perubahan tubuh saya.

 

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Selviani, S., Widawati, L., & Dwarawati, D. (2019). Studi Deskriptif Readiness For Change pada Karyawan Perusahaan Manufaktur di PT. †œX†Bandung. Prosiding Psikologi, 715-722.

 

 

 

 


0 komentar:

Posting Komentar