ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER
PSIKOLOGI LINGKUNGAN
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Oleh :
Alwiyah Dwi Pratiwi (21310410034)
Psikologi Reguler
Semester Ganjil T.A 2022/2023
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Pengolahan Sampah Daun Kering
Menjadi Kompos
Dalam tugas psikologi lingkungan terdapat beberapa alternatif yang telah diberikan. Terdapat beberapa alternatif kegiatan yaitu melakukan kegiatan before-after, menabung di bank sampah, melakukan plogging, dan membuat kompos. Dari beberapa pilihan tersebut saya memilih untuk melakukan kegiatan membuat kompos. Alasan saya memilih untuk membuat kompos adalah karena disekitar saya banyak sampah yang berupa daun-daun kering yang tidak dimanfaatkan. Setiap harinya daun-daun kering terus berguguran dan diabaikan begitu saja. Biasanya daun-daun kering tersebut hanya akan dikumpulkan dan kemudian dibakar. Oleh karena itu, saya mencoba memanfaatkan sampah daun tersebut dengan membuatnya menjadi pupuk kompos. Selain itu, pembuatan kompos dengan daun kering juga dapat mengurangi polusi udara yang disebabkan oleh pembakaran. Kompos juga memiliki banyak manfaat bagi tanah dan tumbuhan. Agar kegiatan pembuatan kompos tersebut dapat terus berlanjut, diperlukan adanya kesadaran untuk mengurangi limbah dan motivasi untuk terus menciptakan karya baru dan membuat limbah menjadi produk yang lebih bermanfaat.
Pupuk Kompos dapat mencegah lapisan kering pada tanah dan juga memperbaiki struktur tanah yang awalnya padat menjadi lebih gembur, sejuk, dan lembab. Selain itu, adapun manfaat kompos lainnya yaitu menjaga kesehatan akar pada tanaman dan membuat akar tanaman mudah tumbuh dengan cepat. Kompos yang mengandung humus juga sangat bermanfaat untuk meningkatkan unsur hara mikro dan makro pada tanah sehingga dapat meningkatkan aktivitas mikroba tanah. Pupuk kompos juga dapat meningkatkan kualitas hasil panen dari segi rasa, nilai gizi dan jumlah panen, menyediakan hormon dan vitamin bagi tanaman,menekan pertumbuhan atau serangan dari penyakit tanaman.
Sampah yang dikelola dengan baik akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat adalah dengan menerapkan sistem 3R (Reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah. Sistem 3R yaitu Reduce, reuse, dan recycle. Sistem ini adalah sistem pengelolaan sampah yang berorientasi pada pencegahan akan timbulnya sampah, meminimalisir sampah dengan memanfaatkan kembali barang yang masih dapat digunakan, melakukan daur ulang sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, serta penerapan pembuangan sampah yang ramah lingkungan.
Reduce atau reduksi sampah merupakan upaya untuk mengurangi timbulnya sampah di lingkusumbe tempat sampah tersebut dihasilkan dan bahkan dapat dilakukan sejak sebelum sampah dihasilkan. Setiap sumber dapat melakukan upaya reduksi sampah dengan cara mengubah pola hidup konsumtif menjadi hemat atau efisien. Kegiatan reduksi sampah dapat dilakukan misalnya dengan membawa tas atau kantong pada saat berbelanja, memilih untuk menggunakan sapu tangan dari pada menggunakan tissue, membeli produk yang bisa digunakan kembali atau tidak membeli produk sekali pakai. Reuse adalah menggunakan kembali bahan atau barang yang telah digunakan agar tidak menjadi sampah begitu saja. Misalnya dengan menggunakan sisi kertas yang masih kosong untuk menulis, menggunakan kembali botol bekas minuman untuk mengisi air, menggunakan barang refill atau isi ulang dan lain sebagainya. Sedangkan recycle adalah mendaur ulang suatu bahan, barang, atau material yang sudah tidak digunakan menjadi barang baru yang dapat menjadi lebih bermanfaat. Misalnya, memanfaatkan dan mengolah ban bekas menjadi pot bunga, mengolah sisa kain perca menjadi selimut atau keset kaki, mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan lain sebagainya.
Dalam hal ini kegiatan pembuatan kompos termasuk dalam sistem pengolahan sampah recycle yaitu mendaur ulang daun kering menjadi pupuk kompos. Pembuatan pupuk kompos dengan metode recycle merupakan salah satu upaya untuk mengurangi sampah dan memanfaatkan sampah yang sering dinilai sudah tidak berguna menjadi produk atau barang yang lebih bermanfaat. Pupuk kompos yang dihasilkan juga tidak hanya memiliki manfaat bagi tanah dan tanaman. Namun kompos juga memiliki manfaat dalam aspek ekonomi dan aspek lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
Helmy,H., Nengsih,Y.K, Suganda, V.A. (2018). Peningkatan Kepedulian Lingkungan Melalui Pembinaan Penerapan Sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) : Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat, 5(1), 4-5.
Yudi,E. (2019). Manfaat Kompos. Diakses pada 06 Januari 2023, dari http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/77438/Manfaat-Kompos/
Alpha, C.M. (2022). Pupuk Kompos, Manfaat,dan Cara Membuatnya. Diakses pada 06 Januari 2023, dari https://www.yayasanbinabhaktilingkungan.or.id/pupuk-kompos/
0 komentar:
Posting Komentar