6.1.23

pemanfaatan botol bekas menjadi Celengan (Ujian Akhir Semester)

 


Ujian Akhir Semester

Nama    : Rhicard Geovadri Layarda

Nim       : 21310410002

Dosen Pengampu   : Dr.Arundati Shinta, MA

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 


1.Kegiatan yang saya pilih adalah before-after, dimana kegiatan tersebut saya lakukan pada minggu lalu tepatnya di beberapa daerah seperti embung tambakboyo, aula gedung serbaguna dekat kosan, dan fasum lainnya.

Alasan saya memilih kegiatan tersebut adalah kegiatan tersebut bisa dilakukan dalam waktu singkat dan cocok untuk beberapa mahasiswa karyawan yang sibuk bekerja.

Kegiatan tersebut membuat saya sadar akan keadaan lingkungan sekitar yang kian hari kian memburuk. Diperlukan tindakan langsung dari hati ketika ingin melakukan tugas membersihkan lingkungan sekitar dikarenakan jujur saja saya dulunya termasuk kedalam masyarakat yang kurang memperhatikan lingkungan, tetapi sekarang saya sadar akan keadaan lingkungan yang saya tinggal semakin hari semakin membutuhkan perhatian khusus

Meskipun nantinya saya sudah tidak mengambil/selesai dari Mata kuliah Psikologi Lingkungan, gerakan dalam menjaga lingkungan tetap akan saya jalankan guna menjaga kelestarian lingkungan sekitar seperti tidak membuang sampah sembarangan, memilah sampah sesuai pembagian sampah , memanfaatkan sampah yang bisa didaur ulang, serta memberikan usulan sosialisasi kepada masyarakat misalnya dihari- hari penting bisa diadakan lomba membersihkan lingkungan sekitar atau plogging dalam 1 kapanewon agar lingkungan tersebut menjadi bersih.

Sebagai masyarakat yang sudah berkembang seharusnya kita lebih sadar dan peka terhadap lingkungan sekitar kita, tetapi banyak yang acuh tak acuh seperti contoh yang ada

Banyaknya sampah di embung tambakboyo di darat maupun di air yang menyebabkan pencemaran terhadap ekosistem yang ada padahal sudah disediakan tempat sampah di lokasi tersebut

2. menurut Dr. Ahmedul Hye Chowdhury, Niaz Mohammad , Md. Rajib Ul Haque and Dr. Tafazzal Hossain, dalam jurnal yang berjudul Menyusun Strategi 3R (Reduce, Reuse and Recycle) untuk Sampah Manajemen di Daerah Perkotaan Bangladesh: Sosial Ekonomi dan Opsi Mitigasi Adopsi Iklim

Terdapat 3 strategi yaitu reduce, reuse, dan recycle yang dimana prioritas pengelolaan sampah yang saya lakukan adalah mengolah sisa botol plastik hasil plogging seperti sprite sampai the pucuk menjadi beberapa barang kegunaan yakni tempat penyimpanan pen, sendok, dan odol/pasta gigi

Tetap dalam pemilihan untuk pengelolaan sampah tersebut saya lakukan dengan hati-hati dikarenakan tidak semua sampah bisa kita olah

Seperti kaleng soda saya enggan mengolah sampah kaleng tersebut karena pernah diolah dan riskan menyebabkan luka sebab bentuk fisik dari potongan kaleng soda yang sangat tajam dan mudah rusak (ketika terjatuh dari meja/ penyok )

Untuk sampah plastik seperti bungkus kripik dan lainnya belum sempat saya olah dikarenakan melewati banyak proses seperti pemilahan, pencucian, dan pengeringan

Baru bisa di olah.

Sedangkan untuk sampah daun belum bisa saya olah dikarenakan terkendala waktu sembari kerja di jam terbang yang padat

Dari kegiatan plogging saya banyak sampah yang bisa saya olah maupun digunakan kembali tetapi lebih penting lagi jika masyarakat sekitar nantinya bisa diberikan sosialisasi pentingnya kepedulian lingkungan dan cara mengaplikasikan 3R dari sampah rumah tangga – lingkungan sekitar

Pengelolaan limbah padat merupakan masalah lingkungan dan keuangan yang berkembang di negara-negara berkembang seperti indonesia. Hal yang bisa kita lakukan untuk menjaga lingkungan kita adalah dengan Reduce (mengurangi) pemakaian barang yang nantinya menjadi sampah anorganik (bisa menganti penggunaan sedotan plastik menjadi alumunium straw )

Secara tidak langsung kegiatan yang saya pilih telah memenuhi hierarki pengelolaan sampah yaitu Reuse dan recycle

3.alasan saya tidak memilih membuat kompos adalah minimnya waktu yang dimiliki walaupun sudah mendapatkan pembelajaraan cara pembuatan kompos. Selain itu tidak adanya lahan untuk pembuatan kompos (kosan saya tidak memiliki tempat yang bisa digunakan menyimpan kompos, jika disimpan di kamar nantinya ketika proses pengomposan bau dari bebrapa bahan yang digunakan akan memenuhi kamar


daftar pustaka
https://www.iosrjournals.org/iosr-jestft/papers/vol8-issue5/Version-1/B08510918.pdf

0 komentar:

Posting Komentar