Plogging Trend Olahraga Cinta Bumi & Peduli Lingkungan
Ujian Akhir Semester Ganjil
Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta
Nurul Mawaddah (21310410028)
Reguler (A)
Dalam beberapa tahun
terakhir, kita telah menyaksikan pertumbuhan sisa sampah yang menumpuk di alam,
dari pasang surut plastik di laut hingga tempat pembuangan di hutan. Mengatasi
permasalahan ini tidak mudah, namun itu perlu dan sangat mungkin diatasi.
Implementasi aksi pelestarian bumi semakin terintegrasi di berbagai bidang,
salah satunya olahraga. Dorongan kegiatan ini bertujuan untuk melihat sisi
inisiatif dan inovatif, seperti Plogging. Plogging memungkinkan
kita untuk olahraga sambil menjaga lingkungan. Kegiatan ini sangat
menginspirasi banyak orang untuk menunjukkan betapa pentingnya menjaga planet
kita.
Istilah plogging berasal
dari frase Bahasa Inggris jogging dan plocka upp,
istilah Swedia yang berarti picking up atau
memungut, dalam hal ini memungut sampah. Ya, plogging adalah tren fitness
Swedia yang mengkombinasikan kegiatan
jogging sembari memungut sampah.
Selain plogging sendiri,
ada juga variasi aktivitas lain yang berasal dari istilah plogging,
seperti “taking a palk” (berjalan-jalan
sambil plogging) atau pike (hiking
sambil plogging). Aktivitas yang mendorong orang untuk tetap sehat sambil
menjaga lingkungan ini, telah menyebar ke seluruh dunia tetapi belum begitu
populer di Indonesia.
Pada tugas essai
sebelumnya saya mengambil aktivitas plogging karena banyak sekali
manfaat plogging, selain baik untuk Kesehatan kita juga turut
berkontribusi membersihkan lingkungan dari sampah. Berikut beberapa manfaat
yang bisa didaptkan dari melakukan plogging :
1.Kesehatan dan Olahraga
Menurut Institut
Karolinska, resiko penyakit depresi, obesitas dan kanker bagi orang-orang yang banyak duduk dan
tergolong tidak aktif secara fisik meningkat
sebanyak dua kali lipat, baik
untuk orang dewasa maupun anak-anak.
Tidak diragukan lagi bahwa
menggerakkan tubuh kita akan memberi manfaat untuk kesehatan,
dan plogging merupakan aktivitas sederhana yang mencakup variasi gerakan seperti
berjongkok atau membungkuk.
2. Menangani Polusi Plastik
Sampah-sampah yang dibuang
sembarangan dan tidak dipungut oleh orang pasti akan berakhir di tempat yang tidak
semestinya, seperti di sungai dan pada
akhirnya laut. Plogging bisa
membantu mencegah sampah-sampah
tersebut agar tidak berakhir di laut dan mencemari ekosistem di dalamnya.
3. Menyelamatkan Satwa Liar
Ketika kita menyampah dan
mengotori lingkungan, salah satu yang akan menderita ialah satwa dan
hewan liar, seperti bagaimana penyu dan mamalia laut seringkali
tersedak kantong plastik atau terjerat plastik yang
kita buang.
Faktanya, tidak hanya mamalia
laut yang menderita, tetapi juga burung laut, serta hewan-hewan yang memiliki
habitat di pesisir.
Dan kegiatan ini bisa saja
dilakukan berkelanjutan meskipun masih belum bisa rutin, dikala ada waktu luang
dan tidak ada kesibukan mudah untuk kita melakukan kegiatan plogging. Karena
untuk melakukan kegiatan ini kita tidak harus ribet cukup dengan bermodalkan
membawa kantong sampah daur ulang dan berlari selayaknya jogging sambil memungut
sampah-sampah yang masih berserak.
Setelah melakukan
aktivitas Plogging ini kita bisa memilah sampah-sampah yang bisa didaur
ulang, memanfaatkan Kembali sampah menjadi barang yang bisa digunakan kembali, contohnya
dari sampah botol dan bungkus plastic snack bisa dibuat menjadi beberapa
kerajinan menjadi sesuatu yang memiliki nilai jual.
Saya tidak mengambil
kegiatan membuat kompos karena prosesnya yang lumayan lama dan butuh
ketelatenan dalam membuat dan menunggu proses dari sampah hingga menjadi pupuk
kompos yang bisa digunakan. Maka dari itu saya lebih memilih untuk mengambil
aktivitas plogging, yang mana aktivitas ini lebih simple untuk dilakukan
dan juga memiliki banyak manfaat untuk Kesehatan tubuh dan lingkungan.
Daftar Pustaka :
0 komentar:
Posting Komentar