6.1.23

KEGIATAN BEFORE-AFTER UNTUK MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI NILAI GUNA

 

KEGIATAN BEFORE-AFTER UNTUK MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI NILAI GUNA

 

UJIAN UNTUK AKHIR SEMESTER

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu: Arundati Shinta

Disusun Oleh:

Nabila Tus Sangadah (21310410038)

Kelas : Reguler A


Sampah atau limbah rumah tangga merupakan sampah yang berasal dari kegiatan sehari-hari baik sisa makanan, barang yang di buang. Sampah merupaka salah satu adapnya masalah penyebab penyakit tidak seimbangnya pada lingkungan hidup, yang pada umumnya terdiri dari komposisi bisa berupa sisa makanan, daun-daun, plastik, kain bekas, karet, tanah dan lain-lain. Sedangkan Nugroho (2007) berpendapat bahwa sampah adalah bahan sisa atau produk sampingan dari kegiatan manusia yang sudah  tidak berguna dan kemudian dibuang, sehingga bias menyebabkan gangguan  estetika, kerusakan dan pencemaran lingkungan, atau mengandung unsur berbahaya, serta dapat mengganggu kelestarian dan kesehatan kehidupan manusia dan lingkungan.

Beberapa cara pengelolaan sampah/limbah rumah tangga yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan perencanaan yang baik terhadap pengelolaan sampah/limbah tersebut seperti daur ulang, pembakaran, pemisahan, pengomposan, dan pembusukan. Pada saat ini banyak manusia yang kurang akan kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya. Banyak di abtara mereka yang kurang mengerti akan kebersihan lingkungan, sehingga menjadi dampak buruk bagi masyarakat lainnya. Peraturan mengenai lingkungan hidup mengatur tentang pengelolaan lingkungan hidup serta harus menjaga lingkungan atas adanya pemanasan global dan perubahan iklim.

Mengenai cara pemanfaatan sampah kita bisa membuat sebuah kerajinan yang menjadi nilai guna dalam kehidupan kita. Seperti pada gambar tersebut saya membuat suatu kerajinan tangan yaitu celengan . Saya membautnya dari botol minum bekas yang saya pilah. Karena sampah plastik yang banyak sekali di jumpai merupakan salah satu sampah yang bisa didaur ulang dan bisa dimanfaatkan kembali. Bisa juga dibuat bermacam-macam karya.

Contoh hal harus di lakukan oleh semua orang untuk menjaga lingkungan yaitu before-after baik sampah organik, anorganik, b3 dan lain sebagainya. Kegiatan before-after merupakan kegiatan membersihkan tempat dengan sampah yang berserahkan ulah dari manusia yang membuang sampah sembarangan. Mengapa saya memilih before-after? Alasannya yaitu mengambil kegiatan tersebut karena untuk menjaga lingkungan sekitar agar tetap bersih dari sampah dan menanamkaan kebiasaan yang baik pada diri sendiri yaitu agar membuat sampah pada tempatnya (tidak sembarangan). Meskipun hal kecil yaitu kepedulian mungut sampah , tetapi hal tersebuh sudah bermanfaat untuk banyak orang. Gerakan atau cara saya agar kegiatan ini tetap terlaksana meskipun sudah tidak megambil mata kuliah psikologi lingkungan yaitu dengan memulai dari diri sendiri, lalu mengajak orang di sekitar kita dengan menjaga lingkungan jika ada sampah harus membersihkannya ataupun mengambil sampah yang berserahkan di depan mata kita untuk di buang ke tempatnya dan jika ada teman yang tidak menjaga lingkungan maka sebaiknya untuk di tegur. Sebab dimana kita hidup dan dimana kita berada kita harus menjaga lingkungan kita agar terlihat bersih.

Hubungan terkait antara kegiatan before after yang saya lakukan dangan herarki prioritas pengelolaan limbah yaitu  sama-sama membahas tentang perilaku peduli terhadap sampah yaitu bagaimana cara kita bisa mengolah dan memanfaatkan kembali sampah-sampah yang ada disekitar lingkungan kita. Seperti konsep 3R yaitu Reuse, reduce, dan recycle yang di lakukan untuk pencegahan, pengurangan sampah, penggunaan kembali, daur ulang, dll.

        Alasan saya tidak membuat kompos karena proses membuat kompos membutuhkan waktu yang sangat lama, tetapi hal tersebut bisa di gantikan dengan kegiatan before-after. Saya mimilih kegiatan tersebut sebab fleksibel dan senang bisa bergotong royong dengan orang-orang untuk membersihkan lingkungan. Hal tersebut membuat saya senang dan merasa bahwa saya sudah melakukan hal baik utuk orang banyak.

Daftar Pustaka:

Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi4(1), 42-52.

Hardiana, D. (2018). Perilaku Masyarakat dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan Pantai Kecamatan Sasak Ranah Pasisie Kabupaten Pasaman Brat. Jurnal Buana2(2), 495-495.



0 komentar:

Posting Komentar