6.1.23

KETERKAITAN HIRARKI LIMBAH DENGAN BEFORE- AFTER DALAM LINGKUNGAN SEKITAR YANG MEMBERI DAMPAK POSITIF


KETERKAITAN HIRARKI LIMBAH DENGAN BEFORE AFTER DALAM LINGKUNGAN SEKITAR YANG MEMBERI DAMPAK POSITIF 

Essay Untuk Ujian Akhir Semester Psikologi Lingkungan.

Dosen pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A

Oleh: 

Alfiantika Prastiwi (21310410094)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

Semester Ganjil T.A 2022/2023



    Lingkungan merupakan semua benda dan kondisi termasuk didalamnya terdapat manusia dan aktivitasnya, yang terdapat dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya (Oktaviani). Kebersihan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama sebagai makhluk hidup. Kebersihan lingkungan sendiri yaitu kondisi dimana bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah dan bau (Panjaitan , Purwanto, & Waleleng , 2016). Lingkungan yang dijaga kebersihannya memberikan dampak yang luar biasa terhadap kesehatan. Sering kali masyarakat mengabaikan dan tidak perhatian terhadap lingkungannya, karena kesibukan dalam aktivitas masing-masing. Kesadaran akan pentingnya lingkungan masih minim di kalangan masyarakat. Banyak yang mengabaikan hal tersebut dan menganggap remeh. Akibatnya dari lingkungan yang tidak terjaga akan menimbulkan banyak penyakit seperti DBD. Penyakit tersebut merupakan dampak dari kurangnya kepedulian terhadap lingkungan. Sebab dari itu saya memilih before- after sebagai essay ke tiga. Karena kegiatan before after sendiri memberikan dampak yang positif bagi lingkungan dan diri saya. Lingkungan yang ada di sekitar kita jadi lebih bersih, sejuk dan terhindar dari bahayanya penyakit. Kebersihan tidak hanya di sekitar rumah tetapi bisa juga, pantai, taman, jalan, kebun dan lain sebagainya. Kegiatan ini saya lakukan berkelanjutan tetapi saya tidak sendiri. Saya mengajak keluarga, saudara, tetangga untuk melakukan before- after entah itu di sekeliling rumah maupun di luar rumah. Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan hanya satu kali tetapi berulang kali. Seiring dengan kebiasaan melakukan kebersihan before-after perilaku tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan yang jika tidak melakukan kegiatan tersebut merasa ada yang kurang. Memberikan pemahaman tentang kebersihan lingkungan kepada saudara, keluarga, bahkan tetangga. Dengan adanya pemahaman ini dapat terbentuk tindakan yang nyata. Apalagi ditambah dengan membuat jadwal yang itu akan membuat perilaku- perilaku tersebut menjadi sebuah kebiasaan.

    Hubungan hirarki limbah yang di kutip dari (Harahap, Elisa, Nugroho , & Widyaningsih, 2019)  bahwa menurut (Chowdhury, Mohammad, UI Haque dan Hossain, 2014) hirarki limbah adalah sebuah langkah-langkah yang dimulai dari yang paling disarankan hingga yang bisa dilakukan meskipun kurang disarankan. Adapun enam prioritas yaitu Prevention, Minimisation, Reuse, Recycling, Energy recovery, dan Disposal. Terdapat hubungan antara before- after dengan hirarki limbah, yaitu : Prioritas prevention atau pencegahan dalam keterkaitan dengan before- after adalah untuk menimbulkan lingkungan yang bersih dan terhindar dari penyakit. Adapun caranya yaitu dengan cara menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan dan cinta lingkungan. Prioritas minimisation atau reduce yaitu meminimalkan atau mengurangi limbah. Adanya hubungan dengan before after yaitu untuk meminimalisasi penaykit yang akan datang dari lingkungan yang kotor dan menciptakan lingkungan yang nyaman. Adapun yang dapat dilakukan yaitu dengan sering membersihkan lingkungan. Prioritas ketiga yaitu reuse atau menggunakan kembali barang. Hubungan keterkaitan dengan before- after yaitu ketika kita memanfaatkan tempat tersebut untuk menjadi tempat yang asri penuh tumbuhan. Prioritas keempat yaitu recycling yang berarti mendaur ulang limbah. Hubungan dengan before- after yaitu dapat menciptakan lingkungan yang asri bisa diwujudkan dengan menanam pohon, limbah daun menjadi pupuk, dan limbah non organik menjadi kerajinan. Prioritas kelima yaitu energy recover atau memanfaatkan limbah untuk keperluan energi. Hunungannya ketika sisa dari sampah tadi dijadikan sebuah pupuk yang akan mengandung gas. Sedangkan prioritas keenam yaitu disposal yang berarti membuang atau memusnahkan limbah bisa disebut juga dengan residu (sisa). Dalam tahap terakhir ini dikatakan terdapat hubungan dengan before -after yaitu limbah dari hasil tersebut kebanyakan bersifat organik yang mudah terurai. Hal tersebut bisa di manfaatkan dengan cara membuat kompos organik.

    Bagaimana sih cara menjaga lingkungan kita supaya selalu bersih dan asri? Yaitu dengan cara membuang sampah pada tempatnya, pisahkan sampah organik dan non organik, mendaur ulang limbah- limbah yang sulit terurai, sampah organik dijadikan pupuk kompos, menanam pohon serta yang terpenting yaitu melakukan gotong royong bersama dalam menjaga kebersihan lingkungan kita (Webmaster , 2020). 

    Pertanyaan ketiga. Mengapa Anda tidak memilih kegiatan kompos? Sebutkan alasannya secara jelas dan lengkap.

Jawab: Karena membuat kompos membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses-proses pembuataya membutuhkan bahan dan alat yang cukup lumayan banyak. Jadi saya memutuskan untuk memilih before after yang sekalian bertujuan ingin membersihkan sekeliling rumah.

 

 



DAFTAR PUSTAKA

Harahap, D. H., Elisa, Nugroho , R. W., & Widyaningsih, S. S. (2019). Kreatifitas Pada Kegiatan Pemanfaatan Kembali Sampah (Reuse). Seminar Nasional , 477-478.

Oktaviani, R. (n.d.). Pelestarian Lingkungan . 1-3.

Panjaitan , E., Purwanto, A., & Waleleng , G. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam Pemeliharaan Lingkungan di Kelurahan Perkamil Kota Manado . Jurnal Ilmu sosial dan Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan .

Webmaster . (2020, November 19). Retrieved from Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang : https://dlh.semarangkota.go.id/cara-menjaga-kebersihan-di-sekitar-rumah-tinggal/

 

 

0 komentar:

Posting Komentar