KETERKAITAN HIRARKI LIMBAH DENGAN BEFORE AFTER DALAM
LINGKUNGAN SEKITAR YANG MEMBERI DAMPAK POSITIF
Essay Untuk Ujian Akhir Semester Psikologi Lingkungan.
Dosen pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A
Oleh:
Alfiantika Prastiwi (21310410094)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Semester Ganjil T.A 2022/2023
Lingkungan merupakan semua benda dan
kondisi termasuk didalamnya terdapat manusia dan aktivitasnya, yang terdapat
dalam ruang dimana manusia berada dan mempengaruhi kelangsungan hidup serta
kesejahteraan manusia dan jasad hidup lainnya (Oktaviani). Kebersihan
lingkungan merupakan tanggung jawab bersama sebagai makhluk hidup. Kebersihan
lingkungan sendiri yaitu kondisi dimana bebas dari kotoran, termasuk di
dalamnya, debu, sampah dan bau (Panjaitan , Purwanto, &
Waleleng , 2016).
Lingkungan yang dijaga kebersihannya memberikan dampak yang luar biasa terhadap
kesehatan. Sering kali masyarakat mengabaikan dan tidak perhatian terhadap
lingkungannya, karena kesibukan dalam aktivitas masing-masing. Kesadaran akan pentingnya lingkungan masih minim di kalangan masyarakat.
Banyak yang mengabaikan hal tersebut dan menganggap remeh. Akibatnya dari
lingkungan yang tidak terjaga akan menimbulkan banyak penyakit seperti DBD.
Penyakit tersebut merupakan dampak dari kurangnya kepedulian terhadap
lingkungan. Sebab dari itu saya memilih before- after sebagai essay ke tiga. Karena
kegiatan before after sendiri memberikan dampak yang positif bagi lingkungan
dan diri saya. Lingkungan yang ada di sekitar kita jadi lebih bersih, sejuk dan
terhindar dari bahayanya penyakit. Kebersihan tidak hanya di sekitar rumah
tetapi bisa juga, pantai, taman, jalan, kebun dan lain sebagainya. Kegiatan ini
saya lakukan berkelanjutan tetapi saya tidak sendiri. Saya mengajak keluarga,
saudara, tetangga untuk melakukan before- after entah itu di sekeliling rumah
maupun di luar rumah. Kegiatan tersebut tidak hanya dilakukan hanya satu kali
tetapi berulang kali. Seiring dengan kebiasaan melakukan kebersihan
before-after perilaku tersebut akan menjadi sebuah kebiasaan yang jika tidak
melakukan kegiatan tersebut merasa ada yang kurang. Memberikan pemahaman
tentang kebersihan lingkungan kepada saudara, keluarga, bahkan tetangga. Dengan
adanya pemahaman ini dapat terbentuk tindakan yang nyata. Apalagi ditambah
dengan membuat jadwal yang itu akan membuat perilaku- perilaku tersebut menjadi
sebuah kebiasaan.
Hubungan hirarki limbah yang di kutip dari
(Harahap, Elisa, Nugroho ,
& Widyaningsih, 2019) bahwa menurut (Chowdhury,
Mohammad, UI Haque dan Hossain, 2014) hirarki limbah adalah sebuah
langkah-langkah yang dimulai dari yang paling disarankan hingga yang bisa
dilakukan meskipun kurang disarankan. Adapun enam prioritas yaitu Prevention,
Minimisation, Reuse, Recycling, Energy recovery, dan Disposal. Terdapat hubungan
antara before- after dengan hirarki limbah, yaitu : Prioritas prevention atau pencegahan dalam keterkaitan dengan before-
after adalah untuk menimbulkan lingkungan yang bersih dan terhindar dari
penyakit. Adapun caranya yaitu dengan cara menanamkan rasa peduli terhadap
lingkungan dan cinta lingkungan. Prioritas minimisation atau reduce
yaitu meminimalkan atau mengurangi limbah. Adanya hubungan dengan before after yaitu
untuk meminimalisasi penaykit yang akan datang dari lingkungan yang kotor dan menciptakan
lingkungan yang nyaman. Adapun yang dapat dilakukan yaitu dengan sering membersihkan
lingkungan. Prioritas ketiga yaitu reuse atau menggunakan kembali
barang. Hubungan keterkaitan dengan before- after yaitu ketika kita
memanfaatkan tempat tersebut untuk menjadi tempat yang asri penuh tumbuhan. Prioritas
keempat yaitu recycling yang berarti mendaur ulang limbah. Hubungan dengan
before- after yaitu dapat menciptakan lingkungan yang asri bisa diwujudkan
dengan menanam pohon, limbah daun menjadi pupuk, dan limbah non organik menjadi
kerajinan. Prioritas kelima yaitu energy recover atau memanfaatkan
limbah untuk keperluan energi. Hunungannya ketika sisa dari sampah tadi
dijadikan sebuah pupuk yang akan mengandung gas. Sedangkan prioritas keenam
yaitu disposal yang berarti membuang atau memusnahkan limbah bisa
disebut juga dengan residu (sisa). Dalam tahap terakhir ini dikatakan
terdapat hubungan dengan before -after yaitu limbah dari hasil tersebut kebanyakan
bersifat organik yang mudah terurai. Hal tersebut bisa di manfaatkan dengan cara
membuat kompos organik.
Bagaimana sih cara menjaga lingkungan kita
supaya selalu bersih dan asri? Yaitu dengan cara membuang sampah pada
tempatnya, pisahkan sampah organik dan non organik, mendaur ulang limbah-
limbah yang sulit terurai, sampah organik dijadikan pupuk kompos, menanam pohon
serta yang terpenting yaitu melakukan gotong royong bersama dalam menjaga
kebersihan lingkungan kita (Webmaster , 2020).
Pertanyaan ketiga. Mengapa Anda tidak
memilih kegiatan kompos? Sebutkan alasannya secara jelas dan lengkap.
Jawab:
Karena membuat kompos membutuhkan waktu yang cukup lama. Proses-proses pembuataya
membutuhkan bahan dan alat yang cukup lumayan banyak. Jadi saya memutuskan untuk
memilih before after yang sekalian bertujuan ingin membersihkan sekeliling
rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Harahap, D. H., Elisa, Nugroho , R.
W., & Widyaningsih, S. S. (2019). Kreatifitas Pada Kegiatan Pemanfaatan
Kembali Sampah (Reuse). Seminar Nasional , 477-478.
Oktaviani,
R. (n.d.). Pelestarian Lingkungan . 1-3.
Panjaitan ,
E., Purwanto, A., & Waleleng , G. (2016). Partisipasi Masyarakat Dalam
Pemeliharaan Lingkungan di Kelurahan Perkamil Kota Manado . Jurnal Ilmu
sosial dan Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan .
Webmaster .
(2020, November 19). Retrieved from Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang :
https://dlh.semarangkota.go.id/cara-menjaga-kebersihan-di-sekitar-rumah-tinggal/
0 komentar:
Posting Komentar