Essay UAS Psikologi Lingkungan
Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, MA
Di susun oleh: Inge Zukhruf Warohmah (22310420041)
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Permasalahan terkait sampah masih selalu membayangi kita sebahai
masyarakat Indonesia. Malai dari tanggal
1 Januari 2023 pemerintah kota Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan himbauan
kepada masyarakat untuk melakukan gerakan zero sampah anorganik. Masyarakat diharapkan
dapat memilah sampah organic dengan anorganik sebelum dibawa ke tps Piyungan. Saat ini, rata-rata produksi sampah di
Kota Yogyakarta mencapai 360 ton per hari, dengan rincian 55 persen organik dan
45 persen anorganik. Dari total buangan limbah itu, tersisa sekitaran 260 ton
sampah yang urung terkelola dan harus dialokasikan menuju Tempat Pembuangan
Akhir (TPA) di Piyungan (Nuryanto,2023).
Menanggapi hal tersebut essay ke 3 saya adalah membuat
kompos dari daun kering dimana daun tering tersebut menupakan salah satu sampah
organic yang juga masih menjadi masalah disekitar kita. Alasan saya memilih
membuat kompos karena memang dari dulu saya sudah sering membuat kompos daun
kering hanya saja metode yang saya gunakan terlalu sederhana sehingga
pembusukan yang terjadi cenderung lebih lama. Salain itu saya memang memiliki
hobi berkebun sehingga pupuk menjadi salah satu sarana penting untuk menunjang
hobi tersebut. Selain itu pupuk daun kering sangat berperan penting dalam
mengembalikan unsur hara tanah yang rusak. Tidak seperti pupuk kimia yang
cenderung menyuburkan tanah tetapi tidak dapat bertahan lama yang menyebabkan
umur tamanan juga cenderung lebih singkat. Bagi saya pembuatan kompos daun
kering ini akan terus berlanjut karena sebelum mendapat mata kuliah ini memang
sudah saya lakukan. Bedanya saya
mendapat metode baru yang lebih efektif dari pembelajaran ini.
Pengelolaan limbah terdapat hirarki yang bisa kita
contoh dan terapkan penggunaaanya. menurut Chowdhury(2014) berikut adalah
hirarki pengelolaaan limbah :\
Dalam hirarki tersebut terdapat 6 level mulai dari pencegahan,
misalnya menggunakan tumblr sendiri dari rumah ketika akan membeli minuman dan
menghabiskan minuman tersebut tanpa sisa. kedua meminimalisir seperti kita
berbelanya makanan yang sedikit limbah yang akan dihasilkan, ketiga menggunakan
kembali contohnya seperti menggunakan kantong kresek yang didapat dari toko
untuk berbelanja kembali di tik tersebut, keempat mendaur ulang yaitu
memanfaatkan keretifitas kita untuk menciptakan barang yang berguna dari limbah
bekas seperti penggunaan gallon bekas sebagai pot tanaman, yang kelima menggunakannya
sebagai energy, mungkin hal ini cukup rumit jika dikelola sendiri biasanya
pemerintah yang mengelola sampah dan menjadikanya bahan bakar dan kemudian
diubah menjadi energy listrik. Kemudia terakhir memusnakannya. Dalam semakin tinggi
levelnya makan semakin banyak pula kesadaran dan kreativitas yang dibutuhkan
untuk menghadapi limbah.
Saya sendiri sebagai salah satu masyarakat masih
merasa prihatin dengan kondisi pengelolaan limbah di masyarakat secara luas. Masih
banyak dari mereka yang bahkan tidak berkontribusi dalam salah satu hirarki
tersebut, dimana mereka masih banyak membuang sampah di sembarang seperti di
sungai, di pojok jalan terutama di kota-kota besar. Saya sendiri sebagai
masyarakat perdesaaan yang tinggal di gunung jauh dari TPA merasa iri, prihatinsekaligus
bangga, setidaknya dimulai dari diri sendiri kemudian keluarga, saya mencoba
untuk mengolah limbah seadanya semampunya. Sebagai contoh dirumah saya rata-rata
penanggulangan limbah masih di tahap reuse kebawah. Walau terkadang mencoba
reduce seperti membawa kantong sendiri untuk berbelanja kepasar tapi itu tidak
selalu, sebagai manusia terkadang saya sendiri masih lupa. Akan tetapi di tahap
reuse keluarga saya sudah terkadang mempraktekanya. Seperti menggunakan karung
bekas beras atau pakan ayam sebagai tempat menanam sayuran, hal ini selain dapat
mengurangi karung bekas yg tidak terpaka juga dapat mengganti penggunaan
polibag plastik. Kemudian penggunaan aki bekas mobil sebagai alat peyimpanan
listrik cadangan, walaupun sudah tidak
bisa digunakan untuk starter mobil tapi akinya masih bisa menyimpan energy listrik
yang disambungkan ke suryacell. Walau daya simpanya tidak seperti aki baru tapi
itu cukup untuk penerangan beberapa lampu dan charging HP. Selain itu ada juga
bak penampungan yang terhubung langsung dengan wastafel di dapur. Kenyataanya makanan
sisa dirumah sayah sebagian besar digunakan untuk tambahan pakan ayam tetapi
tentu masih ada sedikir sisa yang terbuang ke pralon wastafel, kemudian di tampung
di bak penampungan yang kemudia setelah beberapa saat dapat dibuka dan diambil endapanya sebagai
kompos. Selain itu saya juga terkadang membuat amplop dari kertas bekas. Walau tidak
saya gunakan utuk keperluan resmi tetapi jika butuh amplop untuk kepentingan
seperti sumbangan dan lainsebagainya saya menggunakan amplop itu. Pengelolaan sampah
pada dasarnya bukan merupakan prilaku yang sulit semua kembali lagi pada
pribadi masing masing yang mau atau sadar dan peduli untuk sesama.
Daftar pustaka
Nuryanto(2023).Libur Tahun Baru, Sampah di Kota Yogyakarta Tambah 10 Ton, Pemkot
Gerakkan Zero Sampah Anorganik. Diakses pada 6 januari 2023 https://www.tvonenews.com/daerah/yogyakarta/92030-libur-tahun-baru-sampah-di-kota-yogyakarta-tambah-10-ton-pemkot-gerakkan-zero-sampah-anorganik
Widyaningsih,dkk(2019).
Kreativitas Pada Kegiatan Pemanfaatan Kembali Sampah (Reuse).Seminar
Nasional Hasil Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat IV “Pengembangan
Sumberdaya menuju Masyarakat Madani Berkearifan Lokal”.
0 komentar:
Posting Komentar