KESIAPAN UNTUK BERUBAH DARI OLAHRAGA

 Ujian Akhir Semester Ganjil  Psikologi Inovasi

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, M. A

Oleh :

Nama   : Imanuel Deo S.

NIM    : 20310410023

Kelas. : Psikologi B 

Fakultas Psikologi Univerisitas Proklamasi 45 Yogyakarta

     Aktivitas fisik didefinisikan sebagai setiap gerakan tubuh sukarela yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi.Aktivitas fisik mencakup semua aktivitas, dengan intensitas apa pun, yang dilakukan kapan saja, siang atau malam hari. Ini mencakup olahraga dan aktivitas insidental yang terintegrasi ke dalam rutinitas sehari-hari.  Aktivitas terpadu ini mungkin tidak direncanakan, terstruktur, berulang, atau ditujukan untuk peningkatan kebugaran, dan dapat mencakup aktivitas seperti berjalan ke toko setempat, bersih-bersih, bekerja, transportasi aktif, dll. Kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan berbagai hal negatif  hasil kesehatan, sedangkan peningkatan aktivitas fisik dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta kesehatan kognitif dan kardiovaskular. Aktivitas fisik dapat didefinisikan sebagai setiap gerakan tubuh yang membutuhkan pengeluaran energi.  Ini termasuk gerakan apa pun yang Anda lakukan sepanjang hari tidak termasuk duduk diam atau berbaring.  Misalnya, berjalan ke kelas, menaiki tangga, memotong rumput, dan bahkan membersihkan rumah dapat dianggap sebagai aktivitas fisik.  Olahraga adalah jenis aktivitas fisik tetapi tidak setiap aktivitas fisik adalah olahraga.  Olahraga adalah kegiatan yang terencana, terstruktur, dan berulang-ulang untuk tujuan meningkatkan atau mempertahankan kebugaran jasmani.

       Dalam kesempatan pada semester ini yaitu mata perkuliahan Psikologi Inovasi tentang perubahan diri khususnya pada bidang fisik atau olahraga, saya memilih untuk meningkatkan kegiatan saya dalam cabang olahraga sepak bola dan jogging. Dari kegiatan tersebut yang secara interval menit dalam bermain selalu saya tingkatkan, alhasil hal yang saya peroleh ialah daya ketahanan tubuh atau stamina juga massa otot kaki. Tentu dalam waktu interval 8 minggu atau pada seminggu sekali dalam 8 minggu saya selalu melakukan olahraga tersebut dengan grafik menit bermain yang meningkat. Disisi lain ini sebagai nilai pra dan syarat uas saya juga menggemari olahraga ini. Menurut saya juga ini adalah kegiatan yang menjadi nilai plus atau tambah bagi diri saya, bagaimana tidak disamping secara fisik saya jauh meningkat juga saya senang dan gemar terhadap olahraga sepak bola ini. Misalkan pada match pertama dalam minggu pertama saya hanya bermain selama 10 menit babak pertama, minggu berikutnya 15 menit, dan sampai minggu kedelapan bermain full time atau waktu penuh. Banyak cara untuk mempertahankan kondisi untuk melakukan perubahan diri, contohnya didalam tim sepak bola unit kerja saya yang bermain pada setiap seminggu sekali, saya akan selalu mengusahakan untuk selalu ikut dan juga menambah porsi latihan sepak bola. Kegiatan olahraga tentu menjadi bagian dari kesiapan untuk berubah, disamping menyehatkan juga menambah pengalaman.