6.1.23

HUBUNGAN ANTARA KEGIATAN BEFORE-AFTER & HIERARKI PENGELOLAHAN LIMBAH



 ESSAY UJIAN AKHIR SEMESTER

(Psikologi Lingkungan) 

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta 

 Lisa Devita Saripi (21310410106) 

Reguler (A) 


1) Kegiatan yang saya lakukan untuk essay ke tiga adalah membuat before-after.Alasan saya melakukan kegiatan tersebut karena di lingkungan tempat yang saya tinggali perlu adanya pembersihan sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat untuk lingkungan saya tidak hanya itu kegiatan before-after sangat mudah untuk saya lakukan karena terbilang di sini saya memiliki keterbatasan pada kendaraan sehingga melakukan kegiatan yang lainnya sangat berat bagi saya. Lantas bagaimana cara yang saya lakukan untuk melanjutkan kegiatan ini walaupun sudah selesai mempelajari mata kuliah psikologi lingkungan? cara yang saya lakukan pertama kali adalah menjadikan kegiatan tersebut menjadi habbit untuk diri saya sendiri, selanjutnya ketika kegiatan tersebut sudah biasa saya lakukan, saya akan mengajak serta mengenalkan kegiatan dari pembelajaran psikologi lingkungan yang pernah saya pelajari kepada orang di sekitar saya. Dengan cara membagi ilmu saja sudah cukup bagi saya untuk mengimplementasikan pembelajaran dari psikologi lingkungan. 

2) .  kegiatan before-after merupakan kegiatan yang dilakukan dengan cara membersihkan satu lokasi dan setelah itu kita akan memotret gambar lokasi tersebut sebelum dan sesudah di bersihkan. Nah, manfaat yang saya dapati dari kegiatan ini mampu membuat kita lebih memahami pentingnya lingkungan yang bersih dan tanpa kita sadari kita akan lebih dekat dengan lingkungan. Tidak hanya bermanfaat bagi diri sendiri tapi orang di sekitar juga mendapatkan manfaatnya.

dalam pengelolahan limbah pastinya menggunakan  hierarki prioritas pengelolahan limbah, lantas apa yang di maksud dengan hierarki prioritas pengelolahan limbah? Hierarki prioritas pengelolahan limbah merupakan penggambaran lingkungan yang bersih dan sehat melalui piramida terbalik, dimana di dalam piramida tersebut terdapat beberapa tahapan pola pikir atau cara pandang mengenai sampah. Tahapan tersebut di antaranya :

- Avoid (menghindari) : Avoid disini berarti kita sebisa mungkin tidak menggunakan produk plastik/ barang yang tidak ramah lingkungan

- Reduce (mengurangi) : mengurangi penggunaan sampah plastik lebih baik menggunakan produk ramah lingkungan.

- Reuse-Recycle (mendaur ulang) : mendaur ulang barang yang susah terurai.

- Pure Waste (sampah) : membuang barang yang sudah tidak di gunakan lagi.

- Final/disposa : membuang sampah ke TPA.

 Selanjutnya bagaimana hubungan antara kegiatan before-after dengan hierarki pengelolahan limbah, hubungan antara kedunya terdapat di bagaimana kita berusaha mengurangi limbah yang susah terurai dilingkungan dan kegiatan before-after ini terdapat pada tingkat piramida ke 4 di mana sampah yang sudah tidak layak digunakan dapat di buang, sehingga mampu mengurangi terjadinya penyakit DBD yang di sebabkan karena menumpuknya barang-barang di lingkungan tempat tinggal. Sehingga kegiatan before-after mampu membuat kita bisa mengubah cara pandang tentang limbah yang mana limbah bukan momok yang mengerikan akan tetapi hal yang harus di berantas karena limbah juga berasal dari manusia. 

3). alasan saya tidak memilih kompos karena ketika membuat kompos saya takut akan gagal dan tidak berhasil selain itu kompos bagi saya sangat sulit di lakukan karena perlunya ketelatenan. Tidak hanya itu kompos bagi saya membutuhkan waktu yang lama sehingga keterbatasan waktu juga termasuk faktor utama bagi saya dalam mengerjakan kompos.




DAFTAR PUSTAKA

Rimantho Dino, Hidayah Yuliyanti Nur, dan Herzaniata Ayu. (2019). Model Pengelolahan Limbah Padat di Fakultas Teknik Universitas Pancasila. Hal : 9-10

 

 

0 komentar:

Posting Komentar