Essay untuk Ujian Akhir Psikologi lingkungan
Dosen pengampu : Dr. Arundhati Shinta, M.A.
Nama : Khanifatu Zahro
NIM : 21310410053
Essay 3 yang sudah saya buat adalah kompos
dalam sekala kecil, hanya berbobot 2 kg dengan menggunakan media karung. Alasan
saya memilih untuk membuat kompos yaitu karena caranya mudah dan bisa dilakukan
dengan meluangkan sedikit waktu istirahat saya saat kerja, serata tidak banyak
alat dan bahan yang digunakab.
Dan
percobaan pertama saya gagal karena kompos yang saya buat malah di kerubungi
oleh semut dan setelah saya lihat ternyata saya kurang teliti dalam melihat
takaran dan pengaplikasian em4. Pada awalnya saya salah takaran gula dan em4
nya dan kesalahan, gula yang saya gunakan takarannya terlalu banyak, air nya
terlalu sedikit dan tidak saya diamkan selama 24 jam (sesuai cara pakai em4)
tapi langsung saya tuang di campuran bahan kompos yang sudah disiapkan sehingga
esok paginya saat saya cek ulang adonan kompos tersebut dilerubungi oleh semut.
Dan
saya mengulang pembuatan kompos lagi tapi masih dalam takaran yang sedikit _+ 2
kg, dengan cara pengaplikasian em4 dengan benar sesuai perbandingan yang sudah
tertera di wadah em4 dan saya diamkan selama
_+ 24 jam. Dan percobaan kedua saya pantau selama 14 hari dan setiap 3
hari sekali saya aduk agar semuanya tercampur rata. Setelah 14 hati
alhamdulillah komposnya jadi.
Dan
sekarang saya berusaha lagi sedang membuat kompos dengan bobot yang lebih
banyak lagi sekarang bobot kompos yang sedang saya olah _+ 8 kg. Saya berusaha
untuk mengolah sampah baik itu organik atau anorganik dengan metode 3R (reduce,
reuse, recycle) dalam kehidupan sehari-hari dapat diterapkan di lingkungan
hidup di sekitar kita. Reduce dapat diartikan sebagai sikap sehari-hari untuk
mengurangi sampah, misalnya membatasi konsumsi kertas dengan beralih ke media
digital. Reuse berarti menggunakan kembali barang bekas tanpa mengolahnya
terlebih dahulu, misalnya menggunakan kembali botol kaca. Misalnya kita membeli
saus sebotol, ketika habis, kita tidak perlu membeli saus lagi. Recycle atau
mendaur ulang dapat diartikan mengolah menjadi bahan lain yang bermanfaat,
misalnya mendaur ulang sampah menjadi kerajinan ataupun pupuk kompos.
Dan
kegiatan yang saya lakukan merupakan recycle. Selain membuat kompos saya juga
membuat kerajinan tangan dari botol bekas menjadi pot plastik. Berikut ini
adalah bahan dan alatnya : botol plastik bekas, karet/lem, penjepit, gunting
dan paku, cat / hiasan. Caranya siapkan botol plastik bekas dan potong ¼ bagian
atas botol, simpanlah bagian atas potongan botol. Ratakan bekas guntingan pada
bagian atas botol, dan guntinglah bagian botol tapi sisakan ¼ bagian bawah
botol jangan sampai bawah botol, gunting dan bagilah menjadi beberapa bagian
kecil dengan jarak kurang lebih 1 cm dan guntung sampai bagiannya tergunting
semua. lem plastik/karet dan pasangkanlah di bagian bawah botol.
Setelah
karet sudah di pasang, maka masukkan ujung bagian botol yang sudah di gunting
ke bagian karet yang sudah di pasangkan, hingga botol bisa berbentuk bunga
pasanglah karet lagi untuk melapisi ikatan bagian bawah agar rangkaiannya tidak
rusak. Setelah untaiannya selesai, lubangilah bagian bawah botol dengan cara
gunakan tang untuk menjepit bagian paku, panaskan paku dengan api sampai panas
dan tusuk bagian bawah botol sampai berlubang dan diulang sampai membuat
beberapa lubang. Jika sudah tinggal kita hias dengan cara di cat atau dengan
dihiasi hiasan bagus lainnya. Karena saya tidak punya cat maka saya hias
menggunakan pita dan hiasan lainnya. Dan
sisa potongan botol bagian atas yang tersisa tadi bisa digunakan dengan cara
lubangi bagian tutup botol menjadi beberapa bagian dan jadi alat untuk menyiram
tamanam.
Dan
jadilah pot kecil yang lucu yang bisa buat menanam bunga kecil / tanaman
sekulen. Nah dengan dijadikannya pot sampah botol plastik yang tidak berguna
menjadi pot atau kerajinan lainnya itu sudah menjadi salah satu contoh
sederhana yang baik untuk mendaur ulang sampah plastik. Tanpa kamu sadari
barang bekas itu banyak manfaatnya, jadi selamat mencoba
Daftar
pustaka :
0 komentar:
Posting Komentar