6.1.23

BEFORE-AFTER MEMANFAATKAN LIMBAH RUMAH


BEFORE-AFTER MEMANFAATKAN LIMBAH RUMAH 


Ujian Akhir Semester Psikologi

Lingkungan  

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A 

Oleh:  

Bagus Kuncoro (21310410018) 


FAKULTAS PSIKOLOGI  

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA  

Semester Ganjil T.A 2022/2023 

 

 

Ujian akhir semester mata kuliah Psikologi Lingkungan yakni melakukan kegiatan before-after, menabung di bank sampah, melakukan plogging atau membuat kompos padat dan mahasiswa bisa memilih salah satu dari 4 topik kegiatan tersebut. Pada ujian akhir semester ini saya memilih untuk melakukan kegiatan before-after. Before- after " sebelum-sesudah ". Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan barang yang semula hanya limbah saja di ubah menjadi barang yang berguna bahkan bernilai harganya. 

Saya memilih untuk melakukan before-after karena merupakan salah satu kegiatan yang gampang, efisien, dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Disamping itu karena memang melihat limbah sampah di rumah tangga sangatlah banyak jadi saya tergerak untuk bagiamana menfaatkan limbah tersebut menjadi berguna. Jika melihat memang before-akter ini seperti mudah akan tetapi jika di amati lebih dalam dibutuhkan kreatifitas dan ketekunan didalamnya. 

Pokok permasalahan limbah adalah bahan buangan atau bahan sisa yang tidak digunakan lagi dari hasil kegiatan manusia baik pada skala rumah tangga, industri, maupun pertambangan. Pada konsentrasi tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan dan terhadap kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan yang tepat terhadap limbah. Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.

Limbah rumah tangga yang terlalu banyak jika tidak dapat ditanggulangi sangat berpotensi mencemari dan meracuni lingkungan. Pengolahan limbah rumah tangga ini bertujuan untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan yang dapat berdampak terhadap terganggunya kesehatan masyarakat. Dalam pengelolaan limbah atau sampah rumah tangga biasanya terkandala hambatan hambatan seperti kurangnya tingkat kepedulian dari lingkungan rumah tangga tersebut, kurangnya tempat pembuangan sampah, cara pengelolaannya, dan lain sebagainya. 

Pengolahan limbah rumah tangga yang tepat sangat diperlukan untuk menghindari terjadinya pencemaran terhadap lingkungan. Adapun pengolahan limbah rumah tangga yang baik disesuaikan dengan jenis limbah rumah tangga yang dihasilkan. 

Hirarki before-after atau yang saya pahami sebagai kegiatan tentang sampah Reduce, Recycle, dan Reause adalah hal yang paling umum dibahas. Hal ini adalah tindakan untuk mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Reduce adalah tentang mengurangi jumlah limbah yang kita hasilkan. Reuse adalah untuk menemukan cara baru dalam menggunakan kembali limbah sehingga kita tidak perlu membuangnya. Sedangkan recycle adalah menggunakan bahan limbah untuk membuat produk baru yang dapat dijual kembali. Lalu seperti apa sih contoh reduce reuse recycle? Simak ulasannya dibawah. 

Saat ini kita hidup dalam masyarakat di mana konsumsi berlebihan seperti sudah menjadi sebuah budaya, dan ini disertai dengan peningkatan sampah, yang merupakan masalah besar di seluruh dunia. Setiap tahun, sampah yang didaur ulang mengalami peningkatan lebih banyak. 3R reduce reuse recycle adalah upaya mengurangi sampah yang meliputi pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang, semuanya berfungsi membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang orang setiap harinya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana seperti contoh reduce reuse recycle yang akan dijelaskan di bawah. 

Reduce atau mengurangi berfungsi untuk memastikan bahwa limbah berkurang atau bahkan tidak dihasilkan sama sekali. Reuse atau penggunaan kembali melibatkan pemanfaatan produk yang pernah digunakan sehingga tidak banyak limbah yang dibuang. Hal Ini membantu karena mengurangi limbah lingkungan dalam prosesnya. Sedangkan recycling atau daur ulang, di sisi lain, adalah proses kompleks yang melibatkan pengambilan bahan bekas dan pembuatan ulang melalui beberapa proses yang ditetapkan, kemudian menjualnya sebagai produk baru. 


Dari kegiatan before-after yang sudah saya jelaskan, salah satu artenatif topik dari 4 tersebut adalah membuat kompos. Mengapa saya tidak menggambil atau memilih mebuat kompos ?. 

Alasannya karena membuat kompos membutuhkan waktu yang lama, disamping itu waktu yang diberikan hanya 1 (satu) hari ditambah pagi sampai sore saya harus dalam kegiatan bekerja jadi menurut saya tidak tepat atau efisien jika saya memilih membuat kompos mengingat waktu yang cukup singkat. Ada alasan lainnya karena saya sangat menikmati dalam mengolah barang bekas membuat saya jadi terdorong dan bersemangat disamping itu pula membuat saya berpikir kreatif. 

 

 Daftar Pustaka : 

Sunarsih E. Konsep Pengolahan Limbah Rumah Tangga dalam Upaya Pencegahan Pencemaran Lingkungan. JIKM [Internet]. 2018 Oct.  

Kementerian Pekerjaan Umum. Pengolahan Sampah Berbasis 3R. Bandung: Badan Penelitiandan Pengembangan.

 
 

 

0 komentar:

Posting Komentar