6.1.23

BEFORE-AFTER BERDAMPAK POSITIF DAN BERKELANJUTAN

BEFORE-AFTER BERDAMPAK POSITIF DAN  BERKELANJUTAN

    Ujian Akhir Semester Psikologi Lingkungan

                             Dosen pengampu:
                     Dr. Arundati Shinta, M.A
                                      Oleh:
              Clarita Savdurin (21310410031)

                     FAKULTAS PSIKOLOGI

  UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
                  Semester Ganjil T.A 2022/2023


   Tempat pensil dan pena buatan sendiri pemanfaatan sampah plastik

Ketika diberikan tugas pada mata kuliah Psikologi Lingkungan, dimana mahasiswa diberikan pilihan untuk memilih salah satu dari 4 kegiatan yang bertemakan sampah. Dari 4 alternatif kegiatan (before-after, bank sampah, plogging, dan kompos padat), saya memilih untuk melakukan kegiatan before-after. Before-after adalah sebuah kegiatan yang jika diartikan adalah "sebelum dan sesudah". Kegiatan before-after dilakukan untuk dapat melihat perbedaan atau hasil dari sebelum kegiatan itu dilakukan hingga kegiatan itu selesai dilakukan.

Mengapa saya memilih untuk melakukan before-after? Mungkin jika mendapatkan pertanyaan seperti ini, jika dilihat dari 4 pilihan alternatif yang dapat kita pilih orang lain akan mengatakan bahwa kegiatan before-after dilakukan karena salah satu alternatif paling gampang untuk dilakukan. Padahal, pada kenyataan nya saya memilih kegiatan ini karena, melihat keadaan lingkungan yang kotor mungkin bagi saya kegiatan before-after adalah pilihan, karena walaupun dilakukan karena tugas tetapi ini membuat saya dapat memiliki motivasi agar selalu menjaga kebersihan lingkungan. Jika dilihat mungkin kegiatan before-after ini sangat gampang untuk dilakukan namun pada kenyataannya, saat melakukan kegiatan tersebut saya cukup mengalami kendala.

Walaupun begitu, pada akhirnya kegiatan before-after yang saya lakukan tetap dapat terlaksana dengan baik. Lalu, bagaimana dengan keberlanjutan kegiatan tersebut walaupun nanti saya tidak lagi ada di kelas psikologi lingkungan? Dampak dari kegiatan before-after yang saya lakukan, nyatanya membuat saya selalu berusaha untuk menjaga kebersihan lingkungan di tempat tinggal saya. Selalu membuang sampah pada tempatnya, dan selalu membersihkan lingkungan tempat tinggal. Bagi saya ini adalah salah satu bentuk keberlanjutan dari kegiatan before-after yang saya lakukan. Kegiatan before-after ini tidak perlu dilakukan di tempat yang jauh namun bagi saya dapat dilakukan mulai dari diri sendiri dan tempat tinggal kita.

Hirarki pengelolaan sampah merupakan kondisi ideal berisi upaya dalam pengelolaan sampah. Hierarki sampah menujuk pada 3R, yaitu Reuse, Reduce, dan Recycle . Urutan hierarki sampah dari yang tertinggi ke yang terbawah yaitu pencegahan, pengurangan sampah, penggunaan kembali, daur ulang, penghematan energi, dan pembuangan.

            Hierarki sampah telah memiiki beberapa konsep sejak beberapa dekade lalu, namun konsep awal, yaitu strategi pengurangan sampah, telah lama berada di dekat ujung piramida hierarki. Tujuan utama hierarki sampah adalah untuk memanfaatkan produk sebesar-besarnya dan menghasilkan sampah yang sesedikit mungkin, karena pencegahan sampah adalah titik tertinggi dari piramida hierarki sampah. Hirarki limbah yang di kutip dari (Harahap, Elisa, Nugroho , & Widyaningsih, 2019)  bahwa menurut (Chowdhury, Mohammad, UI Haque dan Hossain, 2014) hirarki limbah adalah sebuah langkah-langkah yang dimulai dari yang paling disarankan hingga yang bisa dilakukan meskipun kurang disarankan. Adapun enam prioritas yaitu Prevention, Minimisation, Reuse, Recycling, Energy recovery, dan Disposal.

Namun yang paling sering disebutkan dan dilakukan yakni tindakan, 

1. Reduce (Mengurangi); sebisa mungkin kita melakukankukan minimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. Semakin banyak kita menggunakan material, semakin banyak sampah yang dihasilkan.

2. Reuse (Memakai kembali); sebisa mungkin memilih barang-barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai, buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum ia menjadi sampah. Daur ulang sampah melalui pemisahan dan pengelompokan sampah, persiapan sampah untuk diguna ulang, diproses ulang, dan difabrikasi ulang; penggunaan, pemrosesan dan fabrikasi sampah.

3. Recycle (Mendaur ulang); sebisa mungkin, barang-barang yg sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang lain.

Lantas, apa hubungan dari kegiatan before-after dengan hierarkis prioritas pengelolaan limbah?

Dari 3R( Reduce, Reuse, Recycle) memiliki hubungan dengan kegiatan yang saya lakukan yakni kegiatan before-after. Kegiatan memungut sampah dan membersihkan lingkungan tersebut, sejalan dengan hierarkis prioritas pengelolaan sampah, yakni mengurangi, memakai kembali dan mendaur ulang. Kami membantu mengurangi sampah dengan memungut dan membersihkan lingkungan, contoh dari memakai kembali adalah apa yang tadi saya lakukan yaitu membuat kerajinan tempat pensil dari botol bekas air mineral, selain itu dengan mengumpulkan sampah tersebut kami turut membantu dalam mendaur ulang sampah plastik.

Dari 4 alternatif yang dijelaskan, salah satunya adalah membuat kompos. Lantas mengapa saya tidak memilih membuat kompos?

Alasannya karena membuat kompos membutuhkan waktu yang lama namun itu bukanlah satu-satunya alasan saya untuk tidak membuat kompos, namun menurut saya karena before-after yang saya pilih dapat dilakukan dengan menyenangkan dan juga membuat saya turut andil dalam membersihkan lingkungan. Terutama lingkungan yang saya bersihkan adalah lingkungan di tempat-tempat umum dan saya melakukannya di tempat yang berbeda-beda dan pada waktu yang berbeda pula.


                    DAFTAR PUSTAKA

Harahap, D. H., Elisa, Nugroho , R. W., &              Widyaningsih, S. S. (2019). Kreatifitas Pada Kegiatan Pemanfaatan Kembali Sampah (Reuse). Seminar Nasional , 477-478.

Hirarki Limbah. ruryklh. (2011, February 24). Retrieved January 6, 2023, from https://ruryklh.wordpress.com/2011/02/24/hirarki-limbah/


0 komentar:

Posting Komentar