3.12.22

TUGAS KULIAH LAPANGAN DI TPST RANDU ALAS

 Kuliah lapangan di TPST Randu Alas

Nama: Ulvi Isnaini

Nim: 21310410103

Dosen pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

Psikologi Lingkungan

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Pada 28 november 2022 Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta program studi Psikologi angkatan 2021 melakukan kunjungan di TPST Randu Alas yang berlamat di Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kab. Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.Pada kunjungan kali ini bertujuan untuk melaksanakan kegiatan kuliah lapangan mata kuliah psikologi lingkungan dengan dosen pengampu Arundati Shinta M.A

TPST Randu Alas, merupakan tempat sementara pembungan sampah di kelurahan sardonoharjo sebelum akhirnya di bawa ketempat pembungan akhir atau biasa di sebut dengan TPA. Di TPST ini mengambil sampah dari masyarakat sekitar, kemudian beberapa jenis sampah akan diolah kembali menjadi beberapa produk seperti kompos, poc, mol, dan ternak maggot. Hewan maggot sendiri merupakan hewan yang berfungsi sebagai pakan hewan peliharaan seperti burung, ikan, dll. Budidaya maggot ini terbilang cukup mudah. 

Siklus hidup lalat tentara hitam atau black soldier fly dari telur hingga dewasa terbilang cukup singkat, yaitu 45 hari. Betina dewasa akan bertelur diselah-selah permukaan materi yang membusuk. Larva yang muncul ini akan memakan bahan organik dengan tahap sekitar 18 hari, kemudian tahap pepulva akan berlangsung sekitar 7 hari yang akhirnnya berubah menjadi kepompong yang akan berlangsung selama 1 atau 2 minggu. Larva dewasa atau yang biasa disebut dengan maggot ini memliki banyak kandungan proteinsehingga sering dijadikan sebagai budidaya pakan ternak ataupun nutrisi manusia. Selain dijadikan pakan ternak, maggot ternyata juga dapat dimanfaatkan sebagai penghasil minyak gemuk yang dapat digunakan dalam industri farmasi, dan merupakan sumber kitin yang dapat digunakan sebagai pemurnian air.


Di TPST Randu Alas juga membuat produk berupa pupuk kompos yang akan dipasarkan kepada warga sekotar atau kepada pemerintahan Yogyakarta yang akan dimanfaatkan untuk memupuk tanaman-tanaman ditaman, jalan, maupun tempat-tempat yang lainnya. Pada TPST Randu Alas akan memisahkan sampah organik berdasarkan proses perbuatan kompos, seperti sampah yang belum dicacah, sampah yang telah selesai dicacah, pematangan kompos, dan koompos yang telah siap pakai. Selain itu sampah juga dipisahkan berdasarkan jenisnya sepert isampah organik, buah, botol plastik, kertas, dsb.

Daftar Pustaka

Aprianthina, I. D. A. Y. (2021, Maret 5). Lalat Tentara Hitam (Black Soldier Fly) Yang Beragam Manfaat. Distanpangan Provinsi Bali. Diambil dari https://distanpangan.baliprov.go.id/lalat-tentara-hitam-black-soldier-fly-serangga-yang-beragam-manfaat/

0 komentar:

Posting Komentar