5.12.22

SAMPAH TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA

                                        SAMPAH TANGGUNG JAWAB KITA BERSAMA

ESSAY 3 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

Oleh:

Clarita Savdurin (21310410031)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

 

Menurut definisi World Health Organization (WHO) sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak diapakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2006). Sampah merupakan masalah utama yang Sampah merupakan masalah lingkungan yang utama terjadi di Indonesia. Sampah plastik adalah salah satu penyebab lingkungan yang tercemar. Dimana saja pasti akan ditemukan sampah plastik, baik di pantai, laut, sungai, jalan raya, stadion dan tempat-tempat umum lainnya. Perilaku membuang sampah merupakan sesuatu yang terus menerus dilakukan oleh masyarakat, peringatan-peringatan agar tidak membuang sampah selalu diabaikan oleh masyarakat kita. Tak jarang, membuang sampah di tempat-tempat umum pun sudah biasa dilakukan. Melihat itu, perlu adanya partisipasi semua masyarakat dalam membantu penanganan masalah sampah ini. Setidaknya jika tidak mampu mengatasi maka cukup berkontribusi dengan membuang sampah pada tempatnya.

Apalagi sebagai kaum muda, perlu adanya partisipasi yang baik untuk berkontribusi dalam permasalahan sampah ini. Salah satu bentuk partisipasi yang kami lakukan adalah dengan melakukan kegiatan pembersihan beberapa tempat umum dengan lokasi yang berbeda-beda. Kegiatan "before-after" membersihkan lingkungan sebagai salah satu syarat pada mata kuliah kami yakni Psikologi Lingkungan.

  • Lokasi pertama yaitu di Pantai Cemara Sewu pada saat kami melakukan makrab mahasiswa Psikologi tanggal 23 Oktober 2022. Saya turut membersihkan lokasi yang dipakai di Pantai Cemara Sewu, saat membersihkan banyak sampah plastik seperti botol, box makan, plastik permen dan beberapa jenis plastik makanan ringan.



  • Lokasi kedua before-after yaitu di Stadion Maguwoharjo, yang saya lakukan pada pagi hari jam 08.00-09.30 pada hari Kamis, 24 November 2022. Sampah di stadion Maguwoharjo ternyata cukup banyak, Orang-orang yang memanfaatkan stadion untuk olahraga dan sebagainya ternyata tidak menjaga kebersihan lokasi stadion tersebut.



  • Lokasi ketiga before-after yaitu saya lakukan di Bendungan Tambakboyo, padai hari Kamis, 24 November 2022  dari pukul 10.00-11.00 siang. Sampah yang ada disana banyak sampah plastik yang dari tampilan nya sudah dibiarkan lama terbuang tanpa dibersihkan. Padahal ketika melewati lokasi tersebut banyak pekerja yang ada disana namun ada beberapa titik yang masih ada sampahnya



  • Lokasi ke empat before-after, saya lakukan di kali belakang kost saya. Dilakukan pada hari jumat, 02 Desember 2022 pukul 13.00-14.30 Siang. Kali itu biasanya dimanfaatkan warga setempat untuk mengembangbiakan ikan dan juga sebagai pemancingan. Namun, ternyata perilaku membuang sampah nyatanya masih ada, bahkan kali yang harusnya bersih pun tidak dibersihkan dan dirawat dengan baik oleh warga setempat. Kami menemukan banyak hewan air seperti ikan-ikan air tawar namun bersamaan dengan itu ada juga sampah plastik yang hidup bersama di kali tersebut.



Sangat miris rasanya melihat sampah yang bertebaran dimana-mana. Apalagi tempat umum yang harusnya terjaga kebersihannya justru sebaliknya memiliki lokasi yang kotor. Sebagai masyarakat perlu adanya kerjasama dan partisipasi dari semua pihak, terutama dari kita sebagai kaum muda. Bayangkan, habitat hewan air yang harusnya bersih dari pencemaran justru malah harus hidup berdampingan dengan sampah akibatnya dan dari ulah manusia sendiri. Apa yang dirasakan ketika, kita memakan sesuatu yang hidup bersamaan dengan sampah yang sifatnya bisa saja meracuni. Kegiatan before-after ini mungkin hanya sebuah langkah kecil, namun semoga bisa menjadi sebuah awal untuk melangkah dan perduli terhadap lingkungan. Karena kebersihan adalah tanggung jawab bersama.

 

Sumber Referensi:

Kondolembang, R. (2016). Analisis karakteristik debit Pada Das tunuo,  kecamatan tobelo Barat Kabupaten Halmahera Utara. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL, 1(1), 53. https://doi.org/10.30598/10.30598/jhppk.2016.1.1.53

 


0 komentar:

Posting Komentar