14.12.22

PLOGING ESSAY 3 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

                                                     Essay Ke 3 Psikologi Lingkungan 

Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A. 

Di Susun Oleh :

Dhika Putra Utama (22310420043) 

Reguler (A)

T.A Ganjil 2022

 


 

    Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik domestik (rumah tangga) maupun industri. Dalam Undang-undang No 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, disebutkan bahwa sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan

    Dampak buruk sampah pada lingkungan, lokasi dan pengelolaan sampah yang kurang memadai (pembuangan sampah yang tidak terkontrol) merupakan tempat yang cocok bagi beberapa organisme dan menarik bagi berbagai binatang seperti, lalat dan anjing yang dapat menjangkitkan penyakit. Potensi penyakit yang dapat ditimbulkan antara lain adalah sebagai berikut :

· Penyakit diare, kolera, tifus menyebar dengan cepat karena virus yang berasal dari sampah dengan pengelolaan tidak tepat dapat bercampur air minum. Penyakit demam berdarah (haemorhagic fever) dapat juga meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.

· Penyakit jamur dapat juga menyebar (misalnya jamur kulit).

· Penyakit yang dapat menyebar melalui rantai makanan. Salahsatu contohnya adalah suatu penyakit yang dijangkitkan oleh cacing pita(taenia). Cacing ini sebelumnya masuk kedalam pencernakan binatang ternak melalui makanannya yang berupa sisa makanan/sampah.

    Lingkungan sehat adalah lingkungan yang terbebas dari segala gangguan kesehatan pada masyarakat ataupun seluruh unsur biologis yang ada dalam lingkungan tersebut. Pada lingkungan yang padat dan kondusif, sampah akan nampak sebagai masalah utama. Oleh karenanya, perlu pengelolaan sampah yang tepat. Misal, dengan menyediakan sampah organik dan non organic. Atau bisa juga melakukan sistem pengambilan sampah secara berkala yang dilakukan oleh petugas di masing-masing lingkungan.

    Cara menjaga lingkungan agar tetap steril : menghemat penggunaan sampah plastik, membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan non organik sebelum di masukkan, membuat kerajinan barang bekas, menabung di bank sampah, membuat kompos dari dedaunan, membuat eco enzym, menjadikan diri sendiri sebagai role model dalam menjaga lingkungan.






0 komentar:

Posting Komentar