14.12.22

Plogging syarat UAS.

 

LINGKUNGAN BERSIH, LINGKUNGAN YANG SEHAT

Essay 3 psikologi lingkungan

Rosnafina (22310420040)

Dosen pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

 

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 

Kebersihan lingkungan merupakan hal penting dan utama. Kebersihan lingkungan adalah menciptakan lingkungan yang sehat sehingga tidak mudah terserang berbagai penyakit. Hal ini dapat dicapai dengan menciptakan suatu lingkungan yang bersih, indah dan nyaman (Slamet, 1994). Tidak hanya di bidang kesehatan, kebersihan lingkungan juga sangat berpengaruh terhadap kenyamanan, keindahan dan keasrian lingkungan yang nantinya bermuara pada kedamaian. Kesehatan lingkungan adalah suatu ilmu dan seni dalam mencapai keseimbangan antara ligkungan dan manusia, sehingga dapat tercapai kondisi yang bersih, sehat, nyaman dan aman serta terhindar dari gangguan berbagai macam penyakit (Khairunnisa dkk, 2019).

Pemahaman masyarakat atas pentingnya kebersihan lingkungan harus mulai ditanamkan sejak dini. Masyarakat pada umumnya dan anak-anak ada khususnya sudah selayaknya dikenalkan dengan kehidupan dan pentingnya kebersihan lingkungan yang ada di sekitar mereka (Wardhana, 2004). Dengan lingkungan yang sehat akan menjadi nyaman untuk beraktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Namun, di zaman sekarang ini, kebersihan lingkungan jarang sekali ditemukan. Banyak lingkungan yang kurang diperhatikan oleh pemiliknya.

Dalam pengelolaan sampah, tentu harus ditindak dan ditangani oleh masyarakat sekitar. Kegiatan pengelolaan sampah melibatkan pemanfaatan dan penggunaan berbagai macam sarana dan prasarana yang meliputi pewadahan, pengumpulan, pemindahan, pengangkutan, pengelolaan maupun pembuangan akhir. Apabila hal tersebut dapat terlaksana, maka kehidupan dengan lingkungan bersih pun akan dengan mudah terwujud. Lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman merupakan faktor-faktor yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat suatu wilayah. Ketidaktahuan terhadap lingkungan menyebabkan ketidaksadaran pada lingkungan hidup, artinya pengetahuan lingkungan mempengaruhi kesadaran lingkungan hidup (Darmawan&Fadjarajani, 2006). 

Gambar 01.
Gereja GenBi Gejayan
Before



After



Gambar pertama diambil di gereja GenBI Gejayan pada hari Jum’at, 27 November 2022 pada pukul 16.30 WIB. Tempat peribadatan yang sering saya kunjungi setiap hari minggu untuk beribadah, lingkungan di sekitar gereja yang ditumbuhi banyak pepohonan rindang membuat lingkungan gereja terasa sejuk dikala siang hari, namun kesejukan tersebut tentu menimbulkan permasalahan sampah dedauan. Ketika saya akan melakukan kegiatan persiapan natal di gereja, saya terlebih dahulu membersihkan lingkungan gereja dari sampah daun.


Gambar 02.
SMA Taman Madya Kusumanegara

Before


After


Pada gambar kedua ini diambil di SMA Taman Madya Kusumanegara pada hari senin, 28 November 2022 pada pukul 14.00 WIB ketika anak-anak SMA sudah pulang sekolah. Sekolah merupakan tempat belajar, apabila lingkungan kotor tentu akan mengganggu proses belajar-mengajar. Saya mengambil gambar di SMA ini karena hampir setiap hari saya mengantar-jemput keponakan saya yang bersekolah di SMA Taman Madya, sehingga saya tergerak untuk ikut andil dalam membersihkan lingkungan sekolah.




Gambar 03.SD Tahunan Kusumanegara


Beforee

Afterr

Pada gambar ketiga ini diambil di SD Tahunan Kusumanegara pada hari Jum’at, 02 Desember 2022 pada pukul 09.00 WIB ketika anak-anak sedang jam istirahat. SD Tahunan merupakan sekolah yang dekat dengan kos saya, sehingga saya tergerak untuk membantu pihak sekolah dalam membersihkan lingkungan sekolah agar proses belajar-mengajar dapat terpenuhi dengan baik dan tidak terhambat akibat dari sampah.


Gambar 04.

Taman Makam Pahlawan Kusumanegara

Beforee



After


Gambar keempat diambil di makam pahlawan kusumanegara pada hari minggu, 04 Desember 2022. Ketika berjalan-jalan sore di area makam pahlawan, kompleks makam terlihat kotor karena sampah dedaunan yang mengganggu lingkungan tempat tersebut, sehingga saya berinisiatif untuk membersihkan lingkungan tersebut agar terlihat lebih bersih.


Kebersihan lingkungan dapat diciptakan mulai dari diri sendiri, kemudian baru ke lingkungan luar. Contohnya ketika kita melakukan bersih-bersih lingkungan di area sekolah, maka anak-anak kecil yang melihat tentu akan mengikuti diimbangi dengan belajar sambil bermain, jika sudah terbiasa tentu hal tersebut bukan lagi menjadi hal yang berat untuk kebersihan lingkungan. 



Daftar Pustaka
Slamet. (1994). Kesehatan Lingkungan. Bandung: ITB Jurusan Teknik Lingkungan.
Wardhana, W. (2004). Dampak Pencemaran Lingkungan. Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Darmawan, D. Dan Fadjarajani, A. (2016). Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Pelestarian Lingkungan Dengan Perilaku Wisatawan Dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan. Jurnal Geografi, No 4, Vol 24.

Khairunnisa, Dkk. (2019). Kampanye Kebersihan Lingkungan Melalui Program Kerja Bakti Membangun Desa Di Lombmok. Jurnal Pendidikan Dan Pengabdian Masyarakat. No, 2., Vol. 2. 

0 komentar:

Posting Komentar