Isu - Isu Mengenai Lingkungan Hidup di Indonesia

Before After dan Isu - Isu Mengenai Lingkungan Hidup di Indonesia

Essay 3 Psikologi Lingkungan

Dosen Pengampu : Dr. Arundati Shinta, MA

Oleh :

Siti Khasanah (21310410089)

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Bank Dunia dalam laporannya pada media Sepetember 2019 mengklaim bahwa ada 2, 01 miliar ton sampah menumpuk di dunia pada 2016. Padahal, menurut Bank Dunia anggaran pengelolaan sampahdi tiap-tiap negara bisa mencapai 20-50 persen dari total biaya untuk pembangunan.

Pemerintah mealui kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2020 mengakui bahwa total prouksi sampah nasional telah mencapai 67,8 juta ton. Setiap harinya, sekitar 185.753 ton sampah dihasilkan oleh 270 juta penduduk. Artinya, setiap satu orang penduduk Indonesia memproduksi sekitar 0,68 kilogram sampah per hari.

Tingginya angka produksi sampah di Indonesia berkontribusi besar terhadap semakin menggunungnya timbunan sampah di tempat-tempat pembuangan akhir (TPA). Selain pencemaran lingkungan, gunungan sampah juga menambah produksi gas metana di lokasi TPA. Ledakan gas metana di TPA Cireundeu, Leuwigajah, Kota Cimahi, Jawa Barat, pada 21 Januari 2005 lalu, menjadi salah satu contoh mengerikan dari dampak buruk sampah di Indonesia

Disadari atau tidak, lingkungan adalah pemasok sumber daya alam yang mendukung berbagi aktivitas makhluk hidup yang tinggal di dalamnya. Banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai individu untuk meminimalkan dampak kerusakan lingkungan. Namun sebelum membahas solusi dan aksi sederhana tersebut, mari kita pelajari dulu permasalahan lingkungan apa saja yang saat ini sedang kita hadapi di Indonesia.


Dokumentasi kegiatan Before After di beberapa tempat :

1. Pantai atau Tempat Wisata
2. Jalan
3. Tempat Ibadah