14.12.22

Mengabdi Sambil Belajar


 Essay Prestasi (Pengabdian Masyarakat) 

Psikologi Lingkungan

Dosen pengampu : Dr. Arundati Shinta, M.A.

Di Susun Oleh :

Fariha Aulia Syahda 

21310410092

Reguler (A)

T.A Ganjil 2022


Belajar mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita. Bahkan setiap prosesnya manusia selalu dituntut untuk belajar. Manusia diciptakan dengan sangat menakjubkan. Jika kita lihat betapa hebatnya instrumen yang dibekalkan pada tubuh kita agar kita bisa belajar. pembelajaran ialah suatu proses interaksi manusia dan sumber belajar terhadap suatu lingkungan. pembelajaran diberikan agar bisa terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat juga pembentukan sikap dan kepercayaan oleh manusia. Menurut teori sosial  Bandura hakikat proses belajar dimulai dari kupasan atas belajar munatif (peniruan) sebagaimana diperiksa oleh teori-teori terdahulu. 

Salah satu masalah dalam dunia pendidikan ialah tidak semua bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Banyak di sekolah-sekolah yang sistem belajarnya tidak rata sehinga banyak anak yang masih kurang dalam pengetahuannya. Maka dari itu peran mahasiswa disini sangat penting sekali, mengingat bahwa mahasiswa adalah generasi penerus masa depan dan ditangan kitalah masa depan itu di pegang baik atau buruk tentu saja tergantung kita yang mengaturnya. Dalam hal ini penulis melakukan pengabdian masyarakat dengan mengajar, dengan berbagi ilmu kepada anak-anak. Mereka akhirnya mengetahui apa yang belum pernah dikenalkan. Melalui sistem belajar seperti ini pun anak-anak juga tidak dituntut dalam proses belajarnya, karena disini kita menerapkan belajar sambil bermain. Sehingga anak-anak tidak merasa kesulitan dalam belajar. Banyak sekali mahasiswa yang turun dala pengabdian ini dengan bertujuan agar bisa memberikan ilmu kepada anak-anak usia dini agar mereka bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih. Dengan pengabdian ini penulis sadar bahwa pendidikan itu jelas sangat penting, karena dari sinilah pola perilaku atau hal yang ada pada diri kita terbentuk. Masalah disini hanyalah kurangnya SDM atau sumber dana serta fasilitas yang masih kurang cukup, akan tetapi kekurangan tadi bukan penghalang bagi kami selaku tim relawan. Justru dengan adanya hambatan menjadi tantangan tersendiri dan kegiatan terasa lebih memiliki maknanya. Kegiatan yang dilakukan adalah "Belajar Bareng Dimari"   dari slogan tersebut kita bisa memberi makna bahwa semua berhak atas pendidikan dan belajar.

Daftar Pustaka 

Suardi, M. (2018). Belajar & pembelajaran. Deepublish.

Dokumentasi 




























0 komentar:

Posting Komentar