5.12.22

PERLUNYA MOTIVASI AGAR ANAK AKTIF DALAM HAL KEAGAMAAN

 

PERLUNYA MOTIVASI AGAR ANAK AKTIF DALAM HAL KEAGAMAAN

 

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

Essay Prestasi Pengabdian Masyarakat

Oleh

Ramahwati (21310410037)

Kelas A(Reguler)

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Dosen Pengampu Dr. Arundati Shinta,M.A

 

 

“Dalam menanamkan nilai kehidupan kepada anak hendaknya dilakukan sejak kecil, karena akan mudah diterima dibanding saat sudah dewasa nanti, karena saat memasuki usia dewasa dan telah menemukan dunianya sendiri, mereka cenderung sulit dinasihati.Kira-kira kalimat seperti itulah yang sering disampaikan narasumber dalam sesi parenting, hal tersebut tak terkecuali dalam bidang pendidikan keagamaan. Pendidikan keagamaan telah dijadikan mata pelajaran tetap dari bangku Taman Kanak-Kanak hingga Sekolah Menengah Atas/Kejuruan, juga pada jenjang kuliah semester tertentu saja. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari telah diadakan kegiatan mengaji bersama yang sudah turun temurun dihadiri oleh masyarakat mulai dari anak-anak hingga orangtua. Hal tersebut membuktikan betapa pentingnya peran agama dalam membentuk pribadi seseorang yang nantinya dapat menyikapi segala persoalan dalam hidupnya dengan bijak sesuai dengan tuntunan agamanya. Di lingkunganku sendiri, kegiatan TPA sudah diadakan sejak dulu. Semakin bertambahnya tahun, kegiatan TPA tidak seramai dulu hanya beberapa anak yang rutin mengaj.


    Pada 2019 saat aku masih duduk dibangku SMK, pertama kali aku bersama temanku mendapat tawaran untuk mengajari membaca iqro ataupun sekedar meramaikan TPA karena kekurangan peran remaja masjid yang disebabkan jadwal sekolah, pekerjaan dan lain sebagainya. Awalnya penuh pertimbangan, karena saat itu sekolahku menerapkan full day school yang mengharuskan pulang diatas jam 4 sore ditambah dengan kegiatan les di hari Sabtu. Namun tawaran tersebut tetap aku terima karena memang kekurangan peran anak muda dalam regenerasinya. Jadwal kegiatan TPA Al-Karim diadakan setiap hari Sabtu dan Minggu mulai pukul 16.00-17.00 WIB, dengan estimasi waktu 10 menit untuk doa pembuka dan hafalan surat serta doa sehari-sehari, sisanya untuk mengaji dan jika masih ada waktu digunakan untuk dongeng maupun memberi materi tembahan. Namun untuk saat ini, jadwal tersebut dirubah menjadi hari Kamis dan Minggu, dan tetap diadakan saat Bulan Ramadhan dengan waktu seperti biasanya. Dengan pergantian jadwal tidak menjadikanku dapat ikut berpartisipasi, terkadang ada kegiatan dadakan yang mengharuskan diikuti misalnya saat ada sosialisasi PIK-R yang jadwalnya bertepatan dengan jadwal TPA. Terkadang kami sangat terbantu dengan kehadiran santri Madrasah Muallimat Muhammadiyah Yogyakarta  maupun Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta yang setiap tahunnya selalu ikut andil dalam mengajarkan dasar ilmu keagamaan kepada anak-anak. Mengajak anak-anak untuk bergabung dalam TPA bisa dibilang lumayan sulit. Hal itu bisa disebabkan pengaruh lingkungan serta rasa gengsi dalam diri mereka. Beberapa kali dijumpai anak yang sebenarnya ingin mempelajari Al- Qur’an lebih lanjut namun terhalang rasa malu karena ia merasa paling dewasa diantara usia anak-anak lainnya. Dan terkadang hal itulah yang menjadi penyebab rendahnya nilai dalam mata pelajaran keagamaan disekolah.

Mahasiswa KKN terkadang ikut andil dalam kegiatan menghidupkan masjid, saat ini kami dibantu oleh mahasiswa KKN dari Universitas Ahmad Dahlan yang akan berakhir masa pengabdiannya sekitar bulan Januari mendatang. Upaya yang dilakukan mahasiswa tersebut dalam membangkitkan semangat mengaji yaitu dengan memberikan stiker kepada setiap anak yang ikut mengaji dihari itu, jika anak tersebut berhasil mengumpukan stiker secara penuh sesuai terget maka ia berhak mendapat hadiah. Hal itu membuktikan jika imbalan berkaitan dengan motivasi seseorang.

 

DAFTAR PUSTAKA

https://www.mqfmnetwork.com/   . “Tips Agar Anak Senang Mengaji”. Diakses pada 5

            Desember 2022. https://www.mqfmnetwork.com/tips-agar-anak-senang-mengaji/

 

 

 

 


0 komentar:

Posting Komentar