PSIKOLOGI LINGKUNGAN
LAPORAN
KULIAH LAPANGAN
Dosen Pengampu:
Dr. Arundati Shinta, M.A.
Oleh :
Anisa Zakiatun Nufus (21310410083)
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA
Sampah merupakan masalah yang serius bagi seluruh
dunia yang tidak akan ada habisnya, terutama bagi Indonesia. Permasalahan sampah di
Indonesia belum juga tertangani dengan baik lantaran kurangnya kepedulian
masyarakat akan pengolan sampah. Terlebih lagi, kurangnya tempat
pembuangan sampah dan masih
minimnya penerapan 3R (Reduce, Reuse, & Recycle) pada sampah, yang mengakibatkan
belum adanya penanganan yang tepat untuk permasalahan sampah di Indonesia. Maka
dari itu, perlu ada kerjasama antara pemerintah dan seluruh masyarakat
Indonesia untuk mulai peduli dengan dampak yang akan dihasilkan oleh sampah dan
mulai menerapkan 3R (Reduce, Reuse, & Recycle) pada sampah agar masalah
sampah di Indonesia bisa segera teratasi.
Pada tanggal
28 November 2022 lalu, kami Mahasiswa Psikologi Universitas Proklamasi 45
Yogyakarta melakukan kuliah lapangan pada mata kuliah Psikologi Lingkungan di TPST Randu
Alas, yang beralamatkan di Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Sleman, Yogyakarta.
Dan disambut langsung oleh bapak Mujono selaku wakil ketua di TPST Randu
Alas. TPST Randu Alas berdiri atas keprihatinan pak Mujono dan pengurus kampung
tentang sampah yang mulai tidak terkendali. TPST Randu Alas sendiri awalnya
adalah pembuangan sampah liar, lalu pak Mujono dan rekan-rekannya mengajukan ke
Dinas Lingkungan Hidup untuk menjadikan tempat yang awalnya adalah pembuangan
sampah liar menjadi Tempat Pengelolaan Sampah. Mendapat bantuan pada 2015 dari
pemerintah dan diresmikan pada februari 2016. Hingga pada tahun 2022 sudah
dapat menampung sampah dari pelanggan sebanyak 350 KK. Dan pada tahun 2023
ditargetkan sampah sudah bisa menampung sampah sampai tingkat kelurahan sesuai
dengan himbauan gubernur.
Sejak
diresmikan, TPST Randu Alas sudah beberapa kali melalkukan edukasi kepada warga
tentang pemilahan dan pengolahan sampah, tetapi tidak serta merta membuat warga
menjadi peduli kepada dampak yang akan dihasilkan oleh sampah. Pengambilan sampah
yang dilakukan oleh anggota pengelola TPST Randu Alas kerumah pelanggan
sebanyak 2 kali dalam seminggu. Sampah dari pelanggan yang masuk kemudian akan
dipilah sesuai jenisnya, yaitu sampah organik (daun, sisa makanan, dan sampah
rumah tangga) dan anorganik (kertas, plastik, dan jenis logam atau besi)
Dalam pengelolan
sampah, TPST Randu Alas menggunakan sistem 3R (Reduce, Reuse, & Recycle)
atau mengurangi, menggunakan kembali dan mendaur ulang. Penerapannya antara
lain:
1. Reduce (mengurangi)
TPST Randu Alas telah melakukan edukasi terhadap
warga sekitar, untuk mengurangi penggunaan sampah, dan melakukan pemilahan sampah sebelum di
setor ke TPST, untuk mempermudah pihak TPST mengolah sampah dan mempercepat
prosesnya.
2. Reuse (menggunakan kembali)
Penggunaan kembali seperti pada sampah botol dan galon,
akan disuplay kepada warga dan bisa digunakan untuk menanam tanaman. Contoh lainnya
adalah pembuatan kompos dari sampah organik menjadi kompos padat, eco enzyme
dan biokonversi (untuk makanan magot)
yang dapat digunakan kembali. Kompos padat dapat dijual ke masyarakat, bisa
digunakan untuk pupuk tanaman yang ada di TPST, serta kompos dapat disetorkan
kepada pemerintah daerah untuk pupuk tanaman di taman kota. Lalu eco enzyme bisa digunakan untuk bakteri
fermentasi, pupuk, dan disinfektan untuk penghilan bau. Selanjutnya adalah pengelolaan
sampah buah dan sampah sisa makanan yang bisa dibuat menjadi biokonversi dan
bisa dimanfaatkan sebagai makanan magot, karna di TPST Randu Alas juga
membudidayakan maggot yang nantinya bisa digunakan untuk pelet (pakan lele dan
ayam) , dikeringkan untuk menjadi pakan unggas, dan makanan ikan hias dan bisa
dijual ke toko pakan hewan.
3. Recycle (mendaur ulang)
Karena ada beberapa limbah khusus yang belum bisa dikelola TPST, seperti
sampah sisa lampu bohlam, sisa baterai, pempes, dll, sehinga bekerjasama dengan
beberapa universitas untuk membuat inovasi daur ulang untuk sampah yang belum
bisa dikelola oleh TPST.
TPST Randu Alas terus berupaya untuk meningkatkan kinerja dan inovasi dalam pengelolaan sampah agar masalah sampah yang ada bisa segera teratasi dengan baik
Dokumentasi Kegiatan:
0 komentar:
Posting Komentar