Pembuatan Kompos Dari Rumput Liar
Nama :Edwin Kurniawan Wijaya
NIM : 21310410047
Dosen Pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta MA
Kelas : Psikologi SJ
Lingkungan bersih merupakan dambaan semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan lingkungan kita bisa terlihat bersih dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat. Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, kita kurang memperhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, terutama lingkungan rumah.
Sebagian orang menilai bahwa rumput liar hanya merusak keindahan pekarangan rumah. Bahkan, banyak orang yang melakukan segala cara untuk menghilangkan rumput-rumput liar yang tumbuh di pekarangan. Padahal rumput liar dapat dijadikan pupuk kompos yang bermanfaat untuk kesuburan tanaman. Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran bahan-bahan organik yang dapat dipercepat oleh populasi berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat lembab. Proses pembuatannya tidak terlalu rumit bermodalkan alat-alat yang ada dirumah saja.
Pada kesempatan kali ini saya membersihkan halaman rumah dan memanfaatkan rumput liar yang ada dihalaman rumah untuk diolah menjadi kompos. Berat rumput liar yang saya kumpulkan lumayan banyak sekitar 2kg. Pembuatan kompos ini hanya memerlukan waktu relatif singkat dari tanggal 28 november sampai 12 desember. Bahan yang digunakan sangat mudah untuk di dapatkan yaitu rumput liar 2kg, kotoran hewan kambing 1kg , tanah 1kg , air secukupnya. Sementara alat yang di gunakan antara lain ember cat, sabit, sekop.
Langkah pertama pembuatan kompos ini mengumpulkan rumput liar yang ada di halaman. Kemudian cacah rumput menjadi ukuran yang kecil. Semakin kecil cacahan rumput maka semakin cepat proses fermentasi kompos tersebut. Setelah itu masukkan cacahan rumput kedalam ember cat dan tambahkan tanah di bagian atasnya. Sementara itu campurkan kotoran hewan dengan air secukupnya lalu siramkan ke dalam ember cat. Kotoran hewan ini berfungsi untuk mempercepat proses fermentasi. Langkah selanjutnya tutup rapat ember cat tersebut.
Setiap 2 hari sekali di lakukan proses pengadukan agar kompos merata sampai hari ke- 14. Pada tanggal 12 desember dilakukan pemanenan kompos dapat diamanti rumput sudah mengalami pembusukan yang sempurna.
0 komentar:
Posting Komentar