Essay 3
Nama : Ira Prastiwi
Nim : 21310410060
Prodi : Psikologi SJ
Dosen pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Apa Itu Plogging ?
Kesadaran untuk menjaga kebugaran
tubuh dan menjaga kelestarian lingkungan kian disadari oleh masyarakat
Indonesia. Kekinian, tren menggabungkan olahraga sambil menjaga lingkungan pun
semakin populer lewat plogging. Apa itu?
Istilah “plogging” berasal dari
frase Bahasa Inggris “jogging” dan “plocka upp”, istilah Swedia yang berarti
“picking up” atau memungut, dalam hal ini memungut sampah. Ya, plogging adalah
tren fitness Swedia yang mengkombinasikan kegiatan jogging sembari memungut
sampah.
Selain plogging sendiri, ada juga
variasi aktivitas lain yang berasa dari istilah plogging, seperti “taking a
palk” (berjalan-jalan sambil plogging) atau “pike” (hiking sambil plogging).
Tidak masalah apakah kita jogging sejauh 2 kilometer, atau marathon sepanjang 5
kilometer, atau bahkan hanya jalan-jalan pagi selama 15 menit. Intinya adalah kita
melakukan kegiatan fisik sembari membantu memungut sampah yang kamu temukan.
Senior Sustainable Packaging
Manager Danone-Aqua Ratih Anggraeni mengatakan, pihaknya melihat saat ini orang
Indonesia sangat peduli terhadap kesehatan. Semakin banyak orang pergi ke gym,
jogging, lari pagi atau sore, dan mengikuti berbagai kegiatan olahraga. Sekarang
ia ingin menginspirasi orang-orang untuk berolahraga sambil menjaga lingkungan
melalui plogging.
Apa Saja Manfaat Plogging ?
1.Kesehatan dan Olahraga
Menurut Institut Karolinska, resiko penyakit depresi,
obesitas dan kanker bagi orang-orang yang banyak duduk dan tergolong tidak
aktif secara fisik meningkat sebanyak dua kali lipat, baik untuk orang dewasa
maupun anak-anak.
Tidak diragukan lagi bahwa menggerakkan tubuh kita akan
memberi manfaat untuk kesehatan, dan plogging merupakan aktivitas sederhana
yang mencakup variasi gerakan seperti berjongkok atau membungkuk.
2. Menangani Polusi Plastik
Sampah-sampah yang dibuang sembarangan dan tidak dipungut
oleh orang pasti akan berakhir di tempat yang tidak semestinya, seperti di
sungai dan pada akhirnya laut. Plogging bisa membantu mencegah sampah-sampah
tersebut agar tidak berakhir di laut dan mencemari ekosistem di dalamnya.
3. Menyelamatkan Satwa Liar
Ketika kita menyampah dan mengotori lingkungan, salah satu
yang akan menderita ialah satwa dan hewan liar, seperti bagaimana penyu dan
mamalia laut seringkali tersedak kantong plastik atau terjerat plastik yang
kita buang.
Faktanya, tidak hanya mamalia laut yang menderita, tetapi
juga burung laut, serta hewan-hewan yang memiliki habitat di pesisir.
4. Mengurangi Beban Biaya Sosial
Di tahun 2015, biaya untuk membersihkan tempat-tempat publik
di Swedia dari sampah dapat berkurang sebesar 2 juta Krona Swedia (SEK).
Bayangkan bagaimana uang yang mampu dihemat tersebut dapat dialokasikan untuk
menangani isu-isu lain yang lebih penting. Usaha-usaha kolektif seperti
plogging yang membantu menjaga tempat publik tetap bersih secara tidak langsung
mampu menghemat anggaran kota tersebut.
Saya sangat antusias mempromosikan plogging sebagai tren
baru di Indonesia. Plogging merupakan olahraga yang menuntut kita untuk
menambah gerakan saat kita berlari atau berjalan, mulai dari membungkuk,
berjongkok, sampai meregangkan badan. Kegiatan ini merupakan cara yang cocok
dan efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan lingkungan. Kesehatan fisik
seseorang datang dari hidrasi dan lingkungan yang sehat. Oleh karena itu,
penting secara konsisten mencari cara untuk mempromosikan hidrasi sehat dan
mendorong publik untuk ambil bagian dalam upaya menjaga lingkungan.
0 komentar:
Posting Komentar