28.12.22

Essay 3 : Menjaga Lingkungan Melalui Plogging

                                                            Essay 3

                                                    Nama : Ira Prastiwi

                                                    Nim : 21310410060

                                                    Prodi : Psikologi SJ

                               Dosen pengampu : Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

                                       Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta



Apa Itu Plogging ?

Kesadaran untuk menjaga kebugaran tubuh dan menjaga kelestarian lingkungan kian disadari oleh masyarakat Indonesia. Kekinian, tren menggabungkan olahraga sambil menjaga lingkungan pun semakin populer lewat plogging. Apa itu?

Istilah “plogging” berasal dari frase Bahasa Inggris “jogging” dan “plocka upp”, istilah Swedia yang berarti “picking up” atau memungut, dalam hal ini memungut sampah. Ya, plogging adalah tren fitness Swedia yang mengkombinasikan kegiatan jogging sembari memungut sampah.

Selain plogging sendiri, ada juga variasi aktivitas lain yang berasa dari istilah plogging, seperti “taking a palk” (berjalan-jalan sambil plogging) atau “pike” (hiking sambil plogging). Tidak masalah apakah kita jogging sejauh 2 kilometer, atau marathon sepanjang 5 kilometer, atau bahkan hanya jalan-jalan pagi selama 15 menit. Intinya adalah kita melakukan kegiatan fisik sembari membantu memungut sampah yang kamu temukan.

Senior Sustainable Packaging Manager Danone-Aqua Ratih Anggraeni mengatakan, pihaknya melihat saat ini orang Indonesia sangat peduli terhadap kesehatan. Semakin banyak orang pergi ke gym, jogging, lari pagi atau sore, dan mengikuti berbagai kegiatan olahraga. Sekarang ia ingin menginspirasi orang-orang untuk berolahraga sambil menjaga lingkungan melalui plogging.



Apa Saja Manfaat Plogging ?

1.Kesehatan dan Olahraga

Menurut Institut Karolinska, resiko penyakit depresi, obesitas dan kanker bagi orang-orang yang banyak duduk dan tergolong tidak aktif secara fisik meningkat sebanyak dua kali lipat, baik untuk orang dewasa maupun anak-anak.

Tidak diragukan lagi bahwa menggerakkan tubuh kita akan memberi manfaat untuk kesehatan, dan plogging merupakan aktivitas sederhana yang mencakup variasi gerakan seperti berjongkok atau membungkuk.

2. Menangani Polusi Plastik

Sampah-sampah yang dibuang sembarangan dan tidak dipungut oleh orang pasti akan berakhir di tempat yang tidak semestinya, seperti di sungai dan pada akhirnya laut. Plogging bisa membantu mencegah sampah-sampah tersebut agar tidak berakhir di laut dan mencemari ekosistem di dalamnya.

3. Menyelamatkan Satwa Liar

Ketika kita menyampah dan mengotori lingkungan, salah satu yang akan menderita ialah satwa dan hewan liar, seperti bagaimana penyu dan mamalia laut seringkali tersedak kantong plastik atau terjerat plastik yang kita buang.

Faktanya, tidak hanya mamalia laut yang menderita, tetapi juga burung laut, serta hewan-hewan yang memiliki habitat di pesisir.

4. Mengurangi Beban Biaya Sosial

Di tahun 2015, biaya untuk membersihkan tempat-tempat publik di Swedia dari sampah dapat berkurang sebesar 2 juta Krona Swedia (SEK). Bayangkan bagaimana uang yang mampu dihemat tersebut dapat dialokasikan untuk menangani isu-isu lain yang lebih penting. Usaha-usaha kolektif seperti plogging yang membantu menjaga tempat publik tetap bersih secara tidak langsung mampu menghemat anggaran kota tersebut.



Saya sangat antusias mempromosikan plogging sebagai tren baru di Indonesia. Plogging merupakan olahraga yang menuntut kita untuk menambah gerakan saat kita berlari atau berjalan, mulai dari membungkuk, berjongkok, sampai meregangkan badan. Kegiatan ini merupakan cara yang cocok dan efektif untuk menjaga kesehatan fisik dan lingkungan. Kesehatan fisik seseorang datang dari hidrasi dan lingkungan yang sehat. Oleh karena itu, penting secara konsisten mencari cara untuk mempromosikan hidrasi sehat dan mendorong publik untuk ambil bagian dalam upaya menjaga lingkungan.

 



0 komentar:

Posting Komentar