Menjaga Kesehatan dan Lingkungan Dengan Melakukan Plogging
Essay 3 Psikologi Lingkungan
Pra-syarat Ujian Akhir Semester 3
Nurul Mawaddah (21310410028)
Dosen Pengampu : DR. Arundati Shinta, M.A.
Implementasi aksi pelestarian bumi semakin
terintegrasi di berbagai bidang, salah satunya olahraga. Dorongan kegiatan ini
bertujuan untuk melihat sisi inisiatif dan inovatif, seperti Plogging. Plogging adalah aktivitas yang
mengombinasikan jogging dan pengumpulan sampah. Kegiatan ini dipopulerkan di
Swedia pada 2016. Aktivitas yang mendorong orang untuk tetap sehat sambil
menjaga lingkungan ini, telah menyebar ke seluruh dunia tetapi belum begitu
populer di Indonesia. Daya
tarik dari Plogging adalah
kesederhanaan dalam kegiatannya. Anda hanya butuh perlengkapan jogging dan
kantung sampah dan semakin bugar dengan melakukan hal yang baik. Dengan berlari, kemudian jongkok untuk memungut
sampah, manfaat kesehatan diasumsikan meningkat. Dengan setiap langkah, kita telah berkontribusi
untuk melestarikan alam dalam mengurangi pencemaran lingkungan. Jika semua
orang mau memanfaatkan waktu dan tenaga mereka untuk memungut sampah
disepanjang jalan, perubahan besar akan kita rasakan dalam waktu yang singkat
untuk menyelamatkan bumi ini. Plogging
menjadi salah satu olahraga yang bergairah dengan berkontribusi kepada alam. Dengan
melakukan Plogging, olahraga jadi
lebih menyenangkan dan tidak membosankan.
Pada foto pertama saya melakukan Plogging di Embung Tambak Boyo,
lingkungannya lumayan bersih tetapi masih ada sampah-sampah yang berserak pada
pinggir jalur yang biasa digunakan untuk joging. Sembari berolahraga saya
memunguti sampah-sampah tersebut dan mengumpulkannya dalam satu plastik sampah
setelah terkumpul saya bawa ke tempat pengepul sampah dan menimbang sampah yang
sudah saya pungut sebanyak 500 gram.
Selanjutnya, pada foto kedua saya melakukan Plogging di Stadion Maguwoharjo, pada
lingkungan tersebut sangat banyak sampah yang berserakan disetiap sisi jalannya,
mungkin dikarenakan tempat tersebut juga menjadi spot wisata kuliner, banyak
orang yang tidak peduli akan lingkungannya dengan membuang sampah sembarangan,
sembari saya lari sore saya juga memungut sampah-sampah yang berserakan
tersebut lalu ditimbang ke pengepul sampah. Banyaknya sampah yang saya pungut
pada area tersebut sebanyak 1,2 kilogram. Seharusnya para pedagang dan
masyarakat yang berwisata kuliner ke tempat tersebut bisa lebih memperhatikan
lingkungan dan menjaga kebersihan dengan mengumpulkan sampahnya atau membuang
sampah pada tempatnya.
Yang ketiga saya melakukan Plogging di sebuah lapangan sepak bola didaerah Cokrodiningratan
Yogyakarta. Di lapangan tersebut terlihat banyak sampah plastik dan dedaunan
yang berserakan seperti tidak ada yang mengurus untuk membersihkan tempat
tersebut. Jadi saya berinisiatif untuk joging sekaligus membersihkan
sampah-sampah yang berserak di tepian lapangan. Dalam sekali putaran berlari
sambil memungut sampah menghasilkan 1 kilogram sampah yang terkumpul.
Foto terakhir ketika saya melakukan Plogging di Stadion Mandala Krida, pada
lingkungan stadion sebenarnya sudah terbilang cukup bersih karena selalu
dirawat, tetapi ketika saya melakukan Plogging
disana kebetulan setelah ada acara di Stadion tersebut dan banyak sampah bekas
minuman dan kotak makanan masih berserak diarea jalur joging di Stadion
tersebut. Lalu saya memunguti sampah-sampah tersebut dalam satu plastik sampah
yang besar hingga penuh dan kebetulan sekali didepan Stadion ada bank sampah
yang dimana banyak sekali orang-orang yang sedang berkegiatan membenahi dan
memilah sampah, lalu saya bawa sampah yang sudah dikumpulkan ke bank sampah
tersebut untuk menimbang dan menghasilkan 1,7 kilogram sampah.
Setelah melakukan kegiatan Plogging tersebut saya merasa lega melihat tempat yang tadinya
sangat kotor berserak sampah menjadi bersih. Plogging memang kegiatan yang sangat mengasyikan jika terus
ditekuni maka sangat berpengaruh baik pada kesehatan kita dan membuat
lingkungan menjadi bersih dari sampah.
0 komentar:
Posting Komentar