27.12.22

Menjadi Staff Biro di Kampus

 

Menjadi Staff Biro di Kampus

Maria Eventia Claudia Ponomban

21310420021

ESSAY Prestasi - PSIKOLOGI INOVASI

Dosen Pengampu: Dr. Dra. Arundati Shinta, M. A

Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 

Setiap orang ingin mencapai prestasi begitu banyak usaha yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh prestasi. Tidak semua orang mencapai prestasi dengan mudah, perlu melewati berbagai tantangan yang mengandalkan kemampuan masing-masing orang. Menurut Zaenal Arifin (2012: 3) prestasi adalah hasil dari kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan berbagai hal. Tabarani (1991) mengungkapkan bahwa prestasi merupakan kemampuan nyata yang dicapai dengan suatu kegiatan atau usaha. Sedangkan Srdiman (2001) mengungkapkan prestasi merupakan kemampuan nyata dari hasil interaksi berbagai factor yang mempengaruhinya baik dalam maupun luar dari diri dalam proses belajarnya. Pencapaian prestasi tiap individu tentunya berbeda karena setiap individu memiliki level performansi.

Level performansi ini menentukan level prestasi yang dicapai tiap individu yang nantinya berkaitan juga dengan motivasi berprestasi. Motivasi berprestasi merupakan keinginan untuk mengatasi hambatan dan tantangan untuk mencapai prestasi. Individu dengan motivasi berprestasi mempunyai tanggung jawab terhadap pribadinya akan berusaha menyelesaikan tugasnya yang merupakan hasil usahanya sendiri. Mampu menetapkan standar sehingga memiliki usaha yang efektif untuk mencapai cita-cita atau prestasinya. Berusaha melakukan tugasnya sebaik mungkin dan memiliki antisipasi untuk menghindari kegagalan atau kesulitan yang mungkin akan dialaminya. 

Ada begitu banyak manfaat ketika kita mencapai prestasi yaitu sebagai sarana untuk mencapai tujuan atau cita-cita kita, sebagai sarana motivasi diri dan orang lain, membuat kita menjadi positif jika memiliki peluang untuk memanfaatkan suatu kesempatan dan tentunya dengan berprestasi mendorong kita untuk semakin kreatif, berani bekerja dan membuat kita semakin percaya diri.

Pencapaian prestasi yang saya capai menurut saya berasal dari pencapaian saya dalam belajar. Walaupun saya merupakan mahasiswa pindahan di kampus ini, tapi saya merasa bahwa saya mencapai prestasi dengan diterimanya sebagai salah satu staff di Biro kampus. Walaupun awalnya saya merasa minder karena status saya sebagai mahasiswa pindahan yang akan bersaing dengan mahasiswa-mahasiswa di fakultas tersebut yang mungkin sudah jauh mengenal biro disana seperti apa. Pencapaian ini membuat saya terus termotivasi untuk mengejar ketinggalan atau kesempatan saya selama beberapa tahun terakhir ini.

Bergabung bersama biro membuat saya bersemangat untuk menjadikan sebagai peluang untuk belajar lebih banyak lagi, memberanikan diri untuk terlibat dalam kegiatan-kegiatan yang sebelumnya belum pernah saya lakukan. Saya meyakinkan diri bahwa walaupun sebelumnya saya gagal tapi saya masih diberi kesempatan untuk mengembangkan diri dan mempersiapkan diri menjadi lebih baik dan lebih berpengalaman untuk terjuan lebih jauh nantinya. Menjadi pribadi yang lebih percaya diri lagi karena menjadi bagian dari biro tersebut. Saya mulai mencari dan mengumpulkan informasi tentang apa yang menjadi program dari biro kedepannya seperti mencari topik yang akan dibahas dalam webinar yang merupakan kegiatan rutin biro. Selain itu, saya belajar lagi mengenai tes-tes psikologi yang sudah saya pelajari di perkuliahan mulai dari kegunaannya, sampai cara menggunakannya.

Saya bersyukur atas kesempatan ini, saya selalu berusaha memberikan waktu saya untuk tugas biro. Saya mengambil kesempatan-kesempatan untuk belajar lebih banyak lagi, tapi tetep memberi kesempatan buat yang lain tentunya. Ada banyak hal yang perlu saya lakukan, saya mencoba beradaptasi dengan lingkungan dan juga orang-orang yang terlibat dalam biro. Saya bangga atas pencapaian saat ini, dan terus tertantang untuk menjadi pribadi yang terus belajar dari pengalaman langsung yang bukan sekedar teori.

Saya menemukan bahwa tingkat kepercayaan diri saya meningkat ketika diberi tugas untuk memimpin sebuah ice breaking dihadapan anak-anak sma, semuanya cowok. Mereka sedang mengadakan pembinaan di Jogja dan biro mendapatkan kesempatan untuk memberi satu sesi dalam kegiatannya. Saat itu saya membantu biro dalam memimpin ice breaking dimana hal itu sudah lama tidak saya lakukan, tetapi saya mendapatkan kepercayaan diri bisa memimpin mereka  walau hanya sebentar.

 



Iksan, Mohammad. (2013). “Dukungan sosial pada prestasi dan faktor penyebab kegagalan siswa SMP dan SMA”. Vol 10 No.1.

0 komentar:

Posting Komentar