MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN DAN TUBUH YANG SEHAT DENGAN PLOGGING
Essay
3 Psikologi Lingkungan
Meylita
Ayu Herbafalony
NIM
: 21310410084
Kelas
Reguler / Semester 3
Dosen
Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta
Fakultas
Psikologi
Universitas
Proklamasi 45 Yogyakarta
Kebersihan lingkungan
sangat erat kaitannya dengan kesehatan karena lingkungan yang baik dan sehat
sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Lingkungan adalah segala
sesuatu yang ada di sekitar kita, baik yang hidup maupun tidak, seperti udara,
air, tanah dan segala isinya seperti tumbuhan, hewan, mikroorganisme (Suanta,
2016). Manusia diberikan hak untuk memanfaatkannya, tetapi juga bertanggung-jawab
untuk menjaga dan melestarikan lingkungan agar menjadi lebih baik dan sehat
setiap hari.
Kesadaran
masyarakat terhadap lingkungan masih rendah, berdasarkan hal tersebut dapat
diprediksi bahwa masyarakat masih kurang peduli dengan kebersihan lingkungan
sekitar. Contohnya seperti masih banyak masyarakat yang membuang sampah
sembarangan di pinggir jalan, meskipun sudah disediakan tempat sampah. Tentunya
hal tersebut dapat mencemari lingkungan dan mengganggu aktifitas kegiatan di
jalanan. Salah satu upaya untuk mengatasi hal tersebut kita dapat melakukan plogging
atau joging (lari kecil) sambil memunguti sampah
yang ada pada rute yang kita lewati saat berlari. Tentunya, kegiatan
plogging ini memiliki banyak manfaat, baik untuk diri sendiri maupun
lingkungan. Pada saat melakukan plogging, kita dapat berolahraga yang tentunya
menyehatkan diri kita sekaligus membersihkan lingkungan sehingga lingkungan
menjadi sehat.
Disini saya ingin menceritakan
pengalaman saya pada saat melakukan plogging. Pada plogging pertama, pukul
06.30 WIB hingga pukul 07.30 WIB saya melakukan plogging dari rute halaman
kampung rumah di sepanjang Jalan Kadipaten, tidak terlalu jauh dari rumah, saya
memungut sampah plastik yaitu botol aqua bekas dan sampah daun-daun kering.
Sampah tersebut saya kumpulkan dan saya masukkan ke dalam kantong plastik yang
saya bawa. Kegiatan plogging ini saya lakukan bersama teman-teman saya pada hari
Sabtu, 5 November 2022 dan saya berhasil mengumpulkan sampah yang lumayan
banyaknya.
Kemudian plogging kedua
saya lakukan menuju ke Jalan Ngasem dari rumah saya. Pada saat diperjalanan
jogging, saya menemukan sampah gelas aqua plastik di jalan, sampah tersebut
lalu saya ambil dan dimasukkan ke dalam kantong yang saya bawa. Untuk jarak
tempat dari rumah saya kurang lebih 700 meter. Di sepanjang jalanan sambil
berlari-lari kecil saya memunguti sampah yang terlihat. Plogging kedua ini saya
lakukan bersama dengan saudara saya pada hari Minggu, 6 November 2022 pukul
07.00 WIB hingga pukul 08.00 WIB.
Dan untuk plogging ke-3
dan ke-4 ini saya lakukan pada hari Jumat, 11 November 2022 untuk plogging ke-3
serta hari Sabtu,12 November 2022 untuk plogging ke-4. Di Plogging ke-3 ini
saya berhasil mengumpulkan sampah plastik yaitu tempat plastik bening dan
dedaunan kering yang saya temui di sepanjang jalan Taman Sari di Jalan Ngasem
yang berkisar jaraknya 800 meter dari rumah saya. Plogging ke-3 ini saya mulai
pada pukul 06.30 WIB hingga pukul 07.30 WIB ditemani oleh teman saya dan saya berhasil
mengumpulkan sampah serta berkeringat untuk membakar kalori dan memunguti
sampah tersebut. Selanjutnya, pada plogging ke-4 saya lakukan dari rumah saya
pukul 07.30 WIB hingga pukul 08.30 WIB bersama teman-teman dan dengan jarak
sekitar 1 km dengan tujuan di Alun-alun Selatan Yogyakarta. Pada saat saya
sedang melakukan jogging, saya menemukan sampah botol plastik yang kemudian
saya ambil dan dimasukkan ke kantong yang saya bawa untuk tempat sampah.
Sampah yang sudah
terkumpul kemudian saya timbang menggunakan timbangan dan berhasil kekumpul
sampah dengan berat total keseluruhan 370 gram. Kemudian dari sampah tersebut
saya memililki ide untuk mendaur ulang sampah yang sudah saya kumpulkan yaitu
sampah botol aqua plastik yang saya daur ulang menjadi tempat tanaman hias yang
digantung di tembok rumah.
Alasan saya melakukan
plogging adalah bahwa plogging memiliki banyak sekali manfaat untuk diri
sendiri dan lingkungan kita. Dengan menerapkan langkah-langkah pendukung dapat
mengurangi sampah yang berserakan di jalanan dan menjadikan lingkungan bersih
dan sehat.
Referensi
:
L.M.
Azhar Sa’ban1. Anwar Sadat. Asrul Nazar. 2021. Meningkatkan Pengetahuan
Masyarakat Dalam Perbaikan Sanitasi Lingkungan. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. Vol. 5, No. 1.
0 komentar:
Posting Komentar