14.12.22

MEMBENTUK KARAKTER MELALUI EKSTRAKULIKULER KARATE

 

PSIKOLOGI LINGKUNGAN

ESSAY PRESTASI

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

Oleh :

Meli Nur Hidayah (21310410085)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA



Menjadi seorang mahasiswa tentu saja bukan hanya soal belajar di kelas lalu pulang dan mengerjakan tugas. Menjadi mahasiswa adalah waktunya berubah menjadi lebih baik lagi dengan cara mengembangkan potensi yang di miliki dan menambah relasi. Menambah relasi bukan hanya di lingkungan kampus tetapi bisa juga bisa di luar kampus. Sebagai mahasiswa tentunya kita juga memiliki peran yang penting dalam membentuk karakter anak didik agar menjadi lebih baik. Sebagai mahasiswa juga di tuntut menjadi role model yang baik agar bisa menjadi contoh yang bisa memotivasi.

Salah satu kontribusi yang saya lakukan sebagai mahasiswa yang membantu mendidik karakter anak adalah dengan mengisi ekstrakulikuler di sekolah, Adapun kegiatan yang di lakukan adalah dengan saya melatih bela diri karate, selain untuk berolah raga tentu saja ekstrakulikuler ini memiliki pengaruh yang sangat positif bagi perkembangan anak didik, karena di dalam melatih saya juga menerapkan aspek aspek yang dapat menunjang karakter anak didik. Ekstrakulikuler Karate biasa nya di lakukan di sore hari sepulang sekolah atau di laksanakan pada weekend yaitu pada hari sabtu dan minggu. Waktunya beragam ada yang hanya 1 jam sekali pertemuan atau 2 jam, tergantung dari pihak sekolah yang meminta. Dalam hal ini saya di tuntut untuk professional dan bisa membagi waktu antara kuliah dan melatih karate.

Dalam melatih saya di hadapkan dengan berbagai karakter anak didik, mulai dari mereka yang rajin dan memperhatikan dan ada juga mereka yang sulit seklai di atur. Selain itu tantangan yang di hadapi juga berupa masih masih anak yang memiliki daya tangkap yang berbeda beda. Ada yang mudah sekali menangkap materi dan ada juga yang sulit sekali menangkap materi karena butuh penjelasan yang sangat detail, tapi disini saya tidak membeda beda kan satu sama lain, saya tetap sabar melatih anak didik yang kesulitan dalam menangkap materi. Dalam menyampaikan materi biasanya saya lakukan dengan Bahasa yang halus dan mudah di pahami, jika cara melatih saya terlalu keras maka anak didik saya akan takut dan sulit mengkap materi.

Selain mendapat pengalaman yang berharga untuk melatih ekstrakulikuler karate, saya juga mendapat sedikit uang saku dari sekolah. Sebagai seorang mahasiswa yang merantau jauh dari orang tua tentu saja itu menjadi hal yang sangat menyenangkan karena bisa menambah pemasukan untuk biaya hidup bulanan.  Tentu saja saya tidak akan menyia nyiakan kesempatan yang telah di berikan. Disini saya sadar bahwa jika kita mau untuk bergerak dan melakukan hal yang positif tentu saja saya juga mendapatkan pengaruh yang positif juga.

DAFTAR PUSTAKA

Muzamil, A. (2015). Pendidikan Karakter melalui kegiatan Ekstrakurikuler Karate BKC Pada siswa MI Nurussibyan. Skripsi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

 

0 komentar:

Posting Komentar