4.12.22

LOMBA REELS INSTAGRAM MEMPERINGATI HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA

 

Edukasi Mengenai Kesehatan Mental Melalui Reels Instagram 


Essay Prestasi Psikologi Lingkungan

Meme Normasari

NIM : 21310410088

Kelas Reguler / Semester 3

Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta

Fakultas Psikologi 

Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 


 

Menurut WHO kesehatan mental adalah suatu keadaan seseorang yang sehat utuh secara fisik, mental (rohani) dan sosial, dan bukan hanya suatu keadaan yang bebas dari penyakit, cacat dan kelemahan. Atau bisa diartikan bahwa kesehatan mental merupakan kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang lengkap. Bukan hanya tidak adanya penyakit (mental) atau ketidakmampuan. Kesehatan mental merupakan kunci dari penyesuaian diri yang sehat. Kesehatan mental juga merupakan bagian integral dari proses adjustment secara keseluruhan. Kesehatan mental yang baik akan memberikan pengaruh yang positif pada fisik dan kehidupan sosial seseorang. Hari kesehatan mental sedunia jatuh setiap tanggal 10 Oktober dan setiap tahunnya diperingati oleh beberapa negara. Cara untuk memperingati hari kesehatan mental sangat beragam dan tergantung dengan topik apa yang akan diangkat. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan melakukan kampanye tentang pentingnya menjaga kesehatan mental.

Saya mengikuti lomba untuk memperingati hari kesehatan mental sedunia. Lomba itu diselenggarakan oleh Universitas Gadjah Mada atau lebih tepatnya Center for Public Mental Health (CPMH) dalam rangka memperingati hari kesehatan mental sedunia. Lomba tersebut diselenggarakan pada tanggal 28 September sampai dengan 10 Oktober 2022 dan dibuka untuk umum. Tema yang diusung adalah “Kesehtan Mental: Prioritas bagi Semua”. Dalam lomba itu kita diharuskan membuat instagram reels dengan durasi 59 detik dan harus sesuai dengan tema yang diusung. Dalam lomba rells instagram saya membahas tentang depresi. Depresi adalah keadaan dimana seseorang mengalami rasa sedih, khawatir yang mendalam serta berkepanjangan tentang semua masalah yang dihadapinya, dan cenderung kehilangan minat untuk melakukan kegiatan sehari-hari, bahkan sering terbesit keinginan untuk mengakhiri hidup. Depresi menjadi hal berbahaya jika kita tidak memperdulikannya. 

Upaya prevensi untuk mengurangai depresi, yaitu:

  • Melakukan hobi baru, seperti membuat kerajinan tangan, memasak, bercocok tanam;
  • Melakukan aktivitas fisik, seperti olahraga ringan;
  • Melakukan aktivitas yang dapat menghilangkan rasa jenuh, seperti mendaur ulang sampah;
  • Melakukan aktivitas baru, seperti membaca buku atau menulis;
  • Menjalin komunikasi menggunakan perangkat elektronik dengan orang lain, seperti menanyakan kabar saudara jauh atau teman lama;
  • Mengakses media sosial dengan bijak, seperti selektif dalam memilih atau menerima informasi;
  • Menerapkan hidup sehat, seperti menjaga pola makan;
  • Menghubungi tenaga profesional, seperti layanan psikolog untuk mengurangi kecemasan yang dialami

 

0 komentar:

Posting Komentar