1.12.22

LAPORAN KUNJUNGAN DI TPST CIBODAS KOTA BANJAR

 LAPORAN KUNJUNGAN TPST CIBODAS KOTA BANJAR


Dosen Pengampu : Dr. Dra., Arundati Shinta, M.A
 
Disusun Oleh : Nabila Tus Sangadah ( 21310410038 )
 
Mata Kuliah : Psikologi Lingkungan
 
 
        Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) 3R KSM Cibodas ini berlokasi di wilayah Kelurahan Pataruman, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar. TPST Cibodas dalam hal pengelolaan sampah menerapkan sistem 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dimana dengan 27 orang pemilah atau pekerja dapat mengurangi lebih dari 50% jumlah sampah yang akan dibuang ke TPA. TPST ini sudah berdiri sejak tahun 2006, tetapi belum berfungsi dengan baik. Sejak 2008 TPST ini memiliki ketua pengurus yaitu Bapak Nono Sutanda, kepengurusan dia sejak 2008 hingga sekarang maka ia bekerja selama 14 tahun. Ia berumur 68 tahun. Menurut Bapak Nono, tidak dipungkiri jika sampah masih menjadi problematika didalam kehidupan kita sehari-hari. Dampak buruk dari sampah harus dapat ditekan, maka dari itu diperlukan adanya langkah-langkah kreatif dan inovatif serta konsistensi dalam hal pengelolaan sampah. Selain langkah tersebut "edukasi pengelolaan sampah sejak dini" merupakan hal yang harus diterapkan kepada generasi muda. Banyak sekali mahasiswa atau pelajar yang berkunjung ke TPST Cibodas, ada pun mahasiswa dari Jakarta, Bandung, Bali, Jawa tengah, Jawa timur, papua, dll. Kebanyakan mahasiswa yang berkunjung untuk melakukan tugas akhirnya yaitu skripsi. Banyak mahasiswa memilih TPST Cibodas sebab TPST tersebut menjadi TOP ke 5 besar se-Nasional, bahkan selalu menjuarai piala adipura baik kota maupun provinsi.
 
 
        Selain pengelolaan sampah, Adapun pengolahan kompos, pembuatan aerobic filter, bank sampah dan pembuatan kerajinan. Sebab sarana dan prasarana di TPST Cibodas sangat lah lengkap termasuk alat-alat (tools) penunjang kinerja yang dimiliki diantaranya adalah mesin pencacah, komposter, pirolisis dan truk kecil penganggut sampah dari desa ke desa mempunyai 4 truk bahkan ada 2 truk besar penganggut sampah dan perlengkapan lainnya. Kebanyakn sampah yang di hasilkan adalah sampah organik sebab daerah Kota Banjar yang masih asri akan tumbuhan dan banyak pohon dan kebun. Terkadang juga banyak kulit bawang merah, bawang putih dan daun- daun. Maka dengan itu mereka berinovasi untuk mengelola kompos dari bahan tersebut. Sedangkan sampah plastic seperti botol minum merk aqua, lemineral, dll itu mereka gunakan untuk membuatan aerobic filter. Dan sampah yang tidak mereka olah maka akan di kirimkan ke TPA kota Banjar. TPA di kota banjar hanya dalam sehari hanya menerima 2 muatan truk besar per-TPST karena. Tidak bisa lebih dari itu, dikarenakan untuk membatasi penumpukan sampah yang menggunung. Jadi jika per-TPST itu sampahnya sangat banyak makan akan di muat di hari berikutnya, dan begitupun seterusnya yang pberlaku di TPST seluruh kota Banjar.

       


        TPST Cibodas ini sudah dijadikan sebagai "Wisata Edukasi". Bahkan walikota Banjar sangat mengapresiasi dan bangga jika TPST Cibodas tersebut bisa dijadikan wisata edukasi. Karena menurutnya banyak hal yang dapat digali disana, mulai dari pengelolaan sampah menjadi pupuk organik, pengenalan jenis tanaman hingga pembelajaran tentang sistem 3R yang juga pernah dirancang oleh pemerintah. Terlebih penerapan edukasi tentang pengelolaan sampah sejak usia dini sangatlah penting, karena merubah perilaku dan paradigma tidak semudah membalikan telapak tangan. Walikota Banjar sangat bangga kepada pekerja yang antusias dalam mengelola sampah, hingga memberikan kenaikan gaji dan tunjangan kesehatan pada mereka.
 

                                                     

0 komentar:

Posting Komentar