2.12.22

LAPORAN KUNJUNGAN KULIAH LAPANGAN TPS RANDU ALAS

LAPORAN KUNJUNGAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH
 (TPS) RANDU ALAS
 Essay Laporan Psikologi Lingkungan 
Nama : Ade diah palupi NIM : 2130410081
 Kelas Reguler / Semester 3
 Dosen Pengampu : Dr. Dra. Arundati Shinta 
Fakultas Psikologi 
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta 



     Persampahan merupakan isu penting khususnya di daerah perkotaan, dimana jumlah penduduk di daerah perkotaan yang cukup banyak dan relatif padat. Kehidupan manusia dengan semua aktivitasnya tidak terlepas dengan namanya sampah. Karena sampah merupakan hasil efek samping dari adanya aktivitas manusia baik berupa aktivitas rumahan maupun aktivitas industri. Seiring dengan perkembangan waktu, jumlah penduduk di suatu tempat tentunya akan semakin bertambah dan perkembangan teknologi pun semakin canggih serta pertumbuhan industri juga cukup pesat sehingga banyak menghasilkan sampah dalam berbagai macam. 

     Pada tanggal 28 November 2022, saya beserta mahasiswa Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta melakukan kunjungan ke TPS yang berada di Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581. Kegiatan tersebut di pandu oleh bapak mujoyo selaku pengelola TPS Randu Alas yang menjelaskan tentang mekanisme dan tahapan pengolahan sampah mulai dari pengambilan di stiap rumah warga hingga ke pengolahan akhir. TPS Randu Alas sudah beroprasi sejak 6 tahun lalu. Randu alas awalnya tempat pembuangan sampah liar, mengajukan ke dinas lingkungan hidup utk dibantu membangun tps randu alas. 

    Pada awalnya hanya menampung 200 kk, sekarang 300 kk. Pada awal berdirinya TPS randu alas terjadi banyak pro dan kontra di kalangan masyarakat .banyak masyarakkat yang masih kurang mempercayai TPS karna belum banyak nya pekerja dan di khawatirkan tidak dapat mengolah sampah tersebut sehingga dapat menimbulkan bau yang menyengat dan akan mengganggu udara dan menjadi pencemaran udara di daerah tersebut. TPS Randu Alas menggunakan metode 3 R dalam proses pengolahan sampah. Metode 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle merupakan salah satu cara terbaik dalam mengelola dan menangani sampah plastik dengan berbagai jenisnya. 

    Penerapan sistem ini juga sangat baik untuk mengelola sampah dari berbagai jenis plastik dari yang aman hingga beracun.
 1. Reduce Reduce sendiri memiliki arti mengurangi sampah. Maksud dari langkah ini adalah mengurangi penggunaan produk yang nantinya berpotensi menjadi sampah. Langkah ini bisa dilakukan dan diterapkan untuk sampah atau produk sekali pakai, seperti kantong plastik belanja yang sudah dilarang di berbagai lokasi seperti DKI Jakarta. Produk yang jadi target utama untuk reduce adalah produk berbahan plastik. Tahap ini juga menjadi yang pertama sekaligus prioritas karena bila pengurangan produk sampah sekali pakai, maka tidak perlu ke tahap berikutnya yaitu reuse dan recycle. 
2. Reuse Langkah atau tahap kedua adalah Reuse yang berarti menggunakan kembali. Tahap ini mengajak untuk menggunakan kembali produk yang sudah terpakai. Dengan menggunakannya kembali maka sampah yang timbul dari produk-produk tersebut dapat berkurang. Salah satu cara atau langkahnya adalah penggunaan botol bekas air minum sebagai pot tanaman kecil. Atau penggunaan kaleng biskuit hingga snack sebagai kotak penyimpanan di rumah. 
3. Recycle Tahap terakhir dari konsep 3R adalah Recycle yang berarti mendaur ulang. Langkah ini paling banyak dilakukan mengingat sudah banyaknya sampah yang tersebar di berbagai lokasi seperti laut, tanah, dan udara.

LAMPIRAN FOTO


















0 komentar:

Posting Komentar