Berkunjung ke Tempat Pengelolaan Sampah Randu Alas

 Berkunjung ke Tempat Pengelolaan Sampah Randu Alas

Psikologi Lingkungan

Fariha Aulia Syahda

21310410092

Dosis Pengampu:

Dr.Dra., Arundati Shinta, MA

 

Sampah merupakan suatu hal yang tidak dingankan setlah kita membuat suatu proses, dengan adanya sampah maka masih ada aktivitas di kehidupan ini, namun pada prinsipnya sampah adalah suatu bahan yang sudah terbuang ataupun dibuang dari sumber aktivitas manusia ataupun alam yang belum mempunyai nilai ekonomis. Terlebih jika sampahnya sejenis sampah plastik, tentu sangat sulit untuk terurai bahkan faktanya sampah seperti bungkus mie baru bisa hancur setelah 30 tahun. Maka dari itu cara yang dilakukan adalah dengan membawa kantong belanja atau tas dari rumah agar tidak membiarkan pencemaran lingkungan terjadi.

Pada hal ini penulis berkunjung ke tempat pengelolaan sampah di Candi Karang, Sardonoharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581 yang bernama TPS Randu Alas, disana banyak macam sampah yang dikelola. Yang paling sering sampah tersebut banyak dikelola menjadi kompos, tidak hanya itu disana juga terdapat budidaya magot. Namun, hal yang sangat disayangkan tenaga kerja disana masih bisa dibilang kurang, bagaimana tidak sampah masyarakat yang banyak dikelola oleh 6 orang saja.Hal ini bukan tanpa alasan mengapa SDM di tempat tersebut masih kurang, hal ini dikarenakan kekurangan minat masyarakat terkait dengan sampah mungkin karena pekerjan ini terbilang tidak keren dan menarik dan butuh tenaga ekstrta, banyak yang sudah mencoba untuk kerja disana namun pada bulan ketiga biasanya sudah pada diri. Untuk hasil pendapatan di tps ini pun masih terbilang dibawah UMR. eko enzim dan eco lindi yang bekerja sama dengan mahasiswa UGM.Sudah banyak sekali mahasiswa yang KKN ataupun sekedar berkunjung ke TPS tersebut. Bagi masyarakat beralasan karena mereka sudah membayar iuran, maka mereka tidak perlu terlalu repot dalam memilih sampah.Namun, dirasa masih kurang dalam mengedukasi warga terkait pemilahan sampah agar tidak tercampur baur.

Namun dibalik itu, TPS ini banyak memproduksi kompos yang nantinya juga diproduksikan kepada masyarakat, atau dijual kepada LH. Cara pembuatan kompos yang dilakukan TPS Randu Alas yaitu dengan cara mencapurkan daun atau rumput kering lalu campurkan dengan mal, jika sesuai sop dalam satu minggu balik maka dalam satu bulan sudah matang dan pematangan cukup 10 hari sudah bisa dipakai alangkah baiknya sebelum dipakai di cacah terlebih dahulu .

Dengan adanya TPS ini juga ringkasan pencemaran lingkungan, karena sampah dikelola dengan baik. Sebanyak 50% sampah bisa dikelola sebelum di pindah ke TPA.

 

Hasil Dokumentasi: