14.12.22

KEGIATAN PLOGGING MENJAGA LINGKUNGAN


Nama : Diah Novita Sari
NIM : 21310410111 
Prodi Psikologi 
Fakultas Psikologi
Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

 Essay ini dibuat untuk memenuhi essay ke-3 sebagai syarat Ujian Akhir Semester 3 dengan dosen pengampu Dr. Arundati Shinta M.A. 

 Semakin bertambahnya jumlah penduduk di Indonesia maka akan semakin banyak sampah yang dihasilkan. Masih banyak penduduk yang belum memahani akan pentingnya pengolahan sampah sehingga tak jarang masih ada masyarakatt yang membuang sampah tidak pada tempatnya yang membuat lingkungan disekitarnya menjadi terlihat kotor karena sampah. Sehubung dengan masih banyaknya sampah yang bertebebaran saya melakukan plogging atau melakukan jogging dengan memungut sampah selama jogging. Plogging ini saya lakukan pada 4 tempat yang berbeda dengan waktu tidak kurang dari satu jam di setiap tempatnya. 


 Pada gambar pertama saya melakukan plogging di Embung Tambakboyo, dalam plogging yang saya lakukan saya mendapatkan 1.4 kg sampah yang didominasi dengan sampah plastic seperti bungkus es yang kemungkinan sampah tersebut berasal dari pedagang-pedagang yang berada di area Embung Tambakboyo. Sampah yang saya kumpulkan tersebut kemudian saya buang pada tempatnya karena jika di jual kemungkinan tidak akan laku. 
 

Pada gambar kedua saya melakukan plogging di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dalam plogging tersebut saya mendapatkan sampah 1.8 kg sampah karena di stadion tersebut terdapat banyak orang yang sedang melakukan aktivitas seperti olahraga sehingga tidak sedikit pula sampah yang dihasilkan di stadion tersebut banyak berserakan karena masih banyak yang belum memiliki kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan. Sampah yang dihasilkan seperti botol-botol plastik, sampah koran dan plastik-plastik yang lainnya. Sampah tersebut kemudia saya kumpulkan dalam plastik sampah yang kemudian saya buang pada tempat pembuangan sampah. 
 

Pada gambar ketiga saya melakukan plogging disalah satu daerah perdesaan di Berbah, Sleman. Saya melakukan plogging sekitar kurang lebih satu setengah jam. Selama plogging saya jarang menemukan sampah karena memang di daerah berbah tempat saya melakukan plogging termasuk tempah yang cukup bersih. 


Pada gambar keempat saya melakukan plogging di Jalan Sanggrahan,Berbah, Sleman. Pada daerah ini juga selama plogging saya jarang menemui sampah karena daerah tersebut juga merupakan daerah yang cukup bersih, mungkin karena daerah tersebut masuk kewilayah Akademi Angkatan Udara yang dimana daerah tersebut sangat terjaga kebersihannya. 

 Kita sebagai manusia seharusnya menyadari akan pentingnya menjaga lingkungan, terutama menjaga lingkungan dari sampah agar terjaga kebersihannya serta enak dipandang. Untuk menjaga lingkungan bisa dilakukan dengan hal yang mendasar seperti membuang sampah pada tempatnya, akan lebih baik juga jika sampah yang akan dibuang di pilah-pilah terlebih dahulu. Bisa juga dengan cara 3R (Reduce, Reuse, Resicle), kita dapat mendaur ulang sampah yang kemungkinan bisa didaur ulang seperti sampah botol plastik, koran bekas yang kemudian bisa dipakai kembali. Sampah organik juga bisa dijadikan sebagai pupuk kompos bagi tanaman. Mulailah mengurangi penggunaan plastik dengan cara membawa tas belanja sendiri ketika hendak berbelanja, tidak menggunakan sedotan plastik, menggunakan botol yang tidak sekali pakai atau tumbler, membeli barang dengan kemasan yang lebih besar untuk waktu yang lama sehingga dapat mengurangi jumlah penggunan plastik. Jika kita tidak bisa menjaga lingkungan dari sampah maka sampah akan semakin menumpuk dan menyebabkan pencemaran lingkungan bahkan yang lebih parahnya dapat menyebabkan bencana alam seperti banjir. Kalau bukan kita yang menjaga lingkungan, lalu siapa lagi?

0 komentar:

Posting Komentar