14.12.22

DUKUNGAN BAGI WARGA BINAAN DI PANTI REHABILITASI PONDOK TETIRAH DZIKIR



PSIKOLOGI LINGKUNGAN

ESSAY PRESTASI

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M.A.

Oleh :

Anisa Zakiatun Nufus (21310410083)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

  

Kesehatan mental merupakan sebuah kondisi dimana individu terbebas dari segala bentuk gejala-gejala gangguan mental. Individu yang sehat secara mental dapat menjalankan hidupnya dengan normal khususnya saat menyesuaikan diri untuk menghadapi masalah-masalah yang akan ditemui sepanjang hidup seseorang dengan menggunakan kemampuan pengolahan stres. Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik.

Saat ini lebih dari 450 juta penduduk dunia hidup dengan gangguan jiwa. Prevalensi gangguan mental pada populasi penduduk dunia menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2000 memperoleh data gangguan mental sebesar 12%, tahun 2001 meningkat menjadi 13%. Tahun 2002 hasil survei menunjukkan bahwa 154 juta orang secara global mengalami depresi dan 25 juta orang menderita skizofrenia, 15 juta orang berada di bawah pengaruh penyalahgunaan zat terlarang, 50 juta orang menderita epilepsy dan sekitar 877.000 orang meninggal karena bunuh diri tiap tahunnya. Diprediksikan pada tahun 2015 menjadi 15%, dan pada negara-negara berkembang prevalensinya lebih tinggi.

Sementara itu, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi. Jumlah tersebut makin diperbanyanyak saat munculnya covid-19 di Indonesia pada awal tahun 2020, yang mengakibatkan naiknya jumlah orang yang mengalami masalah gangguan mental hingga sekarang ini.

Masih minimnya pengetahuan masyarakat tentang gangguan mental membuat para penderita gangguan mental mendapatkan penanganan yang tidak tepat. Penderita dianggap sebagai makhluk aneh yang dapat mengancam keselamatan seseorang untuk itu penderita layak diasingkan oleh masyarakat. Hal ini sangat mengecawakan karena dapat mengurangi kemungkinan untuk seorang penderita pulih. Untuk itu pemberian informasi, mengedukasi masyarakat sangatlah penting terkait kesehatan mental agar stigma yang ada di masyarakat dapat dihilangkan dan penderita mendapatkan penanganan yang tepat.

Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Mental Sedunia yang jatuh pada tanggal 10 Oktober 2022, kami dari Himpunan Mahasiswa Psikologi (Himapsi) Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta mengadakan kegiatan kunjungan ke Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk kepedulian dan sekaligus dukungan kami untuk warga binaan di Pondok Tetirah Dzikir.

Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir merupakan wadah penanganan dan pembinaan korban NAPZA dan penyandang masalah kejiwaan. Hal ini merupakan sebuah upaya yang dilakukan sebagai bentuk kepedulian untuk manusia yang mempunyai gangguan mental, krisis jati diri, Penyalahguna Napza, dan masih banyak lagi  . Pondok Rehabilitasi Tetirah Dzikir berdiri sejak tahun 2011 dibawah naungan Yayasan Tetirah Dzikir (SK Kemenkumham No.AHU.3869.AH.01.04.Tahun 2010) namun sejak tanggal 28 Mei 2012 Pondok Rehabilitasi Tetirah Dzikir berdiri secara otonom dengan Akte Notaris no 5 tanggal 28 Mei 2012, dengan Notaris Muhammad Ahus Hanafi. Pondok Rehabilitasi Tetirah Dzikir diasuh langsung oleh Bapak Muhammad Trihardono yang telah berpengalaman. Dan beralamatkan di Kuton, Tegaltirto, Kecamatan Berbah, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Dalam kunjungan ini, kami menyapa dan berinteraksi langsung dengan  pengurus dan warga binaan panti, kami bersama sama membuat acara yang menyenangkan, seperti bernyanyi, ajang menampilkan bakat, dan game, yang bertujuan untuk menghibur mereka dan agar warga binaan bisa mendapatkan kembali kepercayaan dirinya untuk nanti hidup kembali bersama masyarakat, kami juga memberikan bantuan berupa uang tunai dan cidera mata yang bisa berguna untuk mereka, besar harapan kami agar warga binaan bisa segera pulih dan kembali lagi dengan keluarga dan bisa hidup dengan masyarakat.

 

        

Daftar Pustaka

Putri, A. W., Wibhawa, B., & Gutama, A. S. (2015). Kesehatan mental masyarakat Indonesia (pengetahuan, dan keterbukaan masyarakat terhadap gangguan kesehatan mental). Prosiding Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat2(2).

Wordpress.com. Profil Pondok Tetirah Dzikir. Diakses pada 14 Desember 2022. Dari https://pondoktetirahdzikir.wordpress.com/profil/


0 komentar:

Posting Komentar