essay 3 psikologi lingkungan (oleh: Dian Fadjarini)

                         “MEMBUAT KOMPOS DARI SAMPAH DAPUR”

ESSAY 3 PSIKOLOGI LINGKUNGAN

 

Dosen pengampu: Dr., Dra. Arundati Shinta, MA

 

 

 

 

Disusun oleh: 

 

Dian Fadjarini

NIM: 21310410011

Kelas: PSI SJ

 

 

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA

2022

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

TENTANG JENIS DAN PROSES FERMENTASI SAMPAH

Sampah terbagi menjadi 3 jenis: 1.     Sampah organik: berasal dari sisa makluk hiduo dan mudah terurai secara alami.  Misalnya: ampas kopi atau teh, sisa sayur dan buah, daun kering. 2.     Sampah anorganik: sampah yang sulit terurai dan dapat mennyebabkan pencemaran tanah bila ditimbun.  Misal: botol plastik, kaleng minuman, kresek. 3.     Sampah limbah B3 : sampah mengandung bahan berbahya dan beracun yang membutuhkan penanganan khusus Misal: detergen, pembasmi serangga, oli bekas, pembalut dan pampers.      Proses fermentasi sampah: Fermentasi merupakan proses penguraian bahan organik yang dilakukan oleh mikroorganisme. Fermentasi sampah organik dapat menjadikannya sesuatu yang berguna. Misalnya pada pembuatan ecoenzym yang memanfaatkan sampah organik dari buah-buahan, pembuatan kompos dari sampah rumahtangga. Kompos dibuat dengan waktu fermentasi sekitar 1 bulan dengan cara mencampur sampah organik dan aktivator.

 

PRAKTEK PEMBUATAN KOMPOS
Tema Praktikum	Pembuatan kompos dari sampah dapur
Waktu praktikum	15 November 2022
Tempat praktikum	Belakang rumah
Alat	·       Ember cat 5kg ·       Besek bambu ·       Timbangan  ·       Pisau, gunting, teleman
Bahan	BAHAN 1: ·       2x260 gr tanah subur (campuran pupuk kendang) ·       500 gr sampah dapur (kangkung, kulit semangka, kulit pisang) ·       50 gr Daun kering  ·       150 gr ampas teh kering ·       50 gr Sekam bakar ·       Tanduria T-decomposer
Cara pembuatan	Saya membuat kompos dengan sistem layering:  ·       Sampah dapur dan daun kering dipotong kecil-kecil ·       Masukkan 260 gr tanah di ember cat yang sudah dilubangi. ·       Tambahkan  sampah dapur. ·       Seterusnya dengan sistem layering tambahkan daun kering, lalu ampas teh kering, sekam bakar, dan diberi tanah subur lagi diatasnya. kemudian ditutup dengan tutup embernya.   *saya telah menyemprotkan larutan t-decomposer pada daun kering, daun kering, dan sampah dapur, lalu diaduk supaya merata.   *dihari ke 15 saya mengaduk kompos yang sudah dimasukkan ke ember cat tersebut.   *tepat 1 bulan (tanggal 15 desember 2020) saya memanen kompos tersebut dengan berat 998 gr.