26.12.22

ESSAY 3: METODE TAKAKURA MENJADI METODE PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK PRAKTIS

                                                                             Essay 3

Psikologi Lingkungan

Oleh: Agung Sutrisno (21310410149)

Dosen Pengampu: Dr. Arundati Shinta, M.A

Fakultas Psikologi

Universitas Proklamasi 45 Yoyakarta

Pupuk kompos organik merupakan jenis pupuk yang sudah dikenal oleh masyarakat luas, terutama bagi kalangan petani. Pupuk kompos ini merupakan hasil dari penguraian sampah organik seperti dedaunan atau buah-buahan. Pada postingan kalin ini, penulis memberikan sedikit pemaparan terkait cara pengolahan pupuk kompos menggunakan beberapa jenis daun yang berada disekitar rumah. Berikut adalah tabel yang akan penulis sajikan untuk mempermudah pembaca memahami proses pembuatan kompos organiknya.



No.

 

 

1.

Tanggal Pembuatan

Minggu 11 Desember 2022

2.

Alat dan Bahan

1. Tempat sampah

2. Kardus

3. EM4

4. Gunting

5. Trichoderma

6. Gula/Molase

7. Sekam bakar

8. Kulit Buah

9. Daun bambu kering

10. Daun nangka kering

11. Daun pisang kering

12. Garam

13. Bekatul

14. Kulit telur

15. Bubuk gergaji

16. Abu

17. Arang

18. Strimin

3.

Cara Pembuatan

1. Potong kardus dan buat melingkari tempat sampah.

2. Potong kardus kecil-kecil

3. Potong daun kecil-kecil

4. Kulit telur dan arang dilembutkan

5. Campurkan air dengan gula merah sebagai pengganti molase

6. Campurkan semua bahan menjadi 1

7. Tambahkan 2 tutup EM4

8. Tambahkan air gula

9. Aduk hingga basahnya merata

10. Jika terlalu basah, maka tambahkan sekam/abu/serbuk gergaji/bekatul

11. Jahit strimin dan masukkan potongan kardus yang kecil sebagai bantalan atau alas.

12. Masukkan semua bahan yang sudah tercampur ke dalam tempat sampah yang sudah disetting menjadi tempat fregmentasi

13. Tutuplah tempat sampah dengan rapat agar tidak ada serangga yang masuk

14. Simpan di tempat yang aman

4.

Berat total setelah dicampur

1 kg

5.

Waktu tunggu

2-3 Minggu



Kompos dibuat pada tanggal 11 Desember 2022. kemudian, pada tanggal 18 Desember 2022 penulis membuka keranjangnya dan mengaduk kembali bahan yang sudah tercampur agar ada pergantian oksigen masuk. Pada tanggal 25 Desember 2022 penulis membuka kembali untuk memastikan bahwa kompos sudah jadi dan siap digunakan. Hasil dari pengolahan kompos dengan metode takakura ini memiliki kelebihan berwarna coklat seperti tanah, tidak bau karena tidak mengandung kotoran hewan sama sekali, hemat tempat, hemat biaya dan sangat cocok diterapkan di lingkungan padat penduduk. Pembuatan pupuk kompos ini bisa juga menjadi ladang bisnis yang menjanjikan dengan target pasarannya adalah para pecinta bunga.

0 komentar:

Posting Komentar