3.12.22

BERKONTRIBUSI DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI KESEHATAN MENTAL SEDUNIA DENGAN MENGIKUTI INSTAGRAM REELS COMPETITION

 Oleh: 

Destiana Dini Safitri (21310410090)

Kelas Reguler

Dosen Pengampu:

Dr. Arundati Shinta, M. A

Psikologi Lingkungan (Essay Prestasi)

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS PROKLAMASI 45

YOGYAKARTA

Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia mungkin belum terlalu akrab di telinga banyak orang, karena memang bukan termasuk tanggal merah yang membuat kita libur untuk memperingatinya. World Mental Health Day atau Hari Kesehatan Mental Sedunia selalu diperingati pada tanggal 10 Oktober yang dimulai dari tahun 1992 dicetuskan oleh World Federation for Mental Health (WFMH). Secara global, pandemi COVID-19 berdampak besar tidak hanya pada kesehatan masyarakat secara umum, melainkan juga pada kesehatan mental. Beberapa kelompok, termasuk tenaga kesehatan dan pekerja esensial lainnya, pelajar, orang yang tinggal sendiri, dan mereka yang memiliki permasalahan kesehatan mental sangat terpengaruh pandemi. Jadi apa itu hari Kesehatan Mental Sedunia? Mengapa kita harus memperingatinya?

         Jadi, Hari Kesehatan Mental Sedunia diciptakan pada tahun 1992 lewat itikad baik WFMH (World Federation of Mental Health) yang dipimpin oleh Wakil Sekretaris Jenderal yang menjabat saat itu, Richard Hunnter. Dibentuknya Hari Kesehatan Mental Sedunia bertujuan untuk mengadvokasi dan mensosialisasikan perihal kesehatan mental secara menyeluruh. Kesehatan mental menurut seorang ahli kesehatan Merriam Webster, merupakan suatu keadaan emosional dan psikologis yang baik, dimana individu dapat memanfaatkan kemampuan kognisi dan emosi berfungsi dalam komunitasnya, dan memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari (Dewi dalam Zulkarnain dan Fatimah, 2019).

            Pada tanggal 28 September 2022 sampai 10 Oktober 2022 kemarin, Universitas Gadjah Mada atau lebih tepatnya Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada mengadakan Instagram Reels Competition dalam rangka memperingati World Mental Health Day 2022, dengan mengusung tema “Kesehatan Mental: Prioritas bagi Semua”. Pengumpulan reels dilaksanakan pada tanggal 28 September 2022-10 Oktober 2022. Kemudian reels dinilai oleh juri pada tanggal 11-20 Oktober 2022. Dan pengumuman pemenang yang seharusnya tanggal 21 Oktober 2022 harus mundur menjadi tanggal 11 November 2022 kemarin karena ada satu atau dua hal sehingga pengumuman pemenang tidak bisa dilaksanakan pada tanggal itu. Dengan durasi video maksimal 59 detik, kita diajak untuk dapat menampilkan hasil karya kita dalam mengkampanyekan apa itu kesehatan mental dan mengapa kesehatan mental itu sangat penting. Dalam reels tersebut saya menjelaskan tentang apa itu kesehatan mental, definisi sehat mental, dan ciri-ciri mental yang sehat.

            Jadi, kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Jadi sudah sewajarnya jika kesehatan mental juga menjadi salah satu prioritas utama kita semua. Adanya peringatan hari Kesehatan Mental menjadi bentuk peningkatan kesadaran kita terhadap pentingnya kesehatan mental bagi diri sendiri maupun orang lain. Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia ini juga menjadi bentuk pengingat bagi kita semua untuk lebih aware dengan orang lain yang mengalami gangguan mental, baik yang terlihat maupun tidak terlihat. Menganggap masalah kesehatan mental sebagai sesuatu yang sepele merupakan sebuah kesalahan besar. Awal mula gangguan mental yang dialami oleh seseorang pun tidak mudah mengungkapnya, bisa saja masalahnya bermula saat ia kecil, atau hal yang mungkin tidak terduga.

 

 

 

 

Daftar Pustaka

Rozali, Y. A., Sitasari, N. W., & Lenggogeni, A. (2021). Meningkatkan Kesehatan Mental di Masa Pandemic. Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas, 7(2), 109-113.



0 komentar:

Posting Komentar